Sony Pictures diisukan mulai garap Men in Black 5 dengan penulis naskah Chris Bremner
Harapan kembalinya Will Smith dan Tommy Lee Jones sebagai Agen J dan Agen K
Men in Black 5 diharapkan memperbaiki kegagalan 'Men in Black: International' dan mengembalikan waralaba ke formula awal
Kabar gembira buat para penggemar Men in Black! Sony Pictures resmi memulai tahap pengembangan Men in Black 5, menandai kembalinya salah satu waralaba sci-fi komedi paling populer di Hollywood. Keputusan ini muncul setelah Sony sukses besar menghidupkan kembali seri Bad Boys.
Dengan pendekatan baru namun tetap mempertahankan sentuhan klasik, para penggemar kini menantikan apakah film kelima ini akan mengembalikan kejayaan "para penjaga galaksi" yang sudah mendunia sejak tahun 1997.
Dilansir dari Variety, Jumat (5/12/2025), Sony menunjuk Chris Bremner sebagai penulis naskah untuk film terbaru Men in Black. Bremner bukan sosok asing bagi studio. Ia adalah penulis di balik Bad Boys for Life (2020) dan Bad Boys: Ride or Die (2024), dua film yang berhasil mengembalikan pamor Will Smith di box office.
Melihat rekam jejak sukses tersebut, banyak pihak menilai peluang kembalinya Smith sebagai Agen J cukup besar. Penunjukan Bremner dianggap sebagai langkah strategis dari Sony untuk menarik sang aktor kembali mengenakan setelan hitam ikonik yang telah melekat di ingatan banyak penonton.
Pertanyaan besar yang langsung mencuat adalah: akankah Will Smith dan Tommy Lee Jones kembali sebagai Agen J dan Agen K? Hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari kedua aktor kawakan tersebut.
Namun, laporan menyebutkan bahwa Sony sangat berharap Smith bersedia tampil lagi dalam film kelima ini. Chemistry Smith dan Tommy Lee Jones dalam film pertama Men in Black (1997) menjadi salah satu faktor terbesar di balik kesuksesan waralaba ini.
Meski begitu, belum ada informasi apakah Tommy Lee Jones tertarik untuk kembali. Di sisi lain, Smith sedang berada pada fase baru dalam kariernya usai kontroversi Oscar dan belum kembali mencetak hit besar di layar lebar.
Men in Black 5 diharapkan dapat memperbaiki arah waralaba setelah Men in Black: International (2019), yang dibintangi Chris Hemsworth dan Tessa Thompson, gagal memenuhi ekspektasi baik secara kritik maupun pendapatan box office. Film keempat dalam waralaba ini hanya meraup 253 juta dolar AS secara global, timpang dengan biaya produksinya yang besar.
Dengan menggandeng penulis yang telah terbukti mampu menghidupkan franchise legendaris, Sony tampaknya ingin membawa Men in Black kembali ke formula awal. Sejak 1997, waralaba Men in Black telah menghasilkan lebih dari 1,9 miliar dolar AS di seluruh dunia, sehingga potensi kebangkitannya masih sangat besar.