Lirik Lagu Laut - Doel Sumbang

Nama Doel Sumbang sudah lama dikenal sebagai seniman asal Sunda yang piawai meracik lirik jenaka, tajam, sekaligus menyentuh. Namun dalam lagu Laut, dirinya menunjukkan sisi yang lebih puitis dan reflektif. Lagu ini menjadi karya yang menyoroti keagungan laut sebagai simbol ketenangan, kedalaman perasaan, dan juga ruang kontemplasi. Tidak heran jika lirik lagu Laut dari Doel Sumbang kerap dianggap sebagai puisi musikal yang sarat makna.
1. Lirik lagu Laut - Doel Sumbang
Bintang bintang di atas laut
Sebagian terang sebagian redup
Sama sama kelap kelip
Awan awan diatas laut
Sebagian hitam sebagian putih
Sebagian kelabu
Begitu rinduku pada perempuanku
Yang ku cumbui di pantai ini waktu itu
Sekarang dia pergi meninggalkan aku
Membuatku terguncang hilang keseimbangan
Bagai sampan nelayan yang dihantam badai
Burung burung di atas laut
Menari nari mereka tak mengerti
Suasana hati
Bintang-bintang di atas laut
Sebagian terang sebagian redup
Sama-sama kelap-kelip
Awan-awan di atas laut
Sebagian hitam sebagian putih
Sebagian kelabu
Begitu rinduku pada perempuanku
Yang kucumbui di pantai ini waktu itu
Sekarang dia pergi meninggalkan aku
Membuatku terguncang hilang keseimbangan
Bagai sampan nelayan yang dihantam badai
Burung-burung di atas laut
Menari-nari mereka tak mengerti
Suasana hati
Begitu rinduku pada perempuanku
Yang kucumbui di pantai ini waktu itu
Sekarang dia pergi meninggalkan aku
Membuatku terguncang hilang keseimbangan
Bagai sampan nelayan yang dihantam badai
Burung-burung di atas laut
Menari-nari mereka tak mengerti
Suasana hati
Burung-burung di atas laut
Menari-nari mereka tak mengerti
Suasana hati
Burung-burung di atas laut
Menari-nari mereka tak mengerti
Suasana hati
Di atas laut
Menari-nari mereka tak mengerti
Suasana hati
2. Makna lagu Laut - Doel Sumbang
Dengan melodi yang tenang dan minimalis, lagu Laut menggunakan citraan alam—bintang, awan, burung, ombak—sebagai cerminan suasana hati yang terguncang akibat perpisahan. Rindu dan kesepian disampaikan secara metaforis, misalnya di kalimat "hancur keseimbangan bagai sampan nelayan dihantam badai," yang menyiratkan gangguan emosi yang hebat namun jarang disampaikan secara langsung.
Namun ketenangan alam itu sendiri justru memberi rasa tempat curhat bagi hati yang terluka. Burung-burung yang tak peka pada emosi manusia menggambarkan betapa perasaan sesakit apa pun terasa sepele dalam alam luas—tetapi juga menandakan bahwa proses penyembuhan bisa lahir dari heningnya laut dan ritme ombak yang menenangkan.
3. Fakta menarik Laut - Doel Sumbang
Lagu Laut dirilis sebagai bagian dari album berjudul sama yang diluncurkan pada pertengahan era 1990-an. Berbeda dari gaya Doel Sumbang yang biasanya dikenal lewat lirik-lirik jenaka dan penuh kritik sosial, lagu ini justru memperlihatkan sisi melankolis dan kontemplatif dari sang musisi. Keberanian Doel dalam mengeksplorasi tema kehilangan dengan pendekatan yang puitis menjadikan Laut salah satu karya yang dikenang bukan karena lucunya, melainkan karena kejujuran emosinya.
Laut dalam lagunya bukan sekadar latar, melainkan simbol dari kedalaman rasa dan kekosongan yang hadir setelah ditinggal orang tercinta. Hal ini membuat lagu Laut terasa otentik dan begitu menyentuh banyak hati yang pernah mengalami luka serupa. Dalam lanskap musik Sunda modern, lagu ini pun dianggap sebagai salah satu karya penting yang menunjukkan bahwa musik tradisi bisa tetap relevan jika diolah dengan jujur dan emosional.
Lirik Laut dari Doel Sumbang bukan sekadar lagu bertema alam—lagu ini adalah suatu perjalanan emosi nyata, dari rindu dan kehilangan hingga menemukan kedamaian dalam keheningan. Dengan lirik sederhana, Doel Sumbang berhasil merangkum perasaan universal setiap hati yang pernah sakit dan mencari keteduhan di alam. Bila kamu sedang butuh pelipur hati atau sekadar ingin merenung, lagu ini bisa jadi soundtrack yang tepat.