Lagu Wajib Tahun 2022, 5 Fakta Lagu Punggung Milikmu JKT48
JKT48 merupakan grup idola Indonesia yang aktivitas utamanya adalah melakukan pertunjukan teater dengan membawakan sebuah setlist berisi 13-16 lagu. Namun, pada bulan Ramadhan pertunjukan teater ditiadakan karena sebagian member ada yang menjalankan ibadah puasa.
Sebagai gantinya, JKT48 menampilkan berbagai variety show yang sangat menghibur, di akhir acara mereka juga tetap tampil dengan membawakan 3-4 lagu saja. Biasanya ada 1 lagu yang selalu dibawakan dalam setiap variety show, fans menyebutnya sebagai lagu wajib.
Lagu wajib di variety show Ramadhan JKT48 tahun ini adalah "Punggung Milikmu" yang merupakan coupling song dari single "Beginner". Penasaran lagu ini bercerita tentang apa? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui makna dan fakta menarik dari lagu "Punggung Milikmu".
1. Lirik lagu Punggung Milikmu
Dalam kerumunan yang mengarah stasiun
Menunggu lampu merah di perempatan jalan
Aku menyadari keberadaanmu
Tapi kau tak menyadari tatapan ini
Semua orang di sekitar
Terlihat bagai saingan
Dengan sifatku ini
Tak akan bisa maju
Punggungmu itu selalu saja
Jauh dan tidak bisa kucapai
Hanya bisa menunggu kamu berbalik
Walau aku memanggilmu pasti
'Kan terhapus oleh keramaian
Perasaan sayang ini kehilangan tujuannya
Dicintai orang yang tidak disangka itu
Walau dekat sekali pun tidak disadari
Jangan-jangan aku melihat padamu
Dengan tatapan mata yang seperti itu
Hanyalah seorang dari
Banyak teman laki-laki
Bagi dirimu aku pastilah
One of them!
Menghadapi cinta tak bisa
Jikalau tak percaya diri
Ku menghindar seperti tiada apa pun
Dari tempat yang sedikit jauh
Ingin menjadikanmu milikku
Bicara dengan senyuman di dalam hati saja
Hello! Hello! Hello!
(Ku sangat suka)
Meskipun begitu
(Kusimpan saja)
Lalu berjalan ke punggungmu
Hello! Hello! Hello!
(Ku sangat suka)
Kesempatan tapi
(Semakin jauh)
Sangat menyedihkan
Punggungmu itu selalu saja
Jauh dan tidak bisa kucapai
Hanya bisa menunggu kamu berbalik
Walau aku memanggilmu pasti
'Kan terhapus oleh keramaian
Perasaan sayang ini kehilangan tujuannya