Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Momen Terbaik Star Lord di MCU

Peter Quill
Peter Quill (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 3)
Intinya sih...
  • Star-Lord menantang Ronan dengan tarian konyol.
  • Star-Lord mengelabuhi Yondu dengan boneka troll.
  • Star-Lord melawan Ego dengan menjadi Pac-Man raksasa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Para Guardian adalah sekelompok “orang buangan” yang nyeleneh, tapi rela melakukan apa saja untuk menyelamatkan dunia, selama ada imbalannya juga. Di antara mereka, sosok yang paling menonjol tentu saja Peter Quill alias Star-Lord. Ia menjadi pemimpin tak resmi tim ini sekaligus penggerak utama cerita.

Star-Lord sering kali menghadirkan momen paling kocak sekaligus menyentuh di Marvel Cinematic Universe (MCU). Rasanya sulit membayangkan Guardians of the Galaxy tanpa pahlawan luar angkasa dengan Walkman kesayangannya ini. Dari semua penampilannya, berikut adalah momen terbaik Star Lord di MCU.

1. Menantang Ronan dengan tarian konyol (Guardians of the Galaxy, 2014)

Peter Quill
Peter Quill (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy)

Di puncak pertempuran menentukan nasib Xandar, Ronan si prajurit Kree berhadapan langsung dengan Guardians. Saat Ronan menuntut Power Stone, Star-Lord mengambil langkah tak terduga. Ia tiba-tiba menantang Ronan dengan menari.

Tentu saja Ronan kebingungan melihat aksinya, tapi itu justru bagian dari rencana. Dengan menari konyol di depan musuh, Star-Lord berhasil mengalihkan perhatian Ronan, memberi waktu bagi Guardian lain untuk menyerang. Aksi absurd ini membuktikan bahwa kadang strategi terbaik bukanlah yang paling pintar, tapi yang paling aneh.

2. Star-Lord mengelabuhi Yondu dengan boneka troll (Guardians of the Galaxy, 2014)

cuplikan film Guardians of the Galaxy
cuplikan film Guardians of the Galaxy (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy)

Setelah Ronan dikalahkan, Yondu, kapten Ravager, menuntut agar Star-Lord menyerahkan Orb berisi Power Stone. Peter menurut, tapi tentu saja ia tak kehilangan akalnya. Saat Yondu membuka Orb, yang ia temukan hanyalah boneka troll warna-warni. Ternyata Star-Lord sudah menukar isinya lebih dulu dan menyimpan Power Stone yang asli di tempat lain. Aksi licik sekaligus kocak ini menunjukkan kreativitas Peter yang khas.

3. Star-Lord memaafkan Yondu (Guardians of the Galaxy, 2014)

Peter Quill dan Yondu
Peter Quill dan Yondu (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Hidup Peter berubah sejak ia diculik Yondu dari Bumi pada 1988. Bertahun-tahun kemudian, hubungan mereka lebih sering diwarnai pertengkaran, ancaman, bahkan kebencian. Namun, semuanya berubah saat Yondu mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Peter dari Ego, sang Celestial.

Di momen terakhir itu, Peter akhirnya bisa memaafkan segala kesalahan Yondu. Ia bahkan memastikan Yondu mendapat pemakaman Ravager yang layak. Meski penuh luka masa lalu, Peter menunjukkan sisi dewasanya dengan melepas dendam dan memberi penghormatan terakhir.

4. Star-Lord melawan Ego dengan menjadi Pac-Man raksasa (Guardians of the Galaxy Vol. 2, 2017)

Peter Quill vs. Ego
Peter Quill vs. Ego (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Dalam pertempuran klimaks melawan Ego, Guardians berusaha sekuat tenaga menghentikan sang Celestial. Sementara timnya sibuk menjalankan rencana, Peter menggunakan warisan darah Celestial dalam dirinya untuk menciptakan sesuatu yang tak terduga yaitu avatar Pac-Man raksasa.

Dengan efek suara klasik dan gigi besarnya, Pac-Man ciptaan Star-Lord berhasil menghalau Ego. Aksi kocak tapi brilian ini jadi salah satu momen paling menghibur dalam film, membuktikan bahwa Peter bisa serius dan konyol sekaligus.

5. Star-Lord meniru suara Thor (Avengers: Infinity War, 2018)

Peter Quill dan Thor
Peter Quill dan Thor (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 3)

Pertemuan pertama Guardians dengan Thor terjadi di Avengers: Infinity War. Namun, bukannya langsung akrab, Star-Lord justru merasa terancam oleh karisma Thor yang luar biasa. Alih-alih mengaku minder, Peter memilih cara khasnya, ia menirukan suara berat dan aksen eksotis Thor, yang langsung membuat Rocket dan Drax geli. Meski terkesan kekanak-kanakan, momen ini justru menambah sisi komedi yang pas, sekaligus menunjukkan bagaimana Peter ingin diakui sebagai sosok tangguh.

6. Star-Lord melawan High Evolutionary di markasnya (Guardians of the Galaxy Vol. 3, 2023)

Peter Quill
Peter Quill (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 3)

Dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3, Peter Quill alias Star-Lord terjebak dalam pertarungan sengit di markas High Evolutionary. Dengan kecerdikan khasnya, ia bekerja sama dengan Groot untuk menghadapi pasukan musuh yang jumlahnya jauh lebih banyak. Pertarungan itu berakhir memuaskan ketika Groot membantu Quill kabur dengan cara melompat keluar markas dan melarikan diri bersama, membuat musuhnya kesal sekaligus semakin marah dengan Quill.

7. Star-Lord berusaha memenuhi permintaan terakhir Gamora (Avengers: Infinity War, 2018)

Peter Quill mencoba membunuh Gamora.
Peter Quill mencoba membunuh Gamora. (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Infinity War)

Dalam keadaan terdesak, Gamora memaksa Peter berjanji untuk mengakhiri hidupnya jika Thanos mencoba memanfaatkan dirinya. Meski berat, Peter akhirnya setuju. Ketika saat itu benar-benar tiba, Peter dengan berat hati menepati janjinya dan mencoba menembak Gamora.

Namun, Thanos menggagalkan usahanya. Bukannya marah, Thanos justru terkesan dan berkomentar, “Aku suka yang ini,” sebelum membawa Gamora pergi. Momen tragis ini memperlihatkan betapa besar cinta dan komitmen Peter terhadap Gamora, meski harus melalui keputusan yang paling menyakitkan.

Momen-momen terbaik Peter Quill di MCU membuktikan bahwa ia bukan hanya pemimpin Guardians of the Galaxy, tapi juga sosok yang penuh kejutan. Dari aksi konyol yang bisa menyelamatkan dunia, keputusan berat yang lahir dari cintanya pada Gamora, hingga keberanian menghadapi musuh kosmik seperti Ego dan High Evolutionary, Star-Lord selalu menghadirkan perpaduan humor, emosi, dan kepahlawanan yang khas. Tanpa dirinya, kisah Guardians tentu tidak akan sehangat, sejenaka, dan seikonis seperti yang kita kenal sekarang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Hype

See More

5 Drama China Kolosal dengan Ending Bahagia Bikin Hati Lega

05 Okt 2025, 20:19 WIBHype