7 Momen Terbaik Thor di MCU, Sempat Duel dengan Thanos!

Kalau di Avengers: Endgame (2019) mereka bersatu, di film pertama The Avengers (2012) justru Thor, Iron Man, dan Captain America saling bertarung di hutan. Adegan ini memperlihatkan betapa sulitnya mereka bekerja sama di awal sebelum akhirnya menjadi tim solid. Dari dialog ikonik Thor “Kau ingin aku meletakkan palu itu?!”, hingga aksi saling adu kekuatan, pertarungan ini jadi bagian penting yang membangun dinamika Avengers.

Film solo pertama Thor sering dianggap biasa saja, tapi sebenarnya punya salah satu momen paling ikonik dalam perjalanan karakternya. Saat Odin akhirnya menganggap putranya layak kembali, Mjolnir melesat dari markas S.H.I.E.L.D tepat ke tangan Thor yang hampir mati menghadapi Destroyer. Dengan kekuatannya kembali, Thor resmi bangkit sebagai pahlawan.

Adegan ini disajikan dengan dramatis, di mana pidato Odin yang penuh makna, musik orkestra yang menggelegar, hingga ekspresi para pemeran pendukung yang menambah intensitas. Dari sinilah perubahan Thor dari pangeran arogan menjadi pahlawan sejati benar-benar terasa.

Avengers: Infinity War (2018) bisa dibilang menampilkan versi terbaik Thor, salah satunya saat ia menempa senjata barunya, Stormbreaker. Adegan ini diselingi dengan pertempuran Wakanda, sehingga tensinya terasa lebih besar. Thor bahkan harus menahan energi bintang dengan tubuhnya sendiri, salah satu bukti paling nyata akan kekuatannya.

Meski tidak panjang, adegan ini sangat efektif. Ketika Stormbreaker akhirnya jadi, penonton tahu bahwa Thor baru saja mendapatkan senjata legendaris yang akan mengubah jalannya pertempuran.

Di babak akhir Avengers: Infinity War (2018), penonton disuguhi pertempuran besar penuh ketegangan. Rasa putus asa seakan hilang saat Thor menghantamkan Stormbreaker ke dada Thanos. Amarahnya meluap ketika ia mengingatkan Thanos akan janjinya untuk membunuhnya.

Namun, semuanya berubah ketika Thanos sempat menjentikkan jarinya, sambil mengatakan bahwa Thor seharusnya mengincar kepala. Kalimat itu langsung jadi salah satu momen paling ikonis di MCU.

Lanjut ke Avengers: Endgame (2019), para Avengers yang tersisa berhasil menemukan Thanos. Kali ini Thor menuruti kata-kata musuhnya, ia benar-benar mengincar kepala. Adegan singkat ini terasa mengejutkan sekaligus muram, menegaskan perjalanan emosional Thor, dan membuat rangkaian momen ini begitu membekas.

Banyak yang menganggap penampilan “fat Thor” di Avengers: Endgame (2019) sebagai hal kontroversial. Kisah tentang Thor yang terpuruk dalam depresi dan merasa gagal usai peristiwa Infinity War (2018) kerap dipandang terlalu dipermudah. Namun di balik itu, film ini justru menghadirkan salah satu momen emosional terbaik Thor.

Saat pergi ke Asgard di masa lalu bersama Rocket, Thor bertemu dengan ibunya, Frigga. Percakapan mereka penuh rasa hangat, menggambarkan betapa dalam rasa bersalah dan trauma yang dialami Thor. Frigga menenangkannya, mengingatkan bahwa ia masih berharga meski merasa gagal.

Klimaksnya muncul ketika Thor memanggil Mjolnir dan dengan mata berkaca-kaca, ia mendapati bahwa dirinya masih dianggap layak. Adegan ini sederhana tapi kuat, membuat banyak penonton ikut terbawa emosi.

Dari semua film solo Thor, Thor: Ragnarok (2017) punya salah satu adegan paling ikonis. Di klimaks film, Thor sudah babak belur melawan Hela, sementara para sekutunya terpojok di Jembatan Bifrost. Saat Hela mengejeknya dengan pertanyaan, “Kau dewa apa sebenarnya?”, Thor mendapatkan jawaban dari dalam dirinya sendiri.

Muncul bayangan Odin, yang mengingatkan bahwa kekuatan sejatinya tidak terletak pada Mjolnir. Seketika, kekuatan petir dalam diri Thor meledak. Dengan penuh energi, ia menghantam pasukan Hela diiringi lantunan “Immigrant Song” yang membuat adegan ini semakin epik. Momen ketika Thor berdiri gagah, tubuhnya dikelilingi petir, menghajar musuh-musuhnya sendirian, langsung jadi salah satu adegan paling memorable di MCU!

Meski banyak momen terbaik Thor di MCU, kedatangannya di Wakanda adalah yang paling membekas. Setelah berhasil membuat Stormbreaker, Thor muncul di tengah pertempuran besar di Wakanda dengan iringan musik tema Avengers yang megah.

Saat ia melompat masuk ke medan perang bersama Rocket dan Groot, lalu berteriak lantang “Bring me Thanos!”, suasana langsung hidup. Itu bukan hanya sebuah adegan keren, tapi juga salah satu momen terbaik di seluruh waralaba. Hingga sekarang, banyak penggemar masih menyebut kedatangan Thor di Wakanda sebagai puncak penampilannya di MCU.

Itulah momen terbaik Thor di MCU yang gak bisa dilupakan begitu saja. Salah satu Avenger terkuat yang juga dikenal humoris dan baik hati, banyak penggemar menantikan penampilan Thor selanjutnya. Dengan banyaknya karakter baru yang bermunculan, semoga Thor tetap bisa tampil di film-film MCU selanjutnya, ya!