Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Momen Paling Gelap dalam Seri Breaking Bad, Ngeri!

Walter White Heisenberg say my name
Walter White (dok. Sony Pictures Television/Breaking Bad)

Pada awalnya, Breaking Bad mungkin menceritakan seorang guru kimia yang tiba-tiba ingin membuat narkoba setelah didiagnosis kanker. Namun, seiring berjalannya seri, kamu mulai disuguhkan dengan sisi kelam dari bisnis narkoba. Dalam dunia yang gelap, bahkan nyawa manusia terkadang tidak ada harganya.

Sepanjang seri berlangsung, Breaking Bad telah memberikan banyak momen yang membekas di hati, termasuk momen-momen yang gelap. Kali ini, penulis sudah merangkum lima momen paling gelap dalam seri Breaking Bad. Yuk, simak ulasan berikut!

5. Tuco memukuli No-Doze sampai mati

Tuco setelah memukuli No-Doze sampai mati
Tuco setelah memukuli No-Doze sampai mati. (dok. Sony Pictures Television/Breaking Bad)

Sejak pertama kali diperkenalkan, Tuco Salamanca memang merupakan seorang bandar yang kejam dan gila. Namun, karena Walter White dan Jesse Pinkman harus menjual narkoba mereka, duo tersebut akhirnya terpaksa bekerja sama dengan Tuco. Pada akhir musim pertama, Tuco memperlihatkan sisi psikopatnya.

Setelah melakukan transaksi dengan Heisenberg, Tuco mencicipi barang Heisenberg dan merasa puas dengan barang tersebut. Salah satu anak buah Tuco, No-Doze, tiba-tiba memperingati Walt tentang jangan lupa kepada siapa mereka bekerja. Mungkin karena lagi tinggi, Tuco tiba-tiba tersinggung dengan perkataan No-Doze.

Tuco yang marah akhirnya memukuli anak buahnya sendiri sampai No-Doze hilang kesadaran. Pada awal musim kedua, terungkap bahwa No-Doze ternyata mati setelah dipukuli oleh Tuco. Hal tersebut yang akhirnya memicu konflik pada awal musim kedua.

4. Walt membiarkan Jane mati

Walter White Heisenberg let Jane die
Walt membiarkan Jane mati. (dok. Sony Pictures Television/Breaking Bad)

Pada momen ini, orang yang kamu lihat di layar bukan lagi Walter White, melainkan Heisenberg yang kejam. Ketika Walt menyelinap masuk ke rumah Jesse, Walt melihat Jesse dan pacarnya, Jane Margolis, yang sedang teler. Saat Walt mencoba membangunkan Jesse, Walt tidak sengaja menelantangkan Jane, membuat Jane tersedak oleh muntahannya sendiri dan overdosis.

Pada titik ini, Walt bisa saja bertindak dan menyelamatkan nyawa Jane. Namun, yang dilakukan oleh Walt hanya diam dan menyaksikan Jane sekarat, hingga akhirnya mati. Mengerikannya lagi, Walt sama sekali tidak memperlihatkan wajah bersalah setelah membiarkan seseorang mati.

Meski begitu, Walt memiliki maksud terselubung kenapa dirinya membiarkan Jane mati. Walt menganggap bahwa Jane membawa pengaruh buruk pada Jesse yang berdampak pada bisnis mereka. Itu alasannya, Walt membiarkan Jane mati agar dirinya dapat mengendalikan Jesse sekali lagi.

3. Walt meracuni Brock

Walt berencana meracuni Brock
Walt berencana meracuni Brock. (dok. Sony Pictures Television/Breaking Bad)

Anak dari Andrea Cantillo, Brock Cantillo merupakan salah satu teman dekat Jesse. Ketika Jesse mulai lebih berpihak pada Gustavo Fring, Walt ingin merebut kembali Jesse. Itu karenanya, Walt membuat skenario yang sangat mengerikan.

Brock tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit karena keracunan. Di sini, Walt berhasil meyakinkan Jesse bahwa Gus adalah pelakunya. Pasalnya, Walt menipu Jesse dengan berpura-pura khawatir dengan kondisi Brock.

Namun, pada akhir episode, ada adegan yang memberikan petunjuk bahwa Walt adalah orang yang meracuni Brock. Di sini, Walt sudah benar-benar menjadi Heisenberg yang gila. Bagaimana tidak, dirinya bahkan tega mempertaruhkan nyawa anak kecil hanya untuk melancarkan rencananya.

2. Todd membunuh Drew Sharp

Todd menembak Drew Sharp
Todd menembak Drew Sharp. (dok. Sony Pictures Television/Breaking Bad)

Kasus Brock sebenarnya membuktikan bahwa tidak ada orang yang aman dalam Breaking Bad, termasuk anak kecil. Sementara Brock berhasil selamat, kali ini, seorang anak kecil benar-benar dibunuh. Drew Sharp hanyalah seorang anak kecil yang suka bermain dengan motor trail miliknya.

Suatu hari, Drew tidak sengaja menjadi saksi dari perampokan kereta yang dilakukan oleh Walt, Jesse, dan Todd Alquist. Mengetahui hal tersebut, Todd langsung menembak Drew tanpa keraguan sedikit pun. Lebih mengerikan lagi, Todd sama sekali tidak merasa bersalah ataupun menyesal setelah membunuh seorang anak kecil.

1. Pembunuhan massal di penjara

mass murder in prison
pembunuhan massal di penjara. (dok. Sony Pictures Television/Breaking Bad)

Meski Walt berhasil menyingkirkan Gus, tetapi namanya tetap tidak aman. Pasalnya, setelah kematian Gus, beberapa anak buah Gus berhasil ditangkap dan dipenjara. Pada pertemuan terakhir antara Walt dengan Mike Ehrmantraut, Walt meminta daftar nama anak buah Gus yang ditahan.

Tentu saja, Mike tidak mengabulkan permintaan Walt, karena dirinya tahu bahwa Walt akan melakukan sesuatu yang buruk pada mereka. Lagi pula, Mike sudah membayar mereka untuk tetap tutup mulut. Namun, mengingat Heisenberg memiliki ego yang besar, Walt akhirnya membunuh Mike dan memutuskan bekerja sama dengan Jack Welker.

Pemimpin geng Neo-Nazi tersebut akhirnya memerintahkan anak buahnya yang berada di lapas untuk membunuh semua orang yang diduga sebagai anak buah Gus. Selama 2 menit, terjadi pembantaian brutal yang menewaskan belasan narapidana. Lagi-lagi, momen ini memperlihatkan bahwa Heisenberg sudah bukan lagi manusia.

Breaking Bad sebenarnya memberikan kita pelajaran untuk tidak pernah masuk atau terlibat ke dalam dunia narkoba. Baik sebagai penjual maupun sekadar pemakai, tidak ada orang yang aman dalam dunia ini. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima momen di atas, momen mana yang menurutmu paling mengerikan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Hype

See More

9 Potret Deddy Corbuzier dan Sabrina dari Pacaran hingga Umumkan Cerai

29 Okt 2025, 18:55 WIBHype