4 Momen Tidak Terduga di Ending Serial Ratu Adil, Isyarat Season 2?

Serial Ratu Adil yang dibintangi oleh Dian Sastro berhasil mencuri perhatian penonton dengan kemampuan aktingnya yang tak terbantahkan, terutama dalam genre aksi yang membuat penonton semakin penasaran. Tayang secara eksklusif di Vidio, serial televisi streaming ini telah menyelesaikan delapan episodenya yang penuh aksi dan intrik.
Setelah kehilangan ayah dan suaminya, Lasja (Dian Sastro) juga harus menerima kenyataan bahwa ibunya telah diserang dan kedua putrinya diculik. Lasja kemudian dihadapkan pilihan dari salah satu anggota Sembilan Naga, Om Sofjan (Donny Damara), untuk menawarkan kerjasama dengan imbalan data rahasia milik ayahnya. Namun, Lasja menolak tawaran itu karena mengingat kematian ayahnya terkait dengan konflik di antara Sembilan Naga dan Om Sofjan sendiri. Alih-alih bergabung dengan Om Sofjan, Lasja memilih untuk bergabung dengan kelompok Elvara (Hana Malasan) yang telah lama menginginkan kehancuran Sembilan Naga, terutama menargetkan Kevin (Andri Mashadi), yang telah merusak hidupnya di masa lalu.
Dalam episode terakhir, serial ini memberikan kejutan tak terduga bagi penonton dengan penuh emosi. Yuk, kita simak bagaimana serial ini berhasil menutup dengan penuh ketegangan dan emosi.
1. Rencana Lasja bukan hanya untuk menyelamatkan anak-anaknya

Hubungan Lasja dengan Elvara pada awalnya tidaklah akrab. Lasja bahkan sempat mencurigai Elvara karena kedekatannya dengan suaminya, Oka. Namun, keadaan memaksa Lasja untuk bekerja sama dengan Elvara setelah menjadi satu-satunya yang mengetahui letak data yang disimpan oleh mendiang ayah dan suaminya.
Bersama-sama dengan Alan (Muhammad Khan), Rio (Abdurrahman Arif), dan Arturo (Agra Piliang), Lasja mendengarkan rencana Elvara untuk memasuki markas Kevin guna membebaskan kedua putrinya yang diculik olehnya, serta untuk membalas dendam terhadap Kevin. Namun, di akhir cerita, setelah Alan dan Rio meninggalkan markas terlebih dahulu, Arturo bersama Lasja juga melaksanakan rencana tanpa sepengetahuan Elvara. Ini mengungkap bahwa Lasja memiliki rencana tersendiri yang tidak diketahui oleh Elvara, yang juga dijelaskan di akhir cerita.
Hal ini sebenarnya tidak begitu mengejutkan mengingat beberapa kali Alan, Rio bahkan kekasihnya, Arturo, mempertanyakan posisi mereka yang merasa hanya dimanfaatkan untuk dendam pribadi Elvara terhadap Kevin.
2. Serangan Lasja pada pengusik keluarganya

Lasja dikenalkan sebagai peran protagonis yang meski mahir menembak dan bela diri, ia hanya menggunakan pistol dalam keadaan terdesak. Dan hanya untuk melawan, bukan menyerang. Tetapi dalam episode terakhir, seolah membayar apa yang ditunggu-tunggu penonton, yaitu aksi Lasja dengan kemampuan menembaknya.
Selain menyusun rencana lain bersama kelompoknya tanpa Elvara, ia juga sudah menyiapkan polisi untuk datang. Di saat polisi datang dan Kevin berniat untuk melarikan diri, ia meminta Arturo membawa anak-anaknya. Menyakini penonton bahwa tujuannya tidak hanya untuk anak-anaknya. Sama seperti Elvara, ia ternyata juga mengejar Kevin yang sudah menembak ayahnya.
Berusaha menuruti Elvara untuk tidak menghabisi Kevin, ia hanya melumpuhkan Kevin yang didedikasikannya untuk kematian ayah dan suaminya. Sementara itu, Elvara melanjutkannya dengan mendorong Kevin hingga kepalanya terbentur tanah.
Tidak sampai di situ, Lasja juga menyerang Elvara setelah mengetahui ada pelacak yang disimpannya di boneka yang ia berikan ke anak Lasja untuk memanfaatkannya dapat mengetahui lokasi Kevin.
3. Lasja jadi pemimpin Sembilan Naga yang baru

Di awal cerita, Lasja menolak untuk melanjutkan bisnis ayahnya yang terkait dengan Sembilan Naga. Namun, pada akhir cerita serial ini, terjadi perubahan yang mengejutkan.
Lasja, yang awalnya diperkenalkan sebagai seorang ibu rumah tangga yang tugasnya adalah mengurus anak-anak, memutuskan menjadi pemimpin baru Sembilan Naga. Ini terlihat ketika ia memasuki ruangan yang telah ditunggu oleh anggota Sembilan Naga yang tersisa, dengan tambahan Alan, Rio, dan juga Arturo.
Dalam narasinya, Lasja mengakui bahwa ia bukanlah orang yang bersih dan tanpa kesalahan. Ia menyadari bahwa Sembilan Naga membutuhkan pemimpin baru yang mampu bekerja sama dan menjaga keseimbangan antara apa yang mereka dapatkan dengan apa yang mereka berikan. Hal ini menandakan bahwa ia memutuskan untuk melanjutkan bisnis ayahnya dengan anggota Sembilan Naga yang telah membantunya.
4. Kembalinya Kevin dan Elvara jadikan potensi mereka bersatu

Mayat Kevin tidak ditemukan saat polisi tiba, hanya darahnya yang menandakan posisi terakhirnya. Ini memperjelas anggapan penonton bahwa Kevin mungkin masih hidup. Setahun kemudian, ternyata Kevin memang masih hidup dan masih terlibat dalam bisnis narkoba di sebuah gudang bersama Yosi, rekan pemasok setianya.
Yosi memberitahu bahwa mereka akan menerima pengiriman barang baru yang diantar oleh seorang teman Kevin. Saat diketahui, orang tersebut adalah Elvara, yang sebelumnya diketahui telah ditangkap oleh polisi.
Penutup ini tentu saja memunculkan banyak pertanyaan dari penonton. Mengapa Kevin masih hidup dan apakah Elvara hanya menghabiskan setahun di penjara? Pertanyaan lain adalah mengapa Yosi menyebut Elvara sebagai teman, serta mungkinkah Kevin dan Elvara akan menjadi sekutu dalam balas dendam terhadap Lasja? Penutup ini secara alami memicu antisipasi penonton untuk musim kedua.
Meskipun tidak menampilkan banyak aksi dari Dian Sastro, perannya sebagai korban mampu mengundang emosi penonton. Kehadirannya yang penuh tekad dalam melawan musuhnya membuat penonton tetap merasa puas dan menantikan kelanjutan cerita. Bagaimana denganmu?