7 Momen yang Gak Masuk Akal di MCU Fase 5

Setelah perjuangan berat Wanda Maximoff untuk kembali bersama anak-anaknya, wajar kalau penggemar berharap Billy akan lebih peduli pada ibunya. Namun, Billy sama sekali tidak mengingat Wanda sebagai ibunya dan malah hanya fokus pada saudaranya, Tommy. Ia bahkan menjelaskan pada Agatha bahwa dirinya tidak punya kenangan tentang Wanda.

Padahal, sebagai anak yang tertarik pada sihir, masuk akal kalau Billy setidaknya ingin tahu tentang Wanda, yang jadi asal kekuatannya. Karena itu, terasa aneh jika Agatha All Along (2024) mengabaikan koneksi antara Wanda dan anak-anaknya. Justru inilah yang membuat alur ceritanya terasa makin kehilangan makna.

Dalam Deadpool & Wolverine (2024), Wade Wilson tiba-tiba bisa menyeberang ke Bumi-616 dan bertemu Happy Hogan dalam sebuah wawancara kerja kocak, seolah ingin masuk Avengers. Meski adegannya memang lucu, kalau dipikir lebih jauh justru malah memicu banyak pertanyaan.

Perjalanan antarsemesta jelas bukan hal mudah. Jadi, bagaimana mungkin Deadpool melakukannya dengan santai tanpa menimbulkan invasi? Selain itu, kenapa di dunianya sendiri tidak ada Avengers atau pahlawan lain? Jelas sekali Marvel Studios lebih memikirkan sisi leluconnya ketimbang konsistensi cerita.

Salah satu kejutan terbesar dalam Secret Invasion (2023) ialah terungkapnya James Rhodes (War Machine) sebagai Skrull. Dalam adegan singkat, Rhodey asli terlihat keluar dari pod Skrull saat kekacauan terjadi. Namun, sejak tayang perdana 2 tahun lalu, Marvel belum memberi kejelasan apa pun soal plot besar ini.

Pertanyaan terbesar yang masih menggantung ialah sudah berapa lama Rhodey digantikan Skrull? Tanpa jawaban jelas, cerita ini terasa sia-sia. Ini seolah hanya dibuat untuk mengejutkan penonton tanpa ada tindak lanjut di MCU.

Setelah Kamala Khan bergabung dengan Captain Marvel dan Monica Rambeau dalam The Marvels (2023), Nick Fury memanggil keluarganya ke markas luar angkasa S.A.B.E.R. agar mereka tidak cemas. Mereka bahkan bertemu Goose si Flerken, yang membuat situasinya terasa lucu sekaligus absurd.

Masalahnya, keluarga Khan hanyalah warga sipil biasa. Sangat janggal jika Fury membawa mereka ke lokasi yang seharusnya superrahasia. Meski mereka tahu Kamala adalah Ms. Marvel, tetap saja aneh melihat orangtua dan kakaknya bebas keluar masuk markas tingkat tinggi seperti itu.

Dalam Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023), terungkap bahwa Kang the Conqueror sudah lama menjelajahi multiverse. Hal ini seharusnya menimbulkan konsekuensi besar karena Doctor Strange saja pernah memicu invasi hanya dengan membuka celah antardunia. Anehnya, perjalanan Kang tidak menimbulkan efek apa pun.

Sejak saat itu, Marvel Studios pun seperti meninggalkan jalan cerita Kang. Ini membuat penggemar pesimistis akan ada jawaban pasti. Plot hole ini menunjukkan bahwa Marvel tidak benar-benar tahu arah cerita Kang sejak awal. Untungnya, kini Doctor Doom digadang-gadang sebagai penjahat besar berikutnya di MCU.

Serial Secret Invasion banyak dikritik karena skala ceritanya terasa kecil dibanding versi komik. Nick Fury harus menghadapi seluruh ras Skrull yang berbahaya hampir tanpa bantuan. Walau ditemani G’iah, ia sama sekali tidak memanggil Avengers. Padahal, sebagai pendiri Avengers, Fury punya akses untuk menghubungi superhero terkuat di Bumi hanya dengan sekali telepon. Aneh rasanya melihat ahli strategi sekelas Fury memilih bertarung sendirian melawan ancaman sebesar Skrull.

Film Thunderbolts (2025) mengungkap bahwa setelah peristiwa dalam The Falcon and the Winter Soldier (2021), Bucky Barnes mencoba meninggalkan dunia superhero dan masuk ke dunia politik. Ia bahkan sempat menjadi anggota kongres, sebelum akhirnya kembali terlibat dalam aksi bersama Yelena dan tim Thunderbolts. Namun, keputusan ini terasa janggal.

Masa lalunya kelam. Sifatnya pun sinis. Sulit membayangkan Bucky bisa serius berkecimpung di dunia politik. Meski sempat belajar soal keadilan dari Sam dan Steve, itu tidak cukup masuk akal untuk membuatnya jadi pejabat publik.

Secara keseluruhan, MCU Fase 5 memang menghadirkan banyak momen seru, tapi juga menyisakan sejumlah adegan yang terasa tidak masuk akal. Semua ini membuat penggemar merasa ada yang kurang solid dalam pembangunan ceritanya. Jika Marvel Studios ingin mengembalikan kejayaan seperti dalam The Infinity Saga, mereka perlu lebih konsisten dalam menulis alur agar cerita multiverse yang kompleks tidak hanya penuh kejutan, tapi juga tetap logis dan memuaskan. Menurutmu sendiri gimana? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!