5 Rekomendasi Film Non-Horor yang Dibintangi Aulia Sarah

Deretan film ini buktikan akting Aulia Sarah yang memukau

Dalam beberapa tahun terakhir, nama Aulia Sarah tengah hangat diperbincangkan karena perannya sebagai Badarawuhi di film terlaris Indonesia, KKN di Desa Penari (2022). Pada momen lebaran kemarin, Aulia Sarah kembali menarik perhatian karena dirinya kembali memerankan sosok Badarawuhi untuk film Badarawuhi di Desa Penari.

Meski aktris 32 tahun ini lebih sering membintangi film horor dalam beberapa tahun terakhir, ternyata Aulia Sarah sebelumnya lebih sering membintangi film drama hingga romance, lho. Berikut ini deretan rekomendasi film Indonesia bergenre non-horor yang dibintangi Aulia Sarah. Ada beragam genre!

1. Punk in Love (2009)

5 Rekomendasi Film Non-Horor yang Dibintangi Aulia Sarahfilm Punk in Love (dok. MVP Pictures/Punk in Love)

Aulia Sarah pertama kali mendapat peran yang cukup penting lewat film Punk in Love. Disutradarai oleh Ody C. Harahap, film drama komedi ini bercerita tentang Arok (Vino G. Bastian) yang berniat bunuh diri dengan melompat dari atap gedung kantor Departemen Agama. Aksi nekat ini dilakukan Arok karena kecewa dan sakit hati setelah mendengar berita soal pernikahan Maia (Girindra Kara). Beruntung, Almira (Aulia Sarah), Mojo (Yogi Finanda), dan Yoji (Andhika Pratama) berhasil menghentikan niat Arok.

Peristiwa tersebut tak lantas membuat Arok berhenti memikirkan Maia. Ia justru memiliki rencana untuk menggagalkan pernikahan sang mantan kekasih yang akan digelar di Jakarta. Bersama ketiga sahabatnya, anak punk itu pun memulai perjalanan panjang dari Malang menuju Jakarta.

Langkah pertama yang diambil Arok ialah mencari tumpangan yang bisa membawanya ke Yogyakarta. Dari sana, ia akan kembali menumpang truk atau kendaraan lain yang bersedia mengantarnya hingga ke Jakarta. Namun baru beberapa jam meninggalkan kota Malang, nasib sial sudah menimpa Arok dan teman-temannya.

Truk merah yang mereka tumpangi ternyata akan melakukan perjalanan menuju Gunung Bromo. Karena tidak berhasil mencapai Yogyakarta, Arok, Almira, Mojo, dan Yoji terpaksa bermalam di sekitar emperan toko. Perjalanan panjang mereka pun berlanjut keesokan harinya. Dari sini, banyak pelajaran hidup berharga yang didapatkan keempat sahabat tersebut.

2. Ketika Tuhan Jatuh Cinta (2014)

5 Rekomendasi Film Non-Horor yang Dibintangi Aulia Sarahfilm Ketika Tuhan Jatuh Cinta (dok. Studio Sembilan Production/Ketika Tuhan Jatuh Cinta)

Beradu akting dengan Reza Rahadian, Aulia Sarah turut membintangi film drama religi yang berjudul Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Film ini mengisahkan Fikri (Reza Rahadian) yang merupakan seorang seniman pasir. Hidupnya dipenuhi dengan lika-liku yang kadang begitu dramatis dan menguras energinya.

Sebagai bukti cinta Tuhan atas kejernihan spiritual dan kepekaan rasa kemanusiaannya yang tinggi, Tuhan terus mengujinya dengan banyak cara. Namun, Fikri adalah manusia tegar yang tidak pernah putus asa. Fikri juga sosok lelaki yang layak dicintai siapa pun. Hal itu juga membuat Fikri harus memilih satu dari sekian perempuan yang pernah menyentuh hatinya.

Konflik mengeruh ketika ia mendengar Leni (Aulia Sarah), teman yang pernah ia cintai, ternyata tidak bahagia dengan pernikahannya. Lalu ada Lidya (Renata Kusmanto) yang sangat mengagumi Fikri dan kini semakin putus asa dengan kehidupannya. Serta ada pula perempuan bercadar yang datang dalam kehidupan Fikri, yaitu Shira (Enzy Storia).

3. Siap Gan! (2018)

5 Rekomendasi Film Non-Horor yang Dibintangi Aulia SarahAulia Sarah di film Siap Gan! (dok. Muara Prima Entertainment/Siap Gan!)

Aulia Sarah kembali bekerja sama dengan sutradara Ody C. Harahap dalam film bergenre komedi. Bertajuk Siap Gan!, film ini mengisahkan Nina (Rini Mentari), seorang gadis putus sekolah, yang mencoba mengadu nasib di Surabaya. Ia terpaksa mengikuti jejak rekannya, Vivi (Aulia Sarah), seorang pekerja seks komersial.

Namun, baru pada hari pertama ia bekerja, Nina terpaksa lari dari kejaran petugas ketertiban dan secara tak sengaja masuk dalam pusat pelatihan paskibraka. Di tempat itu Nina bertemu dengan seorang veteran pelaku sejarah, Pak Sakiran (Rudolf Puspa), yang selanjutnya membangkitkan rasa nasionalisme Nina. Pak Sukiran kemudian membuat Nina berkeinginan untuk menjadi salah satu pengibar Sang Merah Putih dalam sebuah upacara bendera.

Baca Juga: OST Badarawuhi di Desa Penari Dibikin Melalui Proses Ritual

4. Madu Murni (2022)

5 Rekomendasi Film Non-Horor yang Dibintangi Aulia Sarahfilm Madu Murni (dok. Starvision Plus/Madu Murni)

Film Madu Murni mengangkat kisah tentang kehidupan poligami. Film garapan Monty Tiwa ini berkisah tentang kehidupan rumah tangga Mustaqim (Ammar Zoni) dan Murni (Irish Bella). Awalnya, Mustaqim bekerja sebagai guru ngaji. Namun, pada suatu hari ia memutuskan berhenti dari pekerjaan tersebut. Mustaqim merasa gaji dari dirinya mengajar tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Hingga akhirnya ia mencoba peruntungan lain dengan menjadi seorang penagih utang.

Murni langsung kecewa saat mengetahui suaminya bekerja sebagai penagih utang. Ia pun menolak menerima nafkah dari suaminya tersebut. Ia beranggapan nafkah yang dihasilkan Mustaqim itu merupakan uang haram. Di sisi lain, Mustaqim dan Murni telah cukup lama membina rumah tangga. Sayangnya, dari pernikahannya tersebut mereka tak kunjung dikaruniai buah hati.

Melihat permasalahan yang dialami Mustaqim, Rojak (Tanta Ginting) sebagai teman menyarankan Mustaqim untuk menikah lagi alias poligami. Singkat cerita, Mustaqim pun meminang seorang perempuan bernama Yati (Aulia Sarah) untuk menjadi istri keduanya. Kehidupan Mustaqim, Murni, dan Yati pun penuh dengan lika-liku yang harus mereka jalani setiap harinya.

5. Like & Share (2022)

5 Rekomendasi Film Non-Horor yang Dibintangi Aulia SarahAulia Sarah di film Like and Share (dok. Starvision Plus/Like and Share)

Di tahun yang sama, Aulia Sarah juga membintangi film drama coming-of-age yang berjudul Like & Share. Film yang tayang di Festival Film Internasional Rotterdam ini bercerita tentang dua remaja 17 tahun, Lisa (Aurora Ribero) dan Sarah (Arawinda Kirana), yang kerap menghabiskan waktu bersama. Keduanya menjadi teman sebangku di sekolah dan mengerti kekurangan serta kelebihan masing-masing.

Lisa memiliki masalah di rumah, terutama dengan ibunya, Ninda (Unique Priscilla) yang serba menuntut. Hubungan Lisa dan ibunya cukup buruk sehingga membuat gadis remaja itu jarang di rumah. Sementara itu, Sarah menjadi yatim piatu sejak orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Ia pun hidup bersama kakaknya, Ario (Kevin Julio), yang jarang mengobrol dengannya karena sibuk dengan urusan masing-masing.

Eksplorasi keduanya sebagai dua remaja perempuan menjadi pelik ketika orientasi Lisa berubah dan Sarah bertemu dengan seorang laki-laki bernama Devan (Jerome Kurnia). Lisa "tergila-gila" terhadap seorang perempuan bernama Fita (Aulia Sarah). Sementara itu, Sarah sulit mendapatkan perlindungan dari lingkungan terdekatnya setelah menjadi korban perkosaan.

Meski namanya semakin banyak dikenal sejak menjadi Badarawuhi, film-film non-horor Aulia Sarah di atas tetap sayang bila kamu lewatkan. Mulai dari drama hingga komedi, semua film yang dibintangi Aulia Sarah memiliki jalan cerita yang seru dan menarik.

Baca Juga: 3 Film Horor Aulia Sarah, Jadi Hantu di Badarawuhi di Desa Penari!

Lulu SARIFAH Photo Verified Writer Lulu SARIFAH

Just survive somehow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya