Setahun Bubar, 7 Lagu Wanna One Ini Pasti Masih Bikin Wannable Nangis!

Meski bukan lagu yang mellow dengan makna yang menyedihkan, namun lagu Energetic merupakan awal dari segalanya. Wanna One debut pada 7 Agustus 2017 dengan merilis album berjudul To Be One dan memilih Energetic sebagai lagu andalannya. Berkat lagu ini, mereka berhasil memecahkan rekor sebagai rookie yang mendapat piala terbanyak yaitu sebanyak 15 piala selama masa promosi.

Aku akan selalu menjaga kenangan berharga kita
Meski nanti waktu berlalu, aku akan terus mengingat namamu

Kira-kira begitulah lirik lagu I'll Remember yang bisa menjadi curahan hati Wannable. Mereka akan selalu akan selalu menyimpan nama Wanna One di ingatan dan hatinya hingga kapan pun. Lagu ini dirilis dalam album I Promise You pada Maret 2018.

Wanna One memiliki 2 versi dari lagu I Promise You (I.P.U), yang satu memiliki musik yang ceria, yang satu lagi merupakan lagu ber-genre ballad. Lagu I.P.U dimulai dengan lirik "ketika bunga sakura berguguran, itulah saat aku pertama kali bertemu denganmu". Bunga sakura biasa berguguran pada bulan Januari hingga Maret, dan di saat itulah pertama kali para member Wanna One muncul sebagai trainee di Produce 101.

Lagu I.P.U Confession Ver menceritakan tentang seseorang yang tadinya tidak percaya diri dengan impiannya, namun karena mendapat dukungan, ia pun akhirnya bisa semangat lagi.

Di album keempat, kesebelas member Wanna One terbagi ke dalam 4 unit. Ong Seongwu dan Lee Daehwi berada di unit yang sama dengan merilis sebuah lagu berjudul Hourglass yang diciptakan oleh Heize. Mereka hanya tinggal menunggu pasir di dalam jam tersebut habis untuk menghadapi perpisahan.

Daehwi dan Ong juga turut andil dalam pembuatan lirik di lagu ini. Mereka berusaha menyampaikan bahwa perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, karena kita masih memiliki kenangan indah yang bisa terus diingat.

Bagian yang membuat lagu ini semakin bikin baper adalah saat Heize menyanyikan lirik "Terima kasih untuk semua kenangan yang telah diberikan. Kalian selalu membuatku tersenyum. Mulai sekarang, aku akan mencoba untuk hidup dengan baik, aku akan menjadi orang yang lebih baik". Ketika Wanna One menggelar World Tour, Heize tidak ikut, sehingga bagian ini pun dinyanyikan oleh Wannable.

Lagu 12th Star berada di album Power of Destiny yang tidak dirilis secara digital, melainkan hanya ada di CD. Wanna One memiliki 11 orang member, dan mereka menganggap bahwa Wannable adalah member ke-12 mereka. Maka dari itu, lagu yang diciptakan untuk Wannable ini diberi judul Bintang ke-12. Ini berarti, bahwa meski telah terpisah, namun mereka masih bisa merasakan kehadiran "sang bintang" di alam semesta.

Lagu Spring Breeze merupakan title track dari album terakhir Wanna One yang bertajuk Power of Destiny. Dalam liriknya, kesebelas member berkata "Kita akan bertemu lagi ketika musim semi terlewati". Kira-kira, Wanna One dan Wannable akan bertemu lagi di musim semi tahun berapa, ya?

Di album kedua, Wanna One merilis lagu Beautiful sebagai title track-nya. Di album terakhir, mereka merilis lagu dengan nada yang sama, namun dengan lirik yang sedikit berbeda berjudul Beautiful Part II. Lirik lagu tersebut berisi kata-kata yang lampau. Selain itu, yang lebih bikin baper lagi, Beautiful Part II merupakan lagu terakhir yang mereka nyanyikan bersama.

Di konser perpisahan Wanna One, kesebelas membernya bahkan tak sanggup menyanyikan lagu ini karena semuanya menangis. Beautiful II juga sebelumnya belum pernah dinyanyikan secara utuh di acara mana pun selain di konser perpisahan tersebut, sehingga lagu ini benar-benar terasa spesial.

Dari 7 lagu di atas, mana sih yang masih bikin kamu harus menyiapkan tisu untuk menghapus air mata ketika mendengarnya?