Apakah kamu familiar dengan Ndarboy Genk? Jika belum tau, Ndarboy Genk adalah nama panggung dari penyanyi solo Helarius Daru Indrajaya. Kata 'Genk' disematkan pada nama panggungnya itu karena ia merasa pencapaian yang terjadi juga dibantu oleh banyak orang.
Ndarboy Genk merupakan penyanyi asal Bantul, Yogjakarta dan telah memiliki beberapa lagu dengan lirik bahasa Jawa. Salah satunya adalah "Balungan Kere" yang dirilis pada tahun 2019 lalu. Berikut ini adalah lirik lagu dan terjemahannya.
Biyen aku tau kelangan
Nganti saiki isih kelingan
Kowe seng tak anti anti
Bebrayan tekaning pati jebule mblenjani janji
Kabeh iki mergo kahanan
Ben iso nyukupi kebutuhan
Aku kerjo isuk sore nanging kowe sambat wae
Jaremu balungan kere
Opo pancen wes nasibku
Kudu pisahan karo sliramu
Jaremu arep nompo opo anane
Nanging nyatane tresnoku mbok sepelekke
Kudune kowe ngerteni
Kabeh mung titipane gusti
Senadjan atiku wes bubrah kandeli gone ibadah
Gusti seng paringi berkah
Senajan balungan kere ora kendo nyambut gawe
Senajan dalan ra alus seng penting wani terus
Kabeh iki mergo kahanan
Ben iso nyukupi kebutuhan
Aku kerjo isuk sore nanging kowe sambat wae
Jaremu balungan kere
Opo pancen wes nasibku
Kudu pisahan karo sliramu
Jaremu arep nompo opo anane
Nanging nyatane tresnoku mbok sepelekke
Kudune kowe ngerteni
Kabeh mung titipane gusti
Senadjan atiku wes bubrah kandeli gone ibadah
Gusti seng paringi berkah
Senajan atiku wes bubrah kandeli gone ibadah
Gusti seng paringi berkah
Dulu aku pernah kehilangan
Sampai sekarang masih teringat
Kamu yang dulu ku harapkan
Hidup bersama selama-lamanya sampai mati
Tidak tahunya mengingkari janji
Semua ini karena keadaan
Agar biisa menutupi kebutuhan
Aku kerja pagi sore
Tapi kamu selalu mengeluh
Katamu (memang sudah) dasarnya miskin
Apa memang sudah nasibku
harus berpisah dengan dirimu
katamu hendak menerima apa adanya
tapi nyatanya cintaku kamu sepelekan
Harusnya kamu mengerti
Semua hanya titipan Tuhan
Meskipun hatimu sudah hancur
Kuatkan ibadahmu
Tuhan yang memberikan berkah
Meskipun dasarnya miskin
Tidak kendor dalam bekerja
Meskipun jalannya tidak halus
Yang penting berani jalan terus
Semua ini karena keadaan
Agar bisa menutupi kebutuhan
Aku kerja pagi sore
Tapi kamu selalu mengeluh
Katamu (memang sudah) dasarnya miskin
Apa memang sudah nasibku
Harus berpisah dengan dirimu
Katamu hendak menerima apa adanya
Tapi nyatanya cintaku kamu sepelekan
Harusnya kamu mengerti
Semua hanya titipan Tuhan
Meskipun hatimu sudah hancur
Kuatkan ibadahmu
Tuhan yang memberikan berkah
Kuatkan ibadahmu
Tuhan yang memberikan berkah
Lagu "Balungan Kere" sendiri menceritakan tentang seseorang yang ditinggal pada saat keadaan sulit. Padahal, keduanya telah berjanji untuk saling mencintai dan melewati setiap cobaan hidup bersama-sama.
Salah satu dari keduanya harus pergi karena tidak kuat dengan keadaan yang dihadapi saat ini. Hal ini terbukti dalam lirik "Kowe seng tak anti anti, Bebrayan tekaning pati jebule mblenjani janji." Meskipun harus berpisah, salah satu yang ditinggalkan tetap mengingatkan untuk terus beribadah dan mengingat akan kebesaran Tuhan.
Lagu "Balungan Kere" mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dengan segala sesuatu yang dihadapi saat ini. Sekalipun dalam keadaan sulit, tidak ada yang salah untuk tetap bertahan dan saling menguatkan satu sama lain.
Penulis: Srikandy Indah Karina S.B