5 Tips Menghargai Cewek ala Sanji di Anime One Piece

Seorang koki seharusnya tidak membeda-bedakan penikmat masakannya, tapi itu tak berlaku bagi Sanji. Dia memandang laki-laki dan perempuan dengan cara berbeda. Bagi Sanji, perempuan harus dilayani lebih baik ketimbang pria.

Hal ini diakui Sanji di depan teman-temannya. Dia mengatakan bahwa Nami dan Robin menerima masakan yang berasal dari bahan-bahan segar dan bernutrisi, sementara Luffy dan teman lelaki lainnya diberi makanan dari bahan yang kurang segar dan hampir busuk. Meski demikian, Sanji tetap memasakan hidangan yang nikmat bagi semuanya.

Jika disakiti oleh perempuan, Sanji pasti memaafkannya. Sanji tentunya merasa sedih atau kecewa, tapi dia melakukannya dalam diam. Selebihnya, dia tidak memperpanjang urusan itu dan mengalihkan perhatiannya pada sesuatu yang berguna.

Sebagai contoh, Sanji langsung memaafkan Robin yang berbohong kepada kru lainnya. Dia bahkan berkata, “Saat perempuan berbohong, pria sejati memaafkannya.” Sanji lantas mencari tahu alasan Robin tega membohongi para kru. Tampaknya, Sanji menganggap perempuan yang melakukan kesalahan pasti bukan karena niat, melainkan paksaan atau tuntutan.

Prinsip yang dipegang Sanji sebagai laki-laki adalah tidak menyakiti atau melukai perempuan. Dia bersumpah tidak akan pernah menyakiti perempuan, bahkan jika itu adalah musuhnya. Sanji lebih memilih dihabisi oleh perempuan tanpa membalas mereka.

Contohnya, saat berhadapan dengan Kalifa, Sanji rela dihajar hingga babak belur tanpa melakukan perlawanan. Di lain waktu, Sanji dipukuli habis-habisan oleh Black Maria dan meminta tolong Robin agar keluar dari situasi itu. Anehnya, Sanji tetap bisa jatuh cinta dan terpesona kepada musuh-musuhnya.

Bagi Sanji, perempuan seperti bidadari. Semua perempuan berparas cantik, tak dipengaruhi oleh ras atau bentuk fisiknya. Dia bisa terpikat dan jatuh cinta dengan paras cewek mana pun.

Banyak momen yang menunjukkan bahwa Sanji tak memandang perempuan dari parasnya. Saat tinggal di Zou, Sanji gemar menyapa dan mencari perhatian dari para cewek asli Zou, padahal mereka adalah hibrida manusia dan hewan mamalia. Momen lain terjadi saat dia hampir menikah dengan Pudding. Saat melihat mata ketiga Pudding yang ada di tengah dahi, Sanji mengungkapkan itu sebagai sesuatu yang cantik. Ini bikin Pudding menangis haru karena Sanji adalah orang pertama yang memuji dan menyukai mata ketiganya.

Sanji pasti memprioritaskan perempuan untuk setiap kebaikan yang dia lakukan. Dia lebih mematuhi Nami ketimbang Luffy. Dia memasak makanan terbaik untuk Nami dan Robin, bukan teman-teman lelakinya. Dia juga lebih mementingkan keselamatan Nami dan Robin daripada teman-teman lainnya.

Momen ini sangat sering terjadi. Misalnya, saat Nami dan teman-teman lainnya dalam bahaya, tujuan pertama Sanji adalah menolong Nami. Tabiatnya yang satu ini tentu bikin teman-temannya jengkel, tapi Sanji tidak peduli karena dia jauh lebih takut bila Nami terluka.

Ternyata, Sanji punya sifat yang lebih terhormat dari sekadar pria mesum. Tindakan-tindakannya, membuktikan bahwa Sanji punya pendekatan yang berbeda dari karakter anime mesum lainnya. Menurutmu, apakah kamu tertarik untuk melakukan tindakan seperti karakter anime di One Piece ini?