Desain maskot pemilu 2024 (kpu.go.id)
Selain jingle Pemilu 2024, ada pula maskot Pemilu yang turut meramaikan pemilihan umum di Indonesia. Maskot yang diberi nama Sura dan Lulu ini diusung oleh KPU sebagai simbol pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Didesain oleh Stephanie, seorang mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual yang memenangkan Lomba Maskot Pemilu Serentak Tahun 2024, kedua maskot ini menggambarkan perwujudan suara rakyat Indonesia, dengan Sura singkatan dari Suara Rakyat dan Lulu dari Suara Pemilu.
Stephanie memilih burung jalak Bali sebagai maskot, dengan warna cerah dan optimis, serta sebagai representasi yang unik dari hewan endemik Bali. Pemilihan burung jalak Bali juga dipertimbangkan secara filosofis. Warna putih dianggap lebih sesuai untuk mencerminkan suasana pemilu dan ekspresi burung jalak Bali dapat diadaptasi untuk desain yang bermakna.
Logo Sura dan Lulu menampilkan dua burung jalak Bali berbaju putih dengan logo KPU di tengahnya. Mereka memegang paku sebagai simbol tindakan mencoblos kertas suara, sementara sisi sayap lainnya menyerupai tangan manusia yang menunjukkan jari kelingking yang telah tercelup tinta.
Menurut Anggota KPU, August Mellaz, maskot ini tidak hanya sebagai identitas visual, tetapi juga mewakili identitas branding KPU dalam melayani masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat mengenal, mengingat, dan mendorong partisipasi dalam Pemilu 2024.
Pemilihan Sura dan Lulu sebagai maskot resmi Pemilu 2024 tidak hanya membawa elemen estetika yang menarik, tetapi juga mengandung pesan filosofis yang mendalam. Diharapkan maskot ini tidak hanya menjadi representasi visual, tetapi juga mampu merangkul semangat partisipasi rakyat dalam proses demokrasi.