5 Alasan Donghua Kalah Populer dari Anime, Bukan tentang Kualitas!

Padahal, banyak donghua dengan visual dan cerita yang keren

Donghua adalah sebutan untuk serial animasi China. Serial yang sering dijuluki anime versi Mandarin ini sedang naik daun beberapa tahun terakhir ini, terutama serial dengan visual 3D seperti Douluo Dalu (2018–2023) dan Battle Through The Heavens (2017–2024). Keduanya sudah memiliki banyak penggemar.

Sayangnya, dibandingkan anime, donghua masih kalah pamor. Padahal, secara umum, visual dan cerita tidak kalah dengan anime. Kira-kira apa yang jadi alasan donghua tidak bisa bersaing dengan anime? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

1. Dab bahasa Mandarin masih asing di telinga

5 Alasan Donghua Kalah Populer dari Anime, Bukan tentang Kualitas!Interaksi menggunakan bahasa Mandarin masih terasa asing di telinga penikmat anime. (dok. LAN studio/Link Click)

Masalah dab menjadi alasan besar donghua bisa kalah saing dengan manga. Bukan karena kualitas pengisi suara yang inferior, tapi karena dab bahasa Jepang sudah sangat familier di telinga. Sebenarnya, tak hanya donghua, anime dab bahasa Inggris saja banyak fans yang tidak suka.

Aksen dan logat dari bahasa Mandarin juga khas banget. Pasti buat yang tak terbiasa menonton drama Mandarin atau donghua, bakal merasa kurang sreg. Namun, sebenarnya jika sering menonton donghua dan terbiasa dengan dabnya, ia tak kalah menjiwai dengan dab Jepang, kok.

2. Cerita yang kental dengan budaya Tiongkok membuat penonton merasa asing

5 Alasan Donghua Kalah Populer dari Anime, Bukan tentang Kualitas!tema tentang kultivasi spiritual masih asing untuk umum (dok. Motion Magic/Battle Through the Heavens)

Kebanyakan donghua punya tema cerita yang kental dengan unsur budaya China. Mayoritas adalah tentang kultivasi spiritual. Jika kamu tidak pernah nonton drama silat Mandarin atau membaca literatur mereka, kamu pasti akan asing dengan istilah-istilah dan konsepnya yang unik. Latar cerita juga kebanyakan berlatar di Tiongkok zaman dahulu atau dunia fantasi yang memiliki tema serupa.

Selain budaya dan latar cerita, gaya bahasa dan gerak-gerik karakter donghua sangat khas budaya China. Bisa terlihat saat adegan pertarungan, gaya bicara mereka sangat dramatis. Ini kadang membuat penonton kurang relate dengan para karakternya.

Baca Juga: 6 Anime Bertema Kaiju Terbaik, Terbaru Kaiju No. 8

3. Sudah dapat stigma jelek sebagai produk tiruan dari China

5 Alasan Donghua Kalah Populer dari Anime, Bukan tentang Kualitas!Mo Dao Zu Shi, salah satu donghua terbaik versi MyAnimeList. (dok. Tencent Penguin Pictures/Mo Dao Zu Shi)

Sudah bukan rahasia lagi jika China adalah tempatnya produk bootleg. Banyak perusahaan China yang membuat barang yang mirip dengan merek terkenal dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini juga berlaku untuk donghua. Ia sering disebut sebagai tiruan anime Jepang dengan kualitas inferior.

Namun, donghua zaman sekarang mulai berkembang dan menunjukkan ciri khas tersendiri. Bahkan, donghua dengan visual 3D sudah sangat populer. Kualitas cerita dan animasi donghua juga tidak kalah keren dari anime. Mo Dao Zu Shi (2018), The King's Avatar (2017), dan Link Click (2021), misalnya, mampu bersaing dengan beberapa judul terbaik anime.

4. Baru mulai berkembang dari segi kualitas

5 Alasan Donghua Kalah Populer dari Anime, Bukan tentang Kualitas!The King's Avatar adalah salah satu yang membuat donghua makin dikenal dunia. (dok. G.CMay Animation & Film/The King's Avatar)

Memang agak kurang adil membandingkan anime dan donghua dalam hal popularitas. Anime sendiri sudah sangat dikenal sejak Astro Boy (1963) menjadi booming di TV. Sementara itu, donghua baru mulai dikenal luas 1 dekade terakhir berkat beberapa judulnya. Adapun, salah satunya ada The King's Avatar yang sempat meledak dalam hal popularitas.

Sementara, anime sudah mendominasi pasar dengan berbagai serial panjang ikoniknya, seperti Dragon Ball, Naruto, dan One Piece. Donghua memang berkembang pesat saat ini, tapi masih belum bisa mengimbangi popularitas anime untuk saat ini. Namun, potensi perkembangan donghua memang luar biasa.

5. Ketersediaan di streaming platform legal sangat terbatas

5 Alasan Donghua Kalah Populer dari Anime, Bukan tentang Kualitas!Douluo Dalu adalah salah satu donghua yang paling mudah ditonton di WeTV. (dok. Sparkly Key Animation Studio/Douluo Dalu)

Masalah paling mendasar kenapa donghua tak kunjung mainstream seperti anime ialah masalah ketersediaannya untuk publik. Hanya segelintir donghua yang sudah tersedia di streaming platform populer, seperti Netflix, Crunchyroll, dan YouTube. Selebihnya masih menjadi konsumsi lokal penduduk China.

Minimnya cara legal untuk menonton donghua baru membuat orang jadi kehilangan ketertarikan. Apalagi, situs streaming ilegal yang menyediakan donghua biasanya punya terjemahan yang asal-asalan. Jika donghua mau berkembang, mereka harus mulai menyediakan akses mudah untuk menontonnya. Saat ini, kamu masih bisa menonton donghua di beberapa platform penyedia donghua, seperti WeTV, BiliBili, dan iQIYI.

Melihat dari banyaknya donghua keren yang sudah dirilis, sebenarnya potensinya ini sangat besar. Namun, karena susahnya akses menonton, donghua jadi kurang dilirik. Menurut kamu, apakah donghua bakal mampu menyalip popularitas anime suatu saat nanti?

Baca Juga: 12 Rekomendasi Anime Seru untuk Ditonton Bersama Anak

Mito Rudito Photo Verified Writer Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya