Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Lagu Madison Beer tentang Hubungan Toxic, Ada Reckless

Madison Beer
Madison Beer (instagram.com/madisonbeer)
Intinya sih...
  • 'Reckless' adalah lagu yang menyayat hati, menggambarkan perasaan ditinggalkan setelah memberi seluruh hati.
  • 'Good in Goodbye' menunjukkan bahwa kepergian adalah hal paling sehat dalam hubungan toxic.
  • 'Dear Society' mengingatkan bahwa hidup bukan untuk menyenangkan orang lain semata.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hubungan yang sehat seharusnya membuat seseorang merasa dicintai, dihargai, dan didukung. Namun, ada kalanya sebuah hubungan justru berubah menjadi toxic, penuh kebohongan, dan rasa sakit hati. Banyak orang mencari pelarian melalui musik untuk meluapkan perasaannya, dan Madison Beer termasuk penyanyi yang kerap menghadirkan lagu-lagu yang cukup relate.

Lewat lirik yang jujur dan emosional, Madison Beer berhasil menggambarkan sisi gelap dari cinta yang tidak sehat. Lagu-lagunya seakan menjadi cermin bagi mereka yang sedang berjuang keluar dari hubungan toxic atau mencoba memahami luka batin yang ditinggalkan. Tak heran, banyak pendengar merasa lagu Madison berikut seperti teman yang mengerti isi hati mereka.

1. 'Reckless'

'Reckless' adalah salah satu lagu Madison Beer yang paling menyayat hati. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang dengan mudahnya menyakiti orang lain tanpa rasa tanggung jawab. Madison menggambarkan perasaan ditinggalkan setelah memberi seluruh hati, hanya untuk disia-siakan.

Nuansa lagunya pelan tapi emosional, cocok untuk mereka yang pernah merasa dikhianati. Kata-kata dalam lagunya membawa pendengar menyelami rasa kecewa yang mendalam, terutama saat menyadari bahwa orang yang dicintai ternyata tidak pernah benar-benar peduli.

2. 'Good in Goodbye'

Lagu ini membawa nuansa yang lebih tegas dan penuh kemarahan. 'Good in Goodbye' menggambarkan momen ketika kita akhirnya sadar bahwa perpisahan adalah jalan terbaik. Madison dengan lantang menyampaikan bagaimana seseorang bisa terlihat baik di awal, tapi ternyata menyimpan sisi toxic yang merusak.

Pesannya jelas, yakni terkadang kepergian adalah hal paling sehat dalam sebuah hubungan. Daripada bertahan dengan cinta yang menyakitkan, ada kalanya kita harus berani melepaskan. Lagu ini cocok untuk jadi anthem saat akhirnya berani move on dari hubungan toxic.

3. 'Dear Society'

'Dear Society' lebih luas, tapi masih berkaitan dengan rasa terjebak dalam lingkungan yang toxic, termasuk soal hubungan. Madison menyindir bagaimana tekanan sosial sering membuat orang merasa harus tampil sempurna, bahkan ketika kenyataannya tidak demikian. Lagu ini seperti curhat tentang betapa melelahkannya berusaha memenuhi standar orang lain.

Bila dikaitkan dengan hubungan toksik, lagu ini bisa mewakili perasaan seseorang yang merasa terjebak dalam ekspektasi pasangan atau lingkungannya. Alih-alih menemukan kebahagiaan, mereka justru semakin terkekang. Lagu ini jadi semacam pengingat bahwa hidup bukan untuk menyenangkan orang lain semata.

4. 'Selfish'

'Selfish' adalah lagu yang penuh perasaan dan menyayat hati. Di sini, Madison bercerita tentang pasangan yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa pernah benar-benar memberi perhatian. Cinta yang seharusnya saling membangun justru terasa berat sebelah dan melelahkan

Lagu ini kuat karena menampilkan sisi rapuh sekaligus sadar diri. Meski penuh luka, ada pengakuan jujur bahwa cinta semacam itu tidak sehat. 'Selfish' cocok didengar saat kita sedang merenung tentang hubungan yang membuat kita selalu merasa tidak cukup.

5. 'Home with You'

Sedikit berbeda dari lagu sebelumnya, 'Home with You' punya nuansa lebih ringan tapi tetap berhubungan dengan toxic vibes. Lagu ini menceritakan bagaimana Madison menolak pria yang bersikap terlalu memaksa. Ia dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya bukan seseorang yang bisa dimiliki hanya karena seseorang menginginkannya.

Pesannya jelas yakni batasan dan rasa hormat sangat penting dalam hubungan. Dengan gaya yang lebih fun, Madison menunjukkan bagaimana kita bisa tegas menolak sesuatu yang tidak sehat tanpa harus merasa bersalah. Lagu ini cocok buat mereka yang belajar berkata “tidak” pada situasi toxic.

6. 'Dead'

'Dead' jadi salah satu lagu paling ikonik dari Madison Beer. Lagu ini bercerita tentang rasa frustrasi ketika pasangan terus berkata cinta, tapi tindakannya tidak pernah mencerminkan hal itu. Perasaan kosong yang muncul dari kebohongan dalam hubungan toxic sangat kental di lagu ini.

Madison menyampaikan pesan yang kuat yaitu cinta tidak hanya soal kata-kata, tapi juga perbuatan. Lagu ini menyentuh banyak orang karena realitasnya, banyak yang pernah terjebak dalam hubungan di mana janji manis tidak sejalan dengan kenyataan. 'Dead' jadi ungkapan sakit hati sekaligus kesadaran untuk akhirnya melihat kebenaran. 

Lagu Madison Beer bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga pengingat bahwa kita berhak mendapatkan cinta yang sehat. Bagi siapa pun yang sedang terjebak dalam hubungan toxic, lagu-lagu ini bisa menjadi teman sekaligus penguat bahwa keluar dari lingkaran itu adalah pilihan terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Hype

See More

Siapa Stefon Diggs, Ayah Calon Bayi Cardi B yang Baru?

17 Sep 2025, 23:29 WIBHype