5 Momen Mail Membantu Orangtua Berjualan di Upin & Ipin

- Berjualan ayam bakar di pasar, Mail selalu bersemangat menawarkan dagangan kepada pembeli dengan suara lantang "Dua seringgit, dua seringgit".
- Mail membantu ibunya berjualan minuman dan memberikan dukungan kepada teman-temannya yang mengikuti lomba maraton.
- Mail tidak hanya sibuk berjualan, tetapi juga membantu ayahnya membuat lemang untuk dijual dan mengantarkan pesanan lemang ke rumah warga.
Dalam serial animasi Upin & Ipin, Mail merupakan salah satu karakter pendukung yang paling menarik perhatian. Pemilik nama lengkap Ismail bin Mail ini dikenal sebagai teman Upin dan Ipin yang hobi berdagang sejak kecil. Mulai dari menjual makanan, minuman, mainan, hingga berbagai barang lainnya.
Kegemarannya dalam berdagang ini tampaknya dipengaruhi oleh lingkungan keluarganya yang juga berprofesi sebagai pedagang. Saat anak-anak seusianya memilih bermain, Mail justru mengisi waktu luangnya untuk membantu orangtua berjualan. Nah, apa saja yang dilakukan saat Mail membantu orangtua berjualan di Upin & Ipin?
1. Berjualan ayam bakar di pasar

Mail sering membantu ibunya berjualan ayam bakar dan ayam goreng di pasar, terutama saat waktu luang dan libur sekolah. Ia selalu bersemangat menawarkan dagangan kepada pembeli. Tentunya, sambil mengeluarkan suara lantang, “Dua seringgit, dua seringgit" untuk menarik perhatian orang-orang.
Hal tersebut sangat berbeda dibandingkan momen pertama kali Mail ikut ibunya berjualan. Dalam episode “Isi Masa Lapang”, Mail bercerita bahwa dulu ia masih malu-malu untuk menawarkan dagangannya. Namun, berkat bimbingan orangtuanya, Mail kini menjadi anak yang berani dan percaya diri.
Tak hanya di pasar, Mail juga berjualan di berbagai acara di Kampung Durian Runtuh. Ia bahkan rela begadang untuk berjualan ayam saat ada nonton bareng Piala Dunia di warung Uncle Muthu.
2. Membantu ibu berjualan minuman

Selain makanan, Mail juga membantu ibunya berjualan minuman. Di episode “Medal Larian”, Upin, Ipin, dan teman-teman mengikuti lomba lari maraton Kampung Durian Runtuh. Berbeda dengan yang lain, kali ini Mail tidak ikut lomba. Ia harus membantu ibunya berjualan minuman di acara tersebut.
Meski begitu, Mail tetap memberikan dukungan dengan menyemangati teman-temannya agar bisa menyelesaikan lomba dan meraih medali. Ia bahkan mentraktir mereka minuman sebelum lomba dimulai. Baik banget, ya!
3. Membantu ayah membuat lemang untuk dijual

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Mail tidak hanya sibuk berjualan, tetapi juga membantu ayahnya membuat lemang. Kegiatan ini ditampilkan dalam episode “Sayang Kak Ros”, ketika Upin dan Ipin berpapasan dengan Mail yang sedang mencari bambu bersama ayahnya.
Bambu-bambu tersebut nantinya digunakan untuk membuat lemang yang akan dijual ke warga kampung. Dalam kesempatan itu, Mail juga menawarkan lemang kepada Opah dengan harga 5 ringgit per batang. Opah pun memesan lemang tersebut sebanyak empat batang.
4. Mengantarkan pesanan lemang ke rumah warga

Meskipun masih kecil, Mail tidak malu dan berani mengantarkan pesanan lemang ke rumah warga. Seperti diceritakan dalam episode “Sayang Kak Ros”, Mail tidak hanya menawarkan lemang dagangannya kepada Opah. Ia juga bersedia mengantarkannya saat malam takbiran.
Hal yang sama kembali ditunjukkan dalam episode “Selamat Menyambut Lebaran”, di mana ia datang ke rumah Tok Dalang untuk mengantarkan lemang. Saat itu, Tok Dalang membeli lemang Mail sebagai tambahan karena lemang buatannya sendiri tidak cukup untuk menyambut anak dan cucunya yang datang untuk merayakan Lebaran.
5. Mengantarkan daun pisang yang dipesan Kak Ros

Dalam episode "Perintah Kawalan Pergerakan", Mail juga membantu mengantarkan pesanan. Meski saat itu sedang terjadi pandemi Covid-19, Mail tetap melakukan tugasnya untuk mengantarkan daun pisang yang dipesan oleh Kak Ros. Tidak lupa, ia juga mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
Menariknya, Mail menggunakan keranjang dan penggaris sepanjang satu meter untuk menyerahkan daun pisang kepada Kak Ros sekaligus menerima uang pembayaran. Dengan cara kreatif ini, Mail tetap bisa menjaga jarak aman dengan orang lain.
Selain Mail membantu orangtua berjualan di Upin & Ipin, ia juga mendampingi sang kakak, Abang Iz, berjualan keropok rumpai laut. Setiap ada acara di Kampung Durian Runtuh, ia selalu memanfaatkan kesempatan untuk menawarkan dagangannya. Kebiasaan membantu keluarga membuat Mail jadi mandiri dan gemar berdagang.



















