5 Lagu Taylor Swift tentang Kesehatan Mental, Sarat akan Makna

30 Des 2021, 19:27 WIB

Taylor Swift (udiscovermusic.com)

Sudah tidak asing lagi jika Taylor Swift dikenal sebagai musisi yang membawakan lagu original ciptaannya. Musisi kenamaan Amerika ini tidak hanya membawakan lagu yang terinspirasi dari kisah asmaranya saja, tetapi belakangan ini dalam karya musiknya, Taylor Swift juga kerap mengusung isu kesehatan mental.

Lagu yang diciptakan pelantun lagu All Too Well ini tidak hanya sekedar sebuah nyanyian belaka, namun lagu yang dibawakannya itu sangat sarat akan makna dan kaya dengan lirik puitis. Bahkan, rangkaian kata pada lirik lagunya sendiri sering selaras dengan apa yang dialami banyak orang.

Banyak yang sepakat kalau Taylor Swift memang tidak pernah gagal dalam membuat lagu. Lalu, apa saja lagu Taylor Swift tentang kesehatan mental? Jangan lewatkan deretan lagunya di bawah ini.

1. This is Me Trying

Berbicara tentang kesehatan mental, Taylor Swift pernah menuangkannya dalam lagu berjudul This is Me Trying. Lagu ini adalah track ke sembilan di album folklore, album kedelapan Taylor Swift yang dirilis pada 24 Juli 2020.

Lagu yang ditulis oleh Taylor bersama Jack Antonoff ini menceritakan tentang penyesalan, akuntabilitas, harga diri rendah, alkoholisme, dan krisis eksistensial.

Sejujurnya lagu ini merupakan ungkapan emosi yang dirasakan Taylor Swift pada 2016 dan 2017, di mana dirinya merasa tidak berharga sama sekali, tetapi ia selalu berusaha yang terbaik selama dia bisa.

This is Me Trying berhasil menempati ururan ke-9 di chart Billboard Hot Rock & Alternative Songs, menempati 20 besar di Australia dan Singapura, serta masuk 40 besar di Kanada. Tidak hanya enak didengar, tetapi lagu ini juga memiliki makna lirik yang sangat dalam.

Lagu This is Me Trying sangat relate dengan siapa pun yang mengalami kerentanan dan memiliki masalah kesehatan mental.

I've been having a hard time adjusting
I had the shiniest wheels, now they're rusting
I didn't know if you'd care if I came back
I have a lot of regrets about that
Pulled the car off the road to the lookout
Could've followed my fears all the way down
And maybe I don't quite know what to say
But I'm here in your doorway
I just wanted you to know
That this is me trying
I just wanted you to know
That this is me trying

2. Champagne Problems

Ditulis bersama sang pacar, Joe Alwyn dengan nama samaran Wiliam Bowery, di album kesembilannya, evermore, Taylor Swift kembali membawakan lagu tentang kesehatan mental dalam Champagne Problems.

Sang musisi menyanyikan lagu ini dari sudut pandang orang yang menolak lamaran kekasihnya karena dia sedang berjuang dengan kesehatan mentalnya sendiri. Tetapi ia menyadari betapa hidupnya begitu terikat dengan pasangannya itu.

Lagu balada lo-fi ini berhasil menempati urutan ke-21 di Billboard Hot 100 di Amerika, nomor 3 di tangga lagu Billboard Hot Rock & Alternative Songs, nomor 6 di Kanada dan Irlandia, serta mencapai daftar 20 besar di Billboard Global 200 termasuk di Inggris, Australia, Malaysia, dan Singapura.

Dari Champagne Problems dapat disimpulkan bahwa kesehatan mental dapat memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan seseorang, termasuk pada kisah asmara.

Because I dropped your hand while dancing
Left you out there standing
Crestfallen on the landing
Champagne problems
Your mom's ring in your pocket
My picture in your wallet
Your heart was glass, I dropped it
Champagne problems

3. Evermore (feat. Bon Iver)

Buat kamu yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental, Evermore cocok untuk kamu dengarkan. Karena lagu ini tentang proses pemulihan dari kesehatan mental.

Evermore merupakan lagu duet kedua Taylor Swift dan Bon Iver setelah duet pertama mereka di lagu Exile.

Taylor Swift menulis lagu ini ketika dia merasa seluruh dunia telah menentangnya, namun dia menemukan harapan bahwa rasa sakit yang dialaminya tidak akan bertahan selamanya. Lagu yang menjadi tittle dari album k esembilannya ini memiliki lirik yang puitis dan makna yang sangat dalam.

Apakah Evermore adalah salah satu lagu favorit kamu?

And I was catching my breath
Staring out an open window
Catching my death
And I couldn't be sure
I had a feeling so peculiar
That this pain would be for
Evermore

4. Renegade (feat. Big Red Machine)

Lagu Taylor Swift tentang kesehatan mental selanjutnya adalah Renegade. Musisi peraih penghargaan Global Icon dari Brit Awards 2021 ini membawakan lagu tersebut dengan berkolaborasi bersama Big Red Machine, grup musik folktonica yang digawangi oleh Justin Vernon, Bon Iver, dan Aaron Dessner, produser album folklore dan evermore milik Taylor.

Topik yang dibawakan dalam lagu Renegade yaitu tentang hubungan, kecemasan, dan kekhawatiran. Hampir mirip dengan lagu Champagne Problems, lagu ini menceritakan tentang bagaimana masalah kesehatan mental dapat memengaruhi hubungan yang sedang berkembang.

Are you really gonna talk about timin', in times like these?
And let all your damage, damage me?
And carry your baggage up my street?
And make me your future history? It's time
You've come a long way
Open the blinds, let me see your face
You wouldn't be the first renegade to need somebody
Is it insensitive for me to say
"Get your sh- together, so I can love you?"
Is it really your anxiety that stops you from givin' me everythin'
Or do you just not want to?

5. Forever Winter

Dengan dirilisnya album RED (Taylor's Version) pada 12 November 2021 menjadi sebuah euforia tersendiri bagi para penggemar besar Taylor Swift.

Bagaimana tidak, lewat album rekaman ulang Taylor di tahun 2012 tersebut, sang musisi berhasil menghipnotis penikmat musiknya dengan menyajikan 30 daftar lagu yang memanjakan telinga, termasuk salah satunya ada lagu Forever Winter.

Forever Winter merupakan salah satu lagu bagian (From The Vault) dari album RED (Taylor's Version) yang diciptakan Taylor Swift bersama Mark Foster (vokalis Foster the People).

Lagu Forever Winter menyentuh tema kesehatan mental dan bunuh diri, di mana Taylor mengaitkan rasa putus asa dalam menjalin sebuah hubungan dengan seorang pria yang memiliki masalah kesehatan mental.

Selain itu, lagu ini juga sering dikaitkan dengan rasa kesepian, kesedihan, ketenangan, dan kegelapan. Lagu ini sangat sesuai dengan keadaan dunia saat ini yang penuh dengan ketidakpastian dan mengharuskan setiap orang mengisolasi diri dengan perasaan kesepian karena pandemik.

All this time I didn't know
You were breakin' down
I'd fall to pieces on the floor
If you weren't around
Too young to know it gets better
I'll be summer sun for you forever
Forever winter if you go

Perihal menciptakan lagu enak dan penuh makna, Taylor Swift memang juaranya. Pantas saja jika penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 ini memiliki segudang prestasi yang gemilang.

Dari kelima lagu Taylor Swift tentang kesehatan mental di atas, nomor berapa yang paling mewakili kisah kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.