NCT 127 hingga Adele, 10 Lagu Tahun 2000-an yang Dilarang dan Disensor

Siapa yang tak kenal dengan lagu Adele yang rilis pada 29 November 2011 ini? Lagu Rolling in the Deep ini bahkan menempati posisi pertama di tangga lagu akhir tahun Billboard Hot 100 tahun 2011. Padahal lagu ini mengalami penyensoran sehingga tak terdengar utuh.

Dalam bait pertama terdapat kalimat yang terdengar ambigu, apakah Adele menggunakan kata 'shit' atau 'ship'. Dikarenakan hal tersebut, banyak stasiun radio memutuskan untuk menyensor bait pertama lagu tersebut.

Judas dari Lady Gaga resmi dilarang oleh pejabat di Lebanon dikarenakan lagu tersebut dianggap menyerang agama Kristen. Tak hanya melarang, mereka juga menyita salinan Born This Way saat tiba di bandara internasional Beirut.

Mereka beranggapan bahwa lagu Judas ini hanya berisi ajaran yang sesat. Selain itu tak hanya di Lebanon, judul lagu Born This Way dilarang oleh radio Malaysia.

Fragile yang dinyanyikan oleh rapper Malaysia Namewee dan vokalis Austria-Cina Kimberly Chen ini dinggap ada unsur penghinaan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pejabat China yang mengatakan bahwa lagu tersebut menghina bangsa dan warganya sehingga China melarang video tersebut.

Walaupun begitu, Namewee membantah bahwa dia menghina China atau orang-orang China atau mendukung kemerdekaan Taiwan dan Hong Kong.

Untuk lagu Britney Spears satu ini mendapat kecaman dan penyensoran di Amerika Serikat dan Inggris. Hal ini disebabkan oleh chorus dan judulnya terdengar seperti “F-U-C-K me” saat dinyanyikan. Bahkan ancaman lagu ini diperluas ke saluran musik kabel namun tidak ditanggapi dengan serius.

Walaupun sudah bisa tayang di Youtube, versi asli dari Blurred Lines pernah di-take down oleh pihak Youtube. Hal ini dikarenakan video menampilkan ketelanjangan.

Tak hanya itu, empat universitas di Inggris juga melarang pemutaran lagu ini karena liriknya yang misoginis. Video dan lagu, keduanya sama-sama ditolak oleh lusinan serikat mahasiswa.

Penggemar K-Pop tentu saja akan kecewa dengan pelarangan video musik dari idol mereka. Namun pemerintah bukan tanpa alasan melarang Cherry Bomb dari NCT 127 untuk tayang dikarenakan liriknya terlalu keras serta mendorong generasi muda untuk melakukan perilaku buruk di kalangan anak muda.

Akibat dari pemutaran The Real Slim Shady dari Eminem, Colorado Springs Radio (KKMG-FM) didenda oleh FCC. FCC adalah Federal Communications Commission atau Komisi Komunikasi Federal.

Mereka didenda sebesar $7.000 pada bulan Juni 2001 karena memainkan versi editan atau clean dari lagu ini. Hal ini dikarenakan terdapat referensi dan tema seksual di lagu tersebut sehingga stadiun radio tersebut dianggap melanggar standar kesopanan.

Tak tanggung-tanggung, Letter to Ya Tshitshi ini cukup mengganggu bagi presiden negara Presiden Republik Demokratik Kongo, Félix Tshisekedi. Lagu ini berisi lirik yang menasehati mendiang ayah presiden yaitu Tienne Tshisekedi, tentang keadaan negara di bawah masa jabatan putranya.

Lagu ini menggambarkan korupsi politik, kecurangan pemilu, persediaan air yang tidak bersih, kejahatan, dan kerusuhan sipil. Oleh karena itu lagu ini dilarang, bahkan setengah lusin lagu rapper lainnya juga dilarang.

Lagu ini dilarang di Burma dikarenakan lagu ini menunjukkan dukungan untuk pemimpin pro-demokrasi Daw Aung San Suu Kyi di mana saat itu Daw Aung San Suu Kyi berada di bawah tahanan rumah karena aktivitasnya.

Tak hanya lewat lagu, U2 juga meminta perhatian banyak orang di dunia lewat halaman di situs Web mereka pada situasi politik di Burma.

Tak hanya Judas, lagu Lady Gaga lainnya yang juga masuk dalam daftar dilarang salah satunya adalah LoveGame dikarenakan tema-temanya yang sangat sugestif. Salah satu bait yang kontroversial adalah I want to take a ride on your disco stick.

Mulai dari unsur kekerasan hingga politik menjadi alasan mengapa sebuah lagu dilarang ataupun disensor. Terlepas setuju ataupun tidak setuju, lagu-lagu ini menyita perhatian banyak orang di berbagai belahan dunia.