8 Lagu yang Menunjukkan Sifat Asli dari John Lennon, Apa Saja?

- Lagu 'Jealous Guy' mengungkapkan sisi jujur dan terbuka dari John Lennon tentang kecemburuan dan perasaan terbuka soal kekurangannya.
- 'Working Class Hero' menunjukkan sisi vokal dan pedas John dalam menyuarakan kemarahannya terhadap sistem sosial yang menekan individu.
- 'Mother' adalah curahan hati John tentang trauma masa kecilnya, menunjukkan sisi manusiawi dan kesedihannya yang terbuka.
John Lennon dikenal bukan cuma sebagai personil grup The Beatles, tapi juga sosok yang kompleks. Ia adalah seorang musisi yang punya pemikiran tajam dan sering kali jujur apa adanya. Lewat lagu-lagu yang ia tulis, kita bisa melihat banyak sisi dari kepribadiannya
Mulai dari lagu yang romantis sampai yang sinis, kamu bisa ‘mengintip’ sifat asli John Lennon di balik ketenaran dan kacamata bundarnya itu. Kamu mungkin pernah dengar sebagian lagunya, tapi sudah tahu makna dalamnya belum?
1. 'Jealous Guy' - John Lennon (tentang kecemburuan)
Lagu 'Jealous Guy' bisa jadi adalah salah satu karya dari John Lennon yang jujur dan menyentuh. Di balik melodi dari lagu ini yang lembut, terdapat sebuah pengakuan dari seorang pria yang sadar telah menyakiti orang terkasihnya. Lagu ini memang ditulis John untuk Yoko Ono, tapi rasanya, bisa mewakili perasaan banyak orang yang pernah merasa takut kehilangan sang terkasih.
Kalau kamu dengarkan liriknya baik-baik, kamu bakal ngerasa kayak dia lagi ngomong langsung ke kamu dan meminta maaf telah menjadi pasangan yang egois. Gak hearn sih, karena lagu ini memang datang dari tempat yang sangat personal. Karenanya, sifat asli John yang terlihat di sini adalah tentang kecemburuan dan perasaan terbuka soal kekurangannya. Jika melihat persona John di berbagai media, rasanya cukup mengagetkan kalau ia bisa cemburu, ya?
2. 'Working Class Hero' - John Lennon (tentang bebas berpendapat)
Bunyian gitar akustik ringan dan vokal yang sederhana mengisi seluruh lagu 'Working Class Hero' milik John Lennon. Lagu yang secara musikal sederhana ini memiliki konten lirik yang tajam dan pedas. John menyuarakan kemarahannya terhadap sistem sosial yang menurutnya menekan individu sejak kecil agar patuh pada kerajaan.
Dari sini sudah kelihatan kalau John menunjukkan sisi yang vokal dan gak takut mengutarakan pendapat. Walaupun ia memang terkenal sebagai aktivis politik, tapi lagu ini justru manifestasi nyata dari pemikirannya tentang kelas pekerja. Ia seperti mengatakan kepada pendengarnya supaya berhenti untuk mengikuti aturan sosial yang ‘mengekang’ itu.
3. 'Mother' - John Lennon (tentang trauma masa lalu)
'Mother' adalah lagu John Lennon yang bercerita tentang masa kecilnya. Ia ditinggal ayahnya sejak kecil dan kehilangan ibunya karena kecelakaan saat ia remaja. Lagu ini seperti bukan cuma curahan hati, tapi juga jeritan batin dari seseorang yang merasa hampa karena gak pernah benar-benar punya figur orangtua.
Dari lagu ini, kita bisa melihat sisi John yang sangat manusiawi, yaitu curhat tentang trauma masa lalu. Ia juga gak berusaha menyembunyikan kesedihannya. Bahkan, bagian akhir lagu ini berisi teriakan melengking yang bikin merinding. Seakan ia menuangkan seluruh traumanya ke lagu yang berdurasi lima menit ini. Lumayan sedih juga, ya!
4. 'Help!' - The Beatles (tentang kerapuhan)
Sekilas, lagu ini terdengar nge-pop banget dengan irama yang catchy dan enerjik. 'Help!' adalah lagu yang menyiratkan tentang teriakan minta tolong dari John Lennon. Ia menulis lagu ini saat berada di puncak ketenaran, tapi justru merasa tertekan dan kesepian. Di balik semua sorotan media, ia merasa kehilangan jati diri.
Dari sini, terlihat sisi John yang rapuh dan gak ragu mengakui bahwa ia butuh bantuan. Lucunya, banyak orang mungkin gak menyadari makna asli dari lagu ini. John sendiri pernah bilang kalau 'Help!' adalah salah satu lagu paling jujur yang pernah ia tulis. Seperti memberi tahu pendengarnya bahwa apa yang terlihat baik-baik saja, belum tentu gak punya permasalahan di hatinya.
5. 'Give Peace A Chance' - John Lennon (tentang idealisme)
Lagu protes yang bisa jadi paling ikonik dari John Lennon adalah 'Give Peace A Chance' ini. Ia menulis dan merekam lagu ini saat sedang melakukan aksi 'Bed-In' bersama Yoko Ono sebagai bentuk protes damai terhadap perang. Lagu ini seakan berhasil menyatukan banyak suara untuk satu pesan tentang perdamaian.
Berkat lagu ini, sisi John yang idealis terlihat dengan nyata. Dengan lagu ini, ia mengajak siapa pun agar mulai memilih jalur damai dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya, ia juga meyakinkan semua orang agar selalu percaya pada kekuatan musik yang bisa membawa perubahan nyata.
6. 'Beautiful Boy' - John Lennon (tentang menjadi ayah)
Ibarat surat cinta dari seorang ayah ke anaknya, 'Beautiful Boy' adalah lagu yang khusus diciptakan oleh John Lennon untuk putranya yang bernama Sean Lennon. Isi dari lagu ini penuh dengan kasih sayang dan harapan. Kontras dari banyak lagu John yang penuh kemarahan dan kritik sosial, lagu ini justru menunjukkan sisi John yang lembut.
Sifat John yang penuh cinta dan menjadi seorang ayah begitu terlihat dalam lagu berdurasi 4 menit ini. Di balik lirik dari lagu ini yang penuh wejangan, ada John yang udah mulai lebih tenang dan menghargai momen kecil dalam hidup. Tidak disangka-sangka, ternyata John family man banget, ya!
7. 'How Do You Sleep?' - John Lennon (tentang temperamental)
Kalau lagu-lagu sebelumnya menunjukkan sisi lembut dan penuh perasaan dari John Lennon, lagu 'How Do You Sleep?' adalah contoh nyata dari sisi gelap dan temperamentalnya. Lagu ini adalah serangan langsung ke Paul McCartney setelah perpecahan The Beatles. Liriknya tajam, penuh sindiran, dan sama sekali gak ada rem.
John seperti menunjukkan sisi temperamentalnya dan terlalu jujur dalam menyampaikannya. Meski banyak yang menyayangkan, lagu ini justru salah satu yang paling jujur dari diskografi John. Ia benar-benar menumpahkan semua kekesalan dan kekecewaannya tanpa sensor. Kira-kira, Paul sakit hati karena lagu ini gak, ya?
8. 'Revolution 9' - The Beatles (tentang kebebasan artistik)
Rasanya kamu akan asing dengan lagu 'Revolution 9' ini. Karena lagu ini menjadi trek terakhir dari The White Album (1968). Lagu yang panjang ini gak ada melodi yang jelas, gak ada lirik yang bisa dinyanyikan, dan isinya cuman suara eksperimental. Kamu akan mendengar suara dari potongan percakapan, efek-efek aneh, dan tentu saja suara 'Number nine, number nine'.
Lagu ini adalah perwujudan dari sisi John yang paling eksentrik dan gak takut ambil risiko. Ia seakan suka menentang batas-batas musik mainstream dan benar-benar ingin eksplorasi tanpa aturan. Coba deh kamu dengerin lagu ini, dijamin bingung, deh!
Delapan lagu ini bisa dibilang cukup mewakili sifat asli John Lennon. Baik dari yang menyenangkan, menyedihkan, dan menyebalkan. Walaupun gak semuanya baik, tapi hal itulah yang menjadikan John juga manusia biasa, ya. Kalau kamu sendiri, apa lagu John Lennon yang paling menarik?