Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kementerian Kebudayaan akan Gelar Music Market, Terinspirasi dari Cannes

IMG_1862.jpeg
press conference AMI Awards 2025 di Kementerian Kebudayaan, Kamis (5/6/2025) (dok. IDN TImes/Rani Asnurida)
Intinya sih...
  • Kementerian Kebudayaan akan menggelar music market untuk memajukan industri musik Indonesia.
  • Ide tersebut terinspirasi dari Cannes Film Festival 2025 dan akan melibatkan seluruh stakeholders musik.
  • Kementerian juga akan bekerja sama dengan platform musik besar, seperti Spotify dan YouTube.

Jakarta, IDN Times - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon bertekad untuk memajukan kebudayaan Indonesia melalui musik. Dalam hal ini, pemerintah akan menggelar sebuah acara yang disebut sebagai music market.

Giring Ganesha selaku Wakil Menteri Kebudayaan RI mengungkapkan, rencana tersebut muncul saat mereka menghadiri Cannes Film Festival 2025 pada Mei lalu. Lantas, sudah sejauh mana persiapannya?

1. Giring Ganesha spill rencana gelar music market

IMG_1851.jpeg
press conference AMI Awards 2025 di Kementerian Kebudayaan, Kamis (5/6/2025) (dok. IDN TImes/Rani Asnurida)

Kementerian Kebudayaan siap menghadirkan gebrakan baru untuk memajukan industri musik Tanah Air dengan menggelar acara yang disebut music market. Giring Ganesha menyebut, acara tersebut akan diadakan pada akhir tahun ini.

“Ini adalah gagasan kolaborasi Pak Menteri dengan saya dan juga semua stakeholders musik bahwa kita perlu sekali untuk kumpul, kita perlu berdiskusi, kita perlu kompak demi kemajuan ekosistem musik dan Pak Menteri punya ide yang luar biasa, belum pernah ada di Indonesia, music market pertama,” katanya saat menghadiri konferensi pers pendaftaran lagu AMI Awards 2025, Kamis (5/6/2025).

Giring melanjutkan, “Tujuan dari music market ini nomor satu, pastinya networking, dan juga memperkenalkan, misalnya ada event organizer, ada sound system, ada lighting, perusahaan penyewaan lighting, venue, dan semuanya. Mereka harus bisa presentasi, bisa memperkenalkan, kita juga bisa membuka layanan artist management dan mungkin nanti juga ada pasar vinyl juga.”

2. Terinspirasi dari Cannes Film Festival 2025

IMG_1851.jpeg
press conference AMI Awards 2025 di Kementerian Kebudayaan, Kamis (5/6/2025) (dok. IDN TImes/Rani Asnurida)

Giring kemudian menceritakan bahwa ide tersebut tercetus dari Menteri Kebudayaan saat mereka menghadiri Cannes Film Festival 2025 pada Mei lalu.

“Kemarin waktu kita ke Cannes, ke Marché du Film, itu kan market film. Ada produser misalnya, ada distributor, ada agen, ada PH, semua buka booth, semua networking.”

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Giring pun membeberkan bahwa mereka telah siap untuk berdiskusi dengan seluruh stakeholders musik pada minggu depan.

3. Gandeng platform musik besar

IMG_1862.jpeg
press conference AMI Awards 2025 di Kementerian Kebudayaan, Kamis (5/6/2025) (dok. IDN TImes/Rani Asnurida)

Selain melibatkan semua stakeholders music, Kementerian Kebudayaan juga akan menggandeng berbagai platform musik besar.

“Arahan dari Pak Menteri harus melibatkan Spotify, YouTube juga, karena mereka sekarang adalah musik platform yang besar. Kita harus melibatkan mereka dan kita juga harus bisa mendengarkan masukan dari mereka juga dan mereka juga harus bisa dengerin masukan dari kita,” lanjut Giring.

Sementara itu, Fadli Zon berharap musik Indonesia juga bisa berkembang seperti ekosistem film yang terus menembus kancah internasional.

“Kita lihat ekosistem film juga semakin berkembang. Film kita juga luar biasa, di musik kita juga berharap paling tidak menyamai ekosistemnya, produksinya dengan film.”

Share
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us