7 Lagu Lorde Terpopuler yang Paling Membekas di Ingatan

Lagu Royals adalah lagu yang memperkenalkan Lorde ke industri musik dan langsung menjungkirbalikkan peta musik pop. Dengan aransemen minimalis yang hanya mengandalkan beat minimalis dan harmoni vokal, lagu ini jadi kritik terhadap glorifikasi kemewahan yang sering muncul di musik mainstream. Lorde tampil sebagai sosok yang berani berbeda dalam mengangkat kehidupan remaja biasa dari pinggiran Auckland ke dalam spotlight global. Lagu ini bukan hanya hits, tapi juga simbol perlawanan terhadap kultur selebritas. Lagu ini menjadi hits andalan dari album Pure Heroine.

Masih dari album Pure Heroine, lagu Team adalah pernyataan solidaritas dari Lorde kepada mereka yang merasa asing dari sosialisasi lingkungan. Lagu ini berbicara tentang membangun dunia sendiri bersama orang-orang yang memahami kita, jauh dari tuntutan menjadi sempurna. Melodi yang dreamy berpadu dengan ritme elektronik yang tenang menciptakan atmosfer yang syahdu namun bermakna perlawanan. Lagu Team menunjukkan bahwa kekuatan bisa lahir dari kebersamaan.

Sebagai lagu pembuka dari Melodrama, "Green Light" memperlihatkan transisi besar dalam gaya bermusik Lorde. Jika sebelumnya ia dikenal dengan nuansa minimalis, di lagu ini ia tampil lebih ekspresif dan teatrikal. Lagu ini menangkap semangat menyembuhkan diri setelah putus cinta—campuran antara kesedihan dan euforia yang datang saat menyadari bahwa hidup terus berjalan. Aransemen piano, dentuman beat, dan perubahan dinamika yang mengejutkan menjadikannya salah satu lagu breakup paling unik dalam pop modern.

Lagu Liability adalah sisi paling rentan dari Lorde. Lagu ini begitu personal, hingga terasa seperti membaca halaman dari jurnal pribadinya. Hanya ditemani dentingan piano, Lorde menceritakan tentang rasa menjadi terlalu emosional, terlalu sensitif, hingga akhirnya dijauhi. Akan tetapi, justru dalam pengakuan itu, ada kekuatan. Lagu Liability menjadi anthem bagi mereka yang selalu merasa tidak cukup untuk orang lain, namun tetap berani menunjukkan siapa dirinya sebenarnya.

Dalam lagu Solar Power, Lorde menanggalkan kekelaman album Melodrama dan memilih merayakan keheningan serta kedamaian. Lagu ini adalah pelarian dari dunia digital yang bising menuju alam dan kesederhanaan. Nuansa folk-pop dan suara ceria yang ringan menjadikan lagu ini seperti napas lega di tengah tekanan eksistensial. Walau tidak seintens karya sebelumnya, lagu Solar Power punya kekuatan dalam ajakannya untuk hidup lebih sadar dan seimbang.

Lagu Perfect Places adalah penutup yang tepat untuk album Melodrama dengan menangkap kerinduan akan sesuatu yang lebih dalam dunia yang kacau. Lagu ini menggambarkan kehidupan muda yang dipenuhi pesta, pelarian, dan pertanyaan eksistensial. Di mana pun kita mencari makna, rasanya tidak pernah cukup. Produksi lagu ini membangun emosi dari awal hingga klimaks. Lagu Perfect Places merupakan lagu tentang bercerita tentang keputusasaan yang dibalut dengan gemerlap.

Lagu Tennis Court memperlihatkan sisi sinis dari Lorde terhadap dunia selebritas dan pencitraan sosial. Liriknya yang dingin dengan balutan beat elektronik yang menciptakan suasana teralienasi, seolah mengomentari absurditas dari interaksi modern. Dengan gaya vokal yang datar, lagu ini seperti mengajak pendengar untuk tidak terlalu serius menanggapi hal-hal duniawi, bahkan ketika berada dalam sorotan.

Itulah daftar 7 lagu Lorde terpopuler yang paling membekas di ingatan pendengar. Penikmatnya bisa mengikuti perkembangan musikal dan emosional dari Lorde, mulai dari remaja anti-mainstream yang penuh kritik sosial, hingga sosok dewasa yang memilih kedamaian dan refleksi diri. Karya-karyanya ini menjadi bukti bahwa ketulusan dan keberanian Lorde untuk terus berevolusi adalah kekuatan sejati seorang seniman.