5 Lagu Taylor Swift yang Bahas Life After Breakup, Gak Selalu Pedih

17 Okt 2025, 13:19 WIB

Fernanda Saputra

Taylor Swift dalam musik video "Begin Again" (dok. Republic Records/The Life of a Showgirl)

Intinya sih...

"All Too Well (10 Minute Version)" menggambarkan puing-puing emosional yang masih tersisa setelah putus cinta.
"Clean" menunjukkan proses menjernihkan emosi setelah berpisah dengan kekasih.
"right where you left me" menggambarkan perasaan terdiam dan membeku setelah putus cinta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Namanya hidup, selalu saja ada hal buruk yang terjadi setiap harinya. Mulai dari karier, keluarga, persahabatan, hingga hubungan dengan pacar, semuanya bisa diuji kalau memang sudah waktunya. Salah satu mimpi buruk dari sebuah hubungan romantis adalah putus.

Putus cinta bukan perkara mudah untuk dilalui. Kebanyakan orang merasa tidak semangat, bahkan mengaku susah melanjutkan hidup. Mereka pun memilih mendengarkan lagu-lagu pasca putus cinta yang dirasa relate dengan kisahnya.

Kalau butuh lagu-lagu pasca putus cinta, berkunjunglah ke diskografi Taylor Swift. Penyanyi 35 tahun itu diketahui sukses menyayat hati pendengar dengan lagu-lagu putus cintanya. Namun, gak semuanya pedih, coba dengarkan rekomendasi lagu Taylor Swift tentang life after breakup berikut ini yang siapa tahu cocok dengan kisahmu.

1. "All Too Well (10 Minute Version)"

Sulit untuk tidak memasukkan "All Too Well (10 Minute Version)" ke dalam daftar lagu tentang life after breakup. Lagu ini bukan hanya soal menjelaskan perpisahan itu sendiri, tetapi juga puing-puing emosional yang masih tersisa.

Versi 10 menit lagu "All Too Well" ini mengutarakan jika hubungan bisa saja kandas, tetapi kenangan yang membersamai tetaplah hidup. Butuh waktu untuk memproses semua kenangan, baik manis dan buruk, meski sudah tak lagi bersama.

But maybe this thing was a masterpiece 'til you tore it all up
Running scared, I was there
I remember it all too well

2. "Clean"

Setelah berpisah dengan kekasih, pikiran bisa jadi kacau balau. Perasaan dan pikiran tidak bisa jernih, sehingga kerap mengambil langkah yang salah. Hal tersebut Taylor Swift tuangkan dalam lagu "Clean" dalam album 1989 (2014).

Lagu dengan melodi tenang ini Swift tulis bersama Imogen Heap. Mendengarkan "Clean" seakan menjernihkan emosional yang datang setelah berpisah dengan kekasih. Dalam lagu ini, Swift melambangkan pikiran jernih melalui metafora yang cantik.

Rain came pouring down
When I was drowning, that's when I could finally breathe
And by morning
Gone was any trace of you, I think I am finally clean

3. "right where you left me"

Dalam album evermore (2020) versi deluxe, Taylor Swift memasukkan lagu "right where you left me". Lagu ini menangkap perasaan terdiam dan membeku setelah putus cinta. Ketika semua orang melanjutkan hidup, si lakon seolah terjebak di momen menyeramkan itu.

Swift menggambarkan perpisahan sebagai sesuatu yang menghantui dan detail. Tunangan Travis Kelce itu menggunakan metafora sebuah restoran sebagai lokasi terjadinya putus hubungan. Mendengarkan liriknya bikin kamu termenung!

Help, I'm still at the restaurant
Still sitting in a corner I haunt
Cross-legged in the dim light
They say, "What a sad sight"

4. "Daylight"

Setelah berjibaku dengan drama kehidupan di album reputation (2017), Taylor Swift merilis album Lover (2019). Salah satu lagu yang paling indah adalah "Daylight". Lagu ini berisi harapan setelah terjebak di masa-masa kelam.

Swift mengibaratkan dirinya telah melangkah ke dalam cahaya setelah berada di kegelapan. Ia sudah menemukan kedamaian dan cinta sejati walau harus menelan pengalaman pahit yang menyakitkan. Patah hati memang tengah terjadi, tetapi Swift jadikan itu untuk terus tumbuh.

And I can still see it all (In my head)
Back and forth from New York (Sneakin' in your bed)
I once believed love would be (Burnin' red)
But it's golden

5. "Begin Again"

Kehidupan setelah putus cinta awalnya mungkin membuat banyak orang takut memulai hubungan baru. Taylor Swift pun menangkap hal tersebut dan menjadikannya sebagai lagu yang indah, yakni "Begin Again". Lagu tersebut masuk dalam album Red (2012).

Dengan nada lembut dan lirik penuh harapan, Swift seakan menyampaikan jika memulai hubungan baru tentu saja bisa. Walau diselimuti rasa takut, tapi tak ada salahnya untuk mencoba lagi. Lagu ini jadi tanda awal penyembuhan diri dan membuka diri kembali.

I've been spending the last eight months
Thinking all love ever does
Is break and burn, and end
But on a Wednesday in a cafe
I watched it begin again

Taylor Swift punya diskografi beragam soal cinta, termasuk soal life after breakup alias kehidupan setelah putus cinta. Kelima lagu di atas bisa kamu jadikan penyemangat atau peneman di masa-masa tersebut. Lagu mana yang sekiranya kamu banget?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.