Afgan kembali merilis single berbahasa Indonesia terbaru yang berjudul "Kacamata." Diketahui lagu tersebut menjadi pembuka album ketujuhnya, "Retrospektif", yang mayoritas isinya dalam bahasa Indonesia.
Menurut Afgan, single "Kacamata" sangat melekat pada citra dirinya sebagai penyanyi musik pop. Memang apa, sih, lirik dan makna lagu tersebut? Simak selengkapnya!
Kau yang tiba datang tanpa ku minta
Tiba-tiba hilang saat ku cinta
Terlalu lama demam ku pikirkannya
Di mana letak salahnya?
Kau pikir kenapa ku masih sendiri?
Kulepas kacamata apa kau lebih suka?
Ku yang tak mau kalah
Tapi untukmu ku mengalah
Kutelan sajalah itu kan yang kau mau?
Memang aku yang salah suka cari masalah
Salahku setengahnya berharap pada manusia
Kecewa akhirnya kita tak jodoh
tetapi kita bertemu
Ku mengerti
Lebih dari dia yang kau anggap berarti
Tak kau lihat ku di sini
Bila ku sudah jatuh cinta
Mana peduli akibatnya
Jangankan waktu dan tenaga
Ku beri semua-muanya
Ya, kau alasan ku pilih sendiri..
Kulepas kacamata apa kau lebih suka?
Ku yang tak mau kalah
Tapi untukmu ku mengalah
Kutelan sajalah itu kan yang kau mau?
Memang aku yang salah suka cari masalah
Salahku setengahnya berharap pada manusia
Kcewa akhirnya kita tak jodoh
Tetapi kita bertemu
Lagu "Kacamata" bercerita tentang seseorang yang sampai rela mengubah diri dan cara pandangnya demi meraih cinta. Namun, sayangnya pengorbanan itu ternyata sia-sia karena ditujukan pada orang yang salah. Hal Ini menunjukkan lagu "Kacamata" bukan cuma soal patah hati, tapi juga tentang kehilangan jati diri karena terlalu berharap pada orang lain.
Secara garis besar, lagu ini mengangkat soal pengkhianatan diri, perubahan, dan perjuangan mencari cinta yang kadang bikin kita lupa siapa diri kita sebenarnya.
Dalam siaran pers, Afgan pun berpesan, "Jangan terlalu berharap sama manusia, karena satu-satunya yang bisa diandalkan adalah Tuhan. Lagu ini reminder buat kita semua, ketika galau jangan sampai kehilangan diri sendiri.'
Lewat lagu "Kacamata", Afgan kembali menghadirkan musik pop yang telah lama melekat pada dirinya. Namun, lagu ini mendapat sentuhan modern dan musik RnB. Penyanyi kelahiran 27 Mei 1989 sebut "Kacamata" sebagai simbolis dirinya dalam berkarier.
"Album Retrospektif ini gue bikin sebagai perjalanan kembali ke roots gue, yaitu musik pop Indonesia. Buat gue, Kacamata merepresentasikan era itu. Selama 15 tahun berkarier, gue dikenal dengan kacamata dan lagu pop. Jadi secara simbolis, single ini sangat pas untuk membuka album," lanjut Afgan.
Menariknya, Afgan menggandeng rekan musisi lain untuk proses kreatif lagu "Kacamata". Ada Iqbal Siregar yang membawa ide awal berupa melodi catchy untuk bagian reff, Petra berperan sebagai produser sekaligus komposer, dan Kamga selain juga berperan sebagai komposer, juga berperan sebagai vocal director.
Kabarnya, melodi bagian reff ini dikembangkan bersama-sama dan selesai dalam waktu dua jam, lho. Gimana, kamu sudah dengar lagu "Kacamata" belum, nih?