Dukungan Maudy Ayunda untuk Musikal Perahu Kertas, Ikut Sumbang Suara

Jakarta, IDN Times - Novel Perahu Kertas karya Dee Lestari akan dipentaskan untuk pertama kalinya dalam pertunjukan musikal pada Januari 2026. Kabar tersebut ternyata disambut antusias oleh Maudy Ayunda yang sebelumnya sukses memerankan Kugy di versi filmnya.
Gak cuma menyambut positif, Maudy ternyata juga memberikan dukungan dengan ikut menyumbangkan suara merdunya, menyanyikan satu cover lagu spesial untuk pertunjukan musikal tersebut, lho. Kabar ini disampaikan secara langsung oleh Eunike Elisaveta, produser musikal Perahu Kertas saat media visit ke kantor IDN, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
1. Maudy Ayunda akan rilis satu lagu cover untuk mendukung pertunjukan musikal Perahu Kertas

Eunike Elisaveta menceritakan, musikal Perahu Kertas ini mendapat sambutan positif dari Maudy Ayunda. Aktris sekaligus penyanyi yang telah melekat dengan karakter Kugy versi film tersebut bahkan juga terlibat dalam produksi pertunjukan ini dengan menyumbangkan suara merdunya menyanyikan satu cover lagu spesial.
“Dia welcome banget. Waktu itu, ‘Aku nanti mau support banget deh.’ Dan salah satu bentuk support-nya, emang dari Maudy sendiri akan menyanyikan satu lagu, yang sebenarnya udah pernah ada dulu. Jadi, dia cover lagu yang di OST,” kata Eunike produser musikal Perahu Kertas dengan nada antusias.
Eunike menyebut, lagu yang dibawakan oleh Maudy tersebut nantinya akan dirilis pada Januari 2026, bersamaan dengan lagu-lagu lainnya yang dinyanyikan oleh para pemain.
2. Musikal Perahu Kertas total memiliki 22 OST, dengan 5 di antaranya di-remake dari versi film

Menurut Eunike, musikal Perahu Kertas ini akan dihidupkan dengan total 22 OST, dengan 5 lagu diambil dari OST film dan sisanya merupakan lagu baru. Kendati demikian, Eunike menegaskan bahwa beberapa lagu existing diputuskan untuk di-remake agar dapat berfungsi sebagai bagian dari dialog musikal.
“Jadi lagu existing ini kayak di-remake lagi sesuai dengan ceritanya, seperti diubah liriknya karena kalo musikal ini lagu harus bisa mendukung cerita. Jadi ada part-part, yang kayak ibaratnya dialognya dijadikan sebagai lirik lagunya.”
Eunike melanjutkan, tim produksi merasa perlu menghadirkan kembali kelima OST dari versi film tersebut karena masih memiliki penggemar setia dan sering diputar sampai sekarang.
3. Tetap dengan persetujuan Dee Lestari

Sebagai pemilik hak cipta dan pencipta dunia Perahu Kertas, Eunike menjelaskan bahwa Dee Lestari menjadi sosok penting dalam proses produksi. Sejak awal, tim musikal sudah langsung mengajukan proposal kepada Dee untuk me-remake OST versi film ke panggung.
“Jadi memang kita minta izin juga sama mbak Dewi. Yang lima lagu pertama di film itu kebanyakan diciptakan oleh mbak Dewi. Jadi, kita minta izin ke mbak Dewi, ada beberapa lagu nanti yang diubah liriknya, disesuaikan dengan ceritanya,” lanjut Eunike.
Dalam proses kreatifnya, Dee Lestari memang tidak terlibat langsung di dapur produksi, tetapi ia tetap memberikan pengawasan dan persetujuan agar cerita tetap setia pada karya aslinya.



















