Michael Bay Nyaris Garap Superman Versi Henry Cavill, Kok Bisa?

- Michael Bay hampir menjadi sutradara film Superman dengan Henry Cavill sebagai bintang utama, sebelum proyek tersebut gagal terwujud.
- Warner Bros. Pictures ingin membuat film Superman solo yang tidak terikat dengan semesta besar seperti MCU atau DCEU, dan Michael Bay dianggap cocok untuk visi ini.
- James Gunn dan Peter Safran kemudian merombak DCEU menjadi DC Universe (DCU) dan memimpin proyek reboot Superman yang dijadwalkan rilis pada 11 Juli 2025.
Siapa sangka kalau Michael Bay, sutradara yang identik dengan Transformers, hampir mengarahkan film Superman dengan Henry Cavill sebagai bintang utama. Kabar ini terungkap dari laporan The Wrap yang mengungkap dinamika Warner Bros. Pictures pada 2022.
Meski akhirnya gagal terwujud, wacana ini membuka diskusi menarik tentang bagaimana jadinya Superman dengan sentuhan "Bayhem" yang penuh ledakan dan efek visual spektakuler. Seperti apa kisah di baliknya? Mari simak penjelasannya di bawah ini!
1. Michael Bay ingin garap film Superman dengan satu syarat

Sebelum James Gunn dan Peter Safran menahkodai DC Studios, Warner Bros. Pictures di bawah pimpinan Mike De Luca dan Pam Abdy berencana membuat film Superman solo yang dibintangi Henry Cavill. Michael Bay menjadi salah satu kandidat sutradara.
Rencana ini muncul di tengah transisi pasca-kepergian Walter Hamada dari DC Films, saat studio ingin proyek yang tak terikat dengan semesta besar seperti MCU atau DCEU. Bay, yang juga ingin membuat film superhero sendiri, dianggap cocok untuk visi ini.
"Saya bukan orang yang akan menggarap Iron Man 7. Saya bukan orang yang akan mengerjakan Batman 10. Saya ingin melakukan hal saya sendiri. Saya ingin menggarap film superhero, tetapi saya ingin melakukannya dengan cara saya sendiri dan menciptakan dunia saya sendiri," ungkapnya seperti dilansir ComicBook.com.
Namun, proyek ini kandas setelah David Zaslav mengambil alih Warner Bros. Discovery dan merombak DC. Bay tidak jadi sutradara, dan Cavill gagal kembali menjadi Superman.
2. Film reboot Superman akhirnya digarap James Gunn

Alih-alih melanjutkan Man of Steel 2 dengan Cavill, Warner Bros. menunjuk James Gunn dan Peter Safran untuk memimpin DC Studios. Mereka kemudian merombak DCEU menjadi DC Universe (DCU), dengan Gunn menulis dan menyutradarai reboot Superman.
Film tersebut akan fokus pada perjalanan Superman dalam menjaga warisan Krypton sembari melindungi umat manusia. Trailer Superman (2025) sendiri mencatat rekor sebagai trailer DC paling banyak ditonton dengan 250 juta penayangan sampai hari ini.
Dijadwalkan rilis 11 Juli 2025, film ini akan dibintangi David Corenswet sebagai Clark Kent, Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane, dan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor.
3. Momentum Superman di tengah kesuksesan proyek Warner Bros.

Kesuksesan Warner Bros. sepanjang 2025 lewat A Minecraft Movie, Sinners, dan Final Destination: Bloodlines memberikan ruang bagi Superman untuk memperkuat posisinya di box office. Dengan anggaran 225 juta dolar AS, film ini perlu meraup setidaknya 700 juta dolar AS secara global untuk dianggap sukses.
Angka tersebut melampaui Man of Steel (670 juta) dan Batman v Superman (874 juta). Meski sulit, antusiasme penggemar di media sosial menunjukkan film ini berpotensi mengatasi masalah apatisme penonton yang sebelumnya dihadapi DCEU.
Bagaimana pendapatmu, apakah Michael Bay cocok untuk menyutradarai Superman?