Luna Maya Ketempelan, Ini 5 Alasan Nonton Film Horor Rumah Kentang

Rumah Kentang bercerita tentang keluarga Christian Sugiono sebagai Adrian seorang penulis novel dan sang istri Luna Maya yang memerankan karakter Sofie sebagai ilustrator. Awalnya, mereka hidup baik-baik aja dengan tiga anaknya, Nila, Nala, dan Bayu. 

Namun, novel Adrian tiba-tiba tak laris. Dari situlah Adrian beserta keluarga mendapatkan tantangan untuk menulis kisah berdasarkan pengalaman asli, lalu pindah ke rumah kentang.

"Ada satu hal novelnya gak laku, dikasih tantangan lah untuk laris dengan cara mengalaminya langsung. Pada akhirnya, mereka pergi ke suatu rumah," ucap Christian.

Luna juga menambahkan bahwa jika menulis pengalaman secara pribadi bakal membuat tulisan lebih mudah dikembangkan. 

Rumah kentang di Indonesia memang ada tiga, di Jakarta, Depok, dan Bandung. Nah, film "Rumah Kentang: The Beginning" mengambil lokasi rumah kentang di Bandung dekat dengan Pangalengan. Awalnya, Christian dan Luna gak memikirkan bagaimana suhu di sana, dengan bermodal jaket tebal satu ternyata membuat mereka kelabakan. 

"Saya cuma bawa jaket satu yang tebal, ya mikir aja di Indonesia dinginnya gimana sih? Eh ternyata semakin malem semakin dingin, mana kita syutingnya malem terus kan. Ya pokoknya denger 'cut' langsung menghangat badan minum yang anget-anget," ucap Christian.

Hal serupa juga dialami oleh Luna, dirinya bahkan tak menyangka bahwa suhu di Pangalengan mencapai minus tujuh derajat. Hingga Luna sempat merasa gak enak badan di akhir-akhir syuting.

"Ya cuma kedinginan hampir mati ya, kostum syuting juga kan bajunya juga tipis, saya gak nyangka bahwa Pangalengan sedingin itu. Sampai ketika pulang, saya di mobil gak nyalain AC, pas udah di jakarta langsung saya rendam kaki pake air hangat," ucap Luna.

Yups, karena ini film horor pasti gak akan lepas dari pengalaman mistisnya ya. Ketika ditanya apakah pemain merasakan hal-hal yang menandakan mahluk gaib itu ada? Jawaban mereka, secara signifikan gak tetapi Luna merasa tiba-tiba ada yang berbeda dengan dirinya.

"Gak ada pengalaman mistis, cuma kata seseorang yang menjaga pas syuting namanya, Pak Yanto, katanya saya ketempelan. Pas itu juga selesai syuting yang take memanggil mahluk gaib gitu, setelah diobatin oleh Pak Yanto, ya badan agak enakan sih. Tapi ya, saya anggap itu kecapekan aja kali ya," ucap Luna.

Akhir-akhir ini setelah sukses dengan film "Suzanna", Luna memang suka bermain film horor. Tetapi bagi dirinya itu adalah hanya kebetulan saja, Luna merasa kalau ada tawaran main film dan hasilnya akan jadi lebih baik, why not.

"Terserah bagaimana pandangan orang-orang, tetapi saya gak merasa meneruskan jejak almarhum Suzanna karena bagi aku tiap orang punya karya dan cara tersendiri untuk mengembangkan kreasinya," ucap Luna. 

Sang sutradara, Rizal mengatakan bahwa daripada harus memikirkan jumpscare lebih baik mementingkan para karakter. Dengan karakter yang menjamin tentu akan membawa masa depan film ini jadi lebih baik kan!

Christian juga menuturkan bahwa film ini gak kayak film horor lainnya yang ada jumpscare-nya. "Ya film ini gak ada kok kayak tiba-tiba setannya muncul di balik pintu atau apa gitu, gak," ucap Christian.

So, seru banget pasti ini apalagi untuk kamu pencinta film horor. Ingat ya, 10 November 2019 di bioskop seluruh Indonesia!