Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Momen Terbaik Rocket Racoon di MCU

Rocket Racoon
Rocket Racoon (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 3)
Intinya sih...
  • Rocket Racoon adalah karakter kocak dan genius di MCU.
  • Momen-momen terbaiknya termasuk mengolok-olok Taserface, menjelaskan detonator ke Baby Groot, dan kabur dari penjara Kyln.
  • Racoon tampak emosional saat Groot mengorbankan diri untuknya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Meskipun film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) Fase 1, seperti Iron Man (2008) dan The Avengers (2012), penuh dengan momen lucu, film MCU pertama yang benar-benar mengusung komedi adalah Guardians of the Galaxy karya James Gunn. Dari semua anggota Guardians, Rocket bisa dibilang yang paling kocak, dengan suara khas yang diisi oleh Bradley Cooper, meski sosoknya juga dikenal sarkastik. Setiap dialog Rocket, baik yang lucu maupun penuh emosi, selalu tersampaikan dengan pas.

Gak heran kalau posisinya di Guardians of the Galaxy sangat penting, sampai mendapat bagian besar di film terakhir mereka. Selain galak, Rocket juga terkenal genius, seperti versi Iron Man di luar angkasa. Dari semua penampilan primanya, berikut ini momen terbaik Rocket Racoon di MCU.

1. Ingin membeli lengan Bucky (Avengers: Infinity War, 2018)

Rocket Racoon dan Bucky
Rocket Racoon dan Bucky (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Infinity War)

Salah satu adegan paling ikonik di Avengers: Infinity War terjadi saat Thor, Rocket, dan Groot datang membantu Avengers di Wakanda. Rocket melihat Bucky Barnes bertarung dengan senjata besar, lalu menanyakan berapa harga senapan itu. Ketika Bucky menjawab bahwa senjatanya tidak dijual, Rocket justru menawar lengan bioniknya.

Meskipun Bucky mengabaikannya, Rocket bersikeras dengan kalimat, “Oh, aku akan dapatkan lengan itu.” Ini merupakan momen yang mencerminkan karakter Rocket sesungguhnya. Ia tegas, jujur, lucu, dan licik di saat yang bersamaan.

2. Mengolok nama Taserface (Guardians of the Galaxy Vol. 2, 2017)

Taserface
Taserface (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Di Guardians of the Galaxy Vol. 2, Rocket sempat ditangkap Ravagers dan bertemu dengan Taserface yang mengaku sebagai pemimpin baru. Alih-alih takut, Rocket justru menertawakan namanya habis-habisan. Ia bahkan mengatakan lebih baik mati daripada hidup dengan nama “Taserface.” Olok-olokan ini membuat adegan serius berubah jadi salah satu momen paling lucu dalam film.

3. Menjelaskan detonator ke Baby Groot (Guardians of the Galaxy Vol. 2, 2017)

Rocket dan Groot
Rocket dan Groot (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Pertarungan terakhir melawan Ego membuat Rocket harus menyerahkan detonator bom pada Baby Groot, karena hanya ia yang cukup kecil untuk masuk ke dalam inti planet. Masalahnya, Groot yang masih bayi kesulitan memahami instruksi. Rocket berulang kali menjelaskan tombol mana yang harus ditekan, tapi Groot justru hampir memilih tombol yang bisa meledakkan semuanya seketika. Momen ini tegang sekaligus kocak karena penonton ikut dibuat khawatir dengan kelakuan Groot.

4. Mencuri mata Vorker (Guardians of the Galaxy Vol. 2, 2017)

Baby Groot
Baby Groot (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Rocket terkenal suka mengerjai orang dengan mencuri bagian tubuh palsu mereka, seperti ketika ia meminta kaki palsu untuk kabur dari penjara Kyln. Di kesempatan lain, Groot membawa sebuah mata ke Rocket dan Yondu, mengira itu adalah sirip Yondu. Rocket justru menertawakan hal itu dan berkata dengan puas, “Dia akan bangun besok dan tidak tahu di mana matanya!” Humor gelap Rocket ini jelas jadi ciri khasnya.

5. Rocket menangis melihat Groot mengorbankan diri untuknya (Guardians of the Galaxy, 2014)

Groot
Groot (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy)

Dalam klimaks Guardians of the Galaxy, Groot mengorbankan dirinya untuk melindungi Rocket dan tim dengan menciptakan perisai dari tubuhnya. Reaksi Rocket yang menangis dan menolak pengorbanan itu menunjukkan ikatan mendalam mereka, membuktikan bahwa di balik sikap kerasnya, Rocket punya hati yang penuh kasih sayang. Kalimat “We are Groot” jadi penegasan bahwa persahabatan mereka akan terus hidup, menjadikan momen ini salah satu yang paling emosional di MCU.

6. Kabur dari penjara karena rencana briliannya (Guardians of the Galaxy, 2014)

cuplikan film Guardians of the Galaxy
cuplikan film Guardians of the Galaxy (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy)

Di Guardians of the Galaxy, Rocket membuktikan otaknya sama berbahayanya dengan senjatanya ketika ia memimpin aksi kabur dari penjara Kyln. Dengan cepat ia menyusun rencana menggunakan benda-benda sederhana untuk meretas sistem keamanan, meski akhirnya harus berimprovisasi setelah Groot bertindak lebih dulu. Aksi kabur ini menegaskan bahwa Rocket adalah otak strategi tim Guardians dan salah satu alasan utama mereka bisa bertahan hidup.

7. Momen bersama Lyla, Teefs, dan Floor (Guardians of the Galaxy Vol. 3, 2023)

cuplikan film Guardians of the Galaxy Vol. 3
cuplikan film Guardians of the Galaxy Vol. 3 (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 3)

Guardians of the Galaxy Vol. 3 membuka luka lama Rocket dengan memperlihatkan masa lalunya bersama sesama eksperimen High Evolutionary yaitu Lyla, Teefs, dan Floor. Momen kebersamaan mereka sangat menyentuh karena menunjukkan sisi lembut Rocket yang jarang terlihat, sebelum akhirnya direnggut oleh tragedi ketika teman-temannya dibunuh. Dari sinilah penonton memahami rasa sakit dan trauma Rocket, sekaligus bagaimana ia akhirnya bisa berdamai dengan masa lalunya untuk menjadi pemimpin baru Guardians.

Momen-momen terbaik Rocket di MCU membuktikan bahwa ia bukan sekadar karakter pelengkap, melainkan jiwa penting bagi Guardians of the Galaxy. Dari kepintarannya menyusun rencana, humornya yang khas, hingga sisi emosional yang muncul lewat kisah masa lalunya, Rocket selalu berhasil mencuri perhatian di setiap film. Ia adalah contoh sempurna bagaimana karakter kecil bisa meninggalkan jejak besar, membuat penonton tertawa, menangis, dan semakin mencintai perjalanan Guardians.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Hype

See More

5 Lagu dari Björk yang Punya Lirik Tak Biasa

04 Okt 2025, 20:28 WIBHype