Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Jalan Tunjungan (common.wikimedia.org/Marcodengelo11)

Bagi kamu sering menghabiskan waktu di Jalan Tunjungan, lagu Rek Ayo Rek pasti sudah akrab di telinga!

Lirik lagu Rek Ayo Rek yang mengajak untuk berjalan-jalan, seolah berhasil menangkap kebebasan anak muda Surabaya yang ingin melepas penat di malam minggu.

Tapi, tahukah kamu bahwa di balik keceriaannya terselip kisah kolaborasi dua legenda musik Jawa era 70-an? Simak artikel ini untuk mengupas cerita untuk dan makna dari lirik lagu Rek Ayo Rek!

1. Lirik lagu Rek Ayo Rek

Rek ayo rek mlaku mlaku nang Tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan

Cak ayo cak sopo gelem melu aku
Cak ayo cak nggolek kenalan cah ayu
 
Ngalor ngidul liwat toko ngumbah moto
Masio mung senggal senggol ati lego
 
Sopo ngerti nasib Awak lagi mujur
Kenal anake sing dodol rujak cingur

Jok dipikir angger podo gelem mlaku
Jok dipikir angger podo gak duwe sangu
 
Mangan tahu jok dicampur nganggo timun
Malam minggu gak apik digawe nglamun

2. Makna lagu Rek Ayo Rek

potret jalan Tunjungan dari atas (commons.wikimedia.org/Government of Surabaya)

Lagu daerah Rek Ayo Rek menggambarkan kebersamaan, kegembiraan, dan kebebasan anak muda Surabaya dalam menyambut malam minggu. Lagu ini seolah mengajak para pemuda untuk berkumpul dan menikmati kebersamaan tanpa memikirkan beban hidup.

Selain itu, lagu ini mencerminkan malam Minggu sebagai momen yang tepat untuk bersenang-senang, berkumpul dengan teman, dan menikmati suasana kota yang ramai.

Secara keseluruhan, lagu Rek Ayo Rek mengajarkan kita bahwa kebahagiaan bisa didapat dari hal-hal sederhana, seperti berjalan-jalan bersama teman tanpa perlu biaya besar. 

3. Fakta menarik lagu Rek Ayo Rek

Pemandangan di Kota Surabaya (Instagram.com/harmananthony)

Tahukah kamu, lagu daerah Rek Ayo Rek memiliki beberapa fakta menarik yang menambah kekayaan budaya musik Indonesia.

Lagu ini diciptakan oleh Is Haryanto, yaitu seorang penulis lagu asal Tegal yang berhasil menangkap esensi kehidupan masyarakat Surabaya dalam karyanya.

Popularitas lagu ini meningkat setelah dibawakan oleh Mus Mulyadi yang merupakan seorang musisi keroncong terkenal dan juga anggota Favourite's Group, yaitu grup musik era 70-80an yang terkenal dengan lagu-lagu pop Jawa dan campursari.

Bukan hanya itu, lagu ini juga semakin dikenal setelah dibawakan oleh musisi Tanah Air yaitu Didi Kempot dengan gaya musik yang khas.

Menariknya, lagu Rek Ayo Rek sendiri menggunakan Bahasa Jawa dengan dialek Suroboyoan yang mencerminkan potret budaya dan kehidupan sosial masyarakat Surabaya pada masa itu.

 

Nah, itu dia lirik lagu Rek Ayo Rek yang menjadi anthem dari para anak muda Surabaya. Jadi, sudah berapa kali kalian mendengarkan lagu ini diputar sambil kulineran di Jalan Tunjungan?

Penulis: Rani Purwanti

Editorial Team