Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet G. Ade

Tidak banyak lagu yang sanggup menyentuh ruang batin sedalam Titip Rindu Buat Ayah milik Ebiet G. Ade. Lagu ini bukan hanya sekadar persembahan untuk sosok ayah, tapi juga menjadi ruang refleksi penuh haru tentang perjuangan, kehilangan, dan cinta dalam diam. Lirik lagu Titip Rindu Buat Ayah dari Ebiet G. Ade masih relevan hingga kini, bahkan sering digunakan untuk mengiringi momen-momen perpisahan atau renungan pribadi.
1. Lirik lagu Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet G. Ade
Di matamu, masih tersimpan
Selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat
Di keningmu
Kau nampak tua dan lelah
Keringat mengucur deras
Namun, kau tetap tabah
Hm-mm-hm-mm
Meski napasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam
Dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
Perjuangan
Bahumu yang dulu kekar
Legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm-mm-hm-mm
Namun, semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi, ku rindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam
Dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
Perjuangan
Bahumu yang dulu kekar
Legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm-mm-hm-mm
Namun, semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
2. Makna lagu Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet G. Ade
Lagu ini menggambarkan rasa rindu seorang anak kepada ayahnya yang mungkin sudah tiada atau telah jauh karena waktu dan keadaan. Liriknya penuh empati dan pengakuan terhadap perjuangan seorang ayah yang jarang diekspresikan secara verbal. Dari sudut pandang anak, Ebiet G. Ade dengan cermat menuliskan rasa kagum sekaligus penyesalan karena mungkin tidak sempat cukup mengucapkan terima kasih secara langsung.
Selain itu, makna lagu ini juga mencerminkan bagaimana sosok ayah sering kali menanggung beban keluarga dalam diam. Rasa lelah, kesepian, bahkan sakit, semuanya disimpan dalam senyum yang ditujukan demi anak-anaknya. Lagu ini bukan hanya tentang kehilangan, tapi juga bentuk penghormatan dan rasa terima kasih yang dalam terhadap figur ayah yang mungkin tidak banyak bicara, tapi selalu bekerja keras.
3. Fakta menarik Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet G. Ade
Dirilis pada tahun 1980-an, lagu ini menjadi salah satu karya paling legendaris dalam katalog musik Ebiet G. Ade. Judulnya pun begitu kuat melekat dalam benak masyarakat karena membawa tema yang jarang diangkat dalam lagu pop Indonesia saat itu. Titip Rindu Buat Ayah menjadi semacam surat terbuka untuk semua ayah yang kerap dilupakan perasaannya, namun menjadi sosok vital dalam perjalanan hidup setiap anak.
Tidak hanya populer di masanya, lagu ini juga terus dikenang lintas generasi. Banyak penyanyi muda yang meng-cover lagu ini, menjadikannya tak lekang oleh waktu. Bahkan beberapa sinetron, film, hingga video dokumenter keluarga sering menggunakan lagu ini sebagai soundtrack utama karena kekuatan lirik dan emosinya. Lagu ini juga kerap dinyanyikan dalam acara perpisahan sekolah, reuni keluarga, hingga peringatan hari ayah.
Titip Rindu Buat Ayah dari Ebiet G. Ade bukan sekadar lagu nostalgia, tapi menjadi pengingat betapa pentingnya menghargai keberadaan orang tua selagi masih ada. Liriknya sederhana namun dalam, menjadikan lagu ini tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan. Bagi siapa pun yang pernah kehilangan, atau sedang jauh dari ayah, lagu ini akan berbicara langsung ke hati.