Lirik Lagu Tak - Danilla Riyadi, Soundtrack Perempuan Pembawa Sial

Lagu "Tak" dari Danilla Riyadi dipilih sebagai soundtrack film horor Perempuan Pembawa Sial. Potongan lagunya hadir di bagian penutup film, ketika emosi sang tokoh utama, Mirah, mencapai titik terendah. Kehadiran lagu tersebut justru memperkuat suasana muram dan memberikan lapisan emosional yang berbeda dari ketegangan horor biasa.
Di sisi lain, lagunya sendiri bernuansa sendu dan melankolis, cocok menggambarkan kesedihan mendalam atau patah hati. Memangnya apa lirik lagu "Tak"?
1. Lirik lagu Tak - Danilla Riyadi
Sengaja kurelakan
Semua harapanku
Di waktu terakhirku
Berdua bersamamu
Yang tak benar juga tuk menjadi satu
Biarkan kumerasa
Pedihnya masa lalu
Terhenti di penghujung jalan
Menuju ruang waktu
Yang bisu dan tak tentu arah
Terkubur dalam kelam
Terbuai alunan cumbu semata
Betapa hina kita
Sirnanya kisah kita
Terlanjur saling merasa terluka
Hu hu hu
Terkubur dalam kelam
Terbuai alunan cumbu semata
Betapa hina kita
Sirnanya kisah kita
Terlanjur saling merasa terluka
2. Makna lagu Tak - Danilla Riyadi

Lagu "Tak" dari Danilla Riyadi menceritakan tentang upaya melepaskan sesuatu yang tak bisa dipertahankan lagi. Liriknya memuat betapa sedihnya sang penyanyi yang merelakan semua impian dan keinginannya meski hubungan tersebut sebenarnya memang tidak sehat.
Liriknya juga menyingkap rasa sesal dan kehampaan setelah hubungan berakhir. Hubungan yang semula dibangun atas rasa, akhirnya runtuh karena keduanya saling melukai.
3. Lagu Tak - Danilla Riyadi jadi soundtrack film Perempuan Pembawa Sial

Dirilis pada tahun 2024, lagu "Tak" dipilih sebagai soundtrack untuk film Perempuan Pembawa Sial. Alunan nada yang sendu dipadukan dengan suara merdu Danilla mengalun di penghujung film, mengiringi momen penuh emosi yang menggambarkan getirnya perasaan tokoh utama, Mirah. Adegan tersebut begitu menyentuh hingga berhasil meninggalkan kesan mendalam, termasuk bagi sang produser, Winston Utomo.
"Lima menit terakhir dengan ada lagunya itu yang teman-teman denger di luar sana, dua orang, kamera dan ada percakapan tentang masa lalu, tentang kesalahan. Itu menurut saya very moving scene," cerita Winston Utomo selaku produser dalam konferensi pers pada Rabu (10/9/2025).
Ia melanjutkan, "Itu yang membuat, even saya berpikir, bahwa jika kita ada kesalahan di masa lalu, seperti apa? Apa yang harus kita lakukan? Apakah kita akan menanggung akibatnya? Atau kita justru harus mencoba menyelesaikan masa lalu itu untuk menentu masa depan yang lebih baik. Jadi lima menit terakhir itu adalah, kalau buat saya pribadi itu adalah scene favorit saya."
Kalau kamu baru dengar lagu "Tak" dari film atau sudah tahu sebelumnya, nih?