Minta Maaf, Mgdalenaf Klarifikasi Soal Ucapannya yang Tuai Kontroversi

Food vlogger Mgdalenaf akhirnya minta maaf dan mengklarifikasi ucapannya yang menuai kontroversi di podcast Samuel Christ beberapa waktu lalu. Sebelumnya, ia dianggap sombong karena mengharapkan perlakuan spesial dari pemilik restoran hingga dituduh menginginkan makanan gratis dengan hanya menunjukkan jumlah follower.
Perempuan 28 tahun ini juga menjelaskan secara runtut tentang sistem kerja media MGDALENAF dan mengaku selalu berinisiatif untuk membayar. Simak permintaan maaf dan klarifikasi lengkap Mgdalenaf di bawah ini!
1. Mgdalenaf minta maaf dan mengaku tulus membantu digitalisasi ribuan UMKM kuliner

Berawal dari menyampaikan unek-uneknya lewat podcast, Mgdalenaf malah menuai hujatan netizen dan kini berujung minta maaf.
"Halo semuanya. Aku Magdalena. Dengan rendah hati, di sini aku mau minta maaf atas pernyataanku dalam video podcast bersama Samuel Christ yang akhirnya memberikan kesan negatif dan salah penafsiran banyak pihak di media sosial beberapa hari terakhir ini," kata Magdalena dilansir dari Instagram-nya, pada Rabu (5/4/2023).
Menurut Mgdalenaf, kesan negatif yang dialamatkan kepadanya beberapa hari belakangan ini, tidak mewakili perjuangannya selama ini. Hal ini lantaran, ia dan timnya sudah sangat tulus berupaya untuk membantu digitalisasi ribuan UMKM kuliner di Indonesia selama delapan tahun terakhir.
2. Mgdalenaf menjelaskan cara kerja media MGDALENAF

Lebih lanjut, Mgdalenaf kemudian menjelaskan secara runtut tentang cara kerja media MGDALENAF yang terdiri atas dua cara. Kedua cara tersebut adalah endorsement dan review secara sukarela.
"Perlu dipahami sebelumnya, untuk berkerjasama dengan media MGDALENAF terdapat dua sistem, yaitu periklanan atau endorsement dan juga review secara sukarela di mana pelaku usaha tidak dipungut biaya apapun sama sekali," pungkasnya.
3. Mgdalenaf mengaku selalu berinisiatif untuk membayar

Mgdalenaf kemudian menjelaskan secara detail tentang cara kerja review secara sukarela yang dimulai dengan review oleh tim MGDALENAF yang akan melakukan riset dan kurasi objektif terhadap UMKM yang dituju. Setelahnya, tim MGDALENAF akan meminta perizinan syuting dengan pelaku usaha.
"Tim akan memperlihatkan portofolio media MGDALENAF. Salah satu instrumennya adalah jumlah follower supaya pelaku usaha tersebut mengerti bagaimana manfaat digitalisasi dari media MGDALENAF," kata pemilik nama asli Magdalena Fridawati tersebut.
Setelah mendapatkan izin, baru lah Mgdalenaf dan timnya akan melakukan review tanpa biaya apapun. Dalam hal ini, Mgdalenaf kembali menegaskan bahwa dirinya selalu berinisiatif untuk membayar makanan yang di-review.
4. Mgdalenaf berterima kasih atas kritikan netizen

Melalui video berdurasi kurang dari dua menit tersebut, Mgdalenaf berharap tidak terjadi lagi kesalahpahaman. Ia kemudian menutup klarifikasinya dengan mengucapkan terima kasih kepada para netizen, karena sudah menyampaikan kritik dan saran yang pada akhirnya menjadi bahan evaluasi.
5. Ditanggapi beragam oleh netizen

Permohonan maaf dan klarifikasi Mgdalenaf ini menuai berbagai tanggapan dari para netizen. Ada yang memaklumi, namun gak sedikit juga yang terlanjur kecewa dan malah merasa video klarifikasi tersebut justru tidak menjelaskan inti dari permasalahan yang sedang disorot.
"Semangat @mgdalenaf terus bantu UMKM kuliner! Banyak yang nggak tahu behind the scene content2 sbg food vlogger! Teruslah berkarya," tulis salah satu netizen memberi dukungan.
"Tapi ini tidak menjelaskan pernyataan yang di podcast, kan mbaknya nyelonong nujukin follower (yang tidak ternilai harganya) dan pengen dijamu (kalau gue yang review berani bayar berapa?) ITU SIH," tulis netizen lain yang berbeda pendapat.
Beberapa juga merasa permintaan maaf Magdalena terkesan hanya membela diri semata. Sementara itu, konten podcast yang berisi pernyataan kontroversi Mgdalenaf tersebut sudah di-take down dari kanal YouTube Samuel Christ. Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari permasalahan Mgdalenaf ini, ya!