Lewat cuitannya di tahun 2018, Paramore menjelaskan bahwa lagu ini sebenarnya adalah bentuk kritik mereka pada tuntutan untuk tetap optimis dan bahagia, hingga lupa bahwa kita semua punya waktu-waktu untuk merasa sedih dan tak ingin tersenyum.
Namun, dengan lirik yang seakan dilontarkan perempuan pada laki-laki, lagu ini juga cocok jadi ekspresi melawan seksisme di lingkungan pertemanan atau profesional, di mana perempuan diharapkan tersenyum dan tak mendramatisir keadaan.
Just let me cry!/ A little bit longer/ I ain’t gon smile/ If I don’t want to/ Hey man, we all can’t be like you/ I wish we were all rose-colored, too/ My rose-colored boy