NDX AKA Gak Nyangka Lagu Jawa Bisa Tenar, dari Sakit Hati Jadi Rezeki

Perjalanan karier NDX AKA dimulai dari nol hingga sukses

NDX AKA adalah sebuah grup duo asal Yogyakarta yang beberapa tahun belakangan namanya mulai dikenal di kancah musik nasional. Grup ini mengusung genre dangdut dengan lagunya yang didominasi oleh Bahasa Jawa.

Ketenarannya hingga saat ini tak luput dari kegigihan mereka meniti karier dari nol. Perjuangan mereka dari hanya sekadar anak sekolah biasa yang hobi menciptakan musik, tak menyangka hasilnya bisa sebesar ini.

Mungkin beberapa dari kamu masih asing dengan NDX AKA. Yuk, simak cerita perjalanan karier mereka di bawah ini.

1. Pemilihan nama yang unik. Berawal dari bingung hingga pakai inisial nama

NDX AKA Gak Nyangka Lagu Jawa Bisa Tenar, dari Sakit Hati Jadi RezekiInstagram.com/ndxakatv

NDX AKA terdiri dari personel bernama Nanda dan Fajar. Lewat live Instagram CETAR: Cerita Artis bersama IDN Times, Senin (9/11/2020), keduanya menceritakan awal mula memulai proyek grup dangdut ini.

NDX AKA terbentuk pada 11 September 2011 ketika mereka masih berstatus sebagai pelajar. Dipilihnya nama NDX ini sendiri sebenarnya cukup unik. Menurut Nanda, NDX sendiri merupakan inisial namanya kerennya yang berarti Nanda Extreme.

"ND itu dari inisial nama Nanda sedangkan X-nya itu extreme. Dulu sering vandal di tembok-tembok, kalau bikin gambar saya selalu pakai inisial NDX. Karena dulunya sering buat lagu, sempat bingung mau pakai nama apa akhirnya ya sudah pakai nama NDX saja," ujar Nanda.

Sementara AKA ini sendiri merupakan singkatan dari sebutan Bahasa Inggris yang berarti As Known As atau alias. Tidak ada alasan khusus bagi Nanda dan Fajar untuk menggunakan AKA di belakang NDX. Kata Nanda, supaya nama band-nya gak terlalu pendek saja.

2. Berjuang mengumpulkan biaya produksi lagu dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan, tukang parkir hingga menjual balon

NDX AKA Gak Nyangka Lagu Jawa Bisa Tenar, dari Sakit Hati Jadi RezekiInstagram.com/ndxakatv

Nanda dan Fajar rupanya masih memiliki ikatan saudara. Mereka memiliki perjalanan hidup yang hampir sama. Meski menjalani hidup yang sulit, namun tetap dijalani berdua.

Perjalanan hobi bermusik keduanya dimulai saat Nanda dan Fajar sama-sama bekerja sebagai tukang bangunan. Dari situ mereka mengumpulkan uang untuk memproduksi dan rekaman lagu.

"Setelah itu kita pindah profesi jadi tukang parkir di jembatan Lempuyangan, Jogja. 2012, 2013, 2014 itu setiap tahun baru kita jualan terompet dan balon di bawah jembatan sekalian jaga parkir. Dari hasil itu kita kumpulin sedikit demi sedikit buat rekaman lagu," kata Nanda.

3. Dulu cintanya ditolak-tolak, sekarang mereka yang banyak menolak cinta

NDX AKA Gak Nyangka Lagu Jawa Bisa Tenar, dari Sakit Hati Jadi RezekiInstagram.com/ndxakatv

NDX AKA dikenal dengan lagu-lagunya soal cinta dan patah hati. Sejak Nanda dan Fajar pertama kali bikin lagu, mereka sudah mengusung tema tersebut. Diakui oleh keduanya kalau kebanyakan lagu mereka terinspirasi dari kisah nyata, cinta tapi ngenes.

Hanya lewat lagu kemudian mereka bisa mencurahkan isi hati mereka soal cinta, patah hati dan sakitnya hati ketika cintanya ditolak.

"Ibaratnya orang kere itu kan susah mendapat cinta. Jadi kita dulu buat lagu mencurahkan isi hati kita sebagai orang kere yang susah dapat cinta. Bisa dibilang sakit hati membawa rezeki. Secara tidak langsung lagunya juga bisa untuk menyadarkan wanita yang kita cintai dulu. Dulu kita ditolak-tolak, sekarang sudah jadi begini, kita yang nolak-nolak," ujar keduanya sambil tertawa.

Baca Juga: 10 Musisi Indonesia Ini Pernah Isi Soundtrack Film Mancanegara, Salut!

4. Bahasa Jawa sudah menjadi paten yang gak bakal ditinggalkan

NDX AKA Gak Nyangka Lagu Jawa Bisa Tenar, dari Sakit Hati Jadi RezekiInstagram.com/ndxakatv

Nama NDX AKA yang besar di Jogja, membuat mereka turut menggunakan bahasa daerah dalam membuat karya berupa lagu. Sejak awal merilis lagu, Bahasa Jawa sudah menjadi paten yang mereka gunakan dan tidak bisa diganggu gugat.

Nanda mengungkapkan kalau Bahasa Jawa adalah bahasa sehari-hari dia dan Fajar. Jadi menurut dia, membuat lagu menggunakan Bahasa Jawa bisa lebih to the point daripada menggunakan Bahasa Indonesia yang jatuhnya lebih banyak basa-basi.

"Karena bahasa sehari-hari saja. Jadi kalau pakai bahasa sehari-hari itu bisa to the point untuk memberi pesan kepada cewek yang dimaksud. Kalau pakai Bahasa Indonesia nanti banyak basa-basi. Tapi secara tidak langsung, kita juga mengangkat bahasa daerah kita," ujar Nanda.

Meski sudah dikenal secara nasional, tampaknya NDX AKA masih akan terus mempertahankan membuat karya dengan Bahasa Jawa. Nanda membuka kemungkinan kalau bisa saja menciptakan lagu dengan Bahasa Indonesia. Tapi tidak murni alias pasti tetap bakal dicampur dengan Bahasa Jawa atau juga Inggris.

5. Kenangan di Synchronize Fest, dari banyak yang hafal lagu hingga jadi bintang tamu pamungkas

NDX AKA Gak Nyangka Lagu Jawa Bisa Tenar, dari Sakit Hati Jadi RezekiInstagram.com/ndxakatv

Pada 2014, NDX merilis video dan lagu berjudul Bojoku Digondol Bojone. Bisa dibilang, lagu ini yang menjadi batu loncatan NDX yang membuat ia dikenal luas oleh publik.

Hingga akhirnya pada 2018, mereka pertama kali dikontak oleh Kiki Aulia atau populer dengan nama Ucup, yang merupakan orang di balik layar kesuksesan Synchronize Fest. Ketika itu NDX AKA diminta untuk tampil di festival musik tersebut.

Ini adalah tawaran yang cukup besar bagi mereka karena ditawari manggung di ibu kota. Namun, tawaran ini justru membuat Nanda dan Fajar takut. Mereka khawatir aliran dan bahasa yang dipakai pada lagu NDX AKA tidak akan cocok dengan penonton yang ada di Jakarta.

"Awalnya kita kayak mau gak mau, takut Jakarta. Kita kan Bahasa Jawa, takutnya mereka gak ngerti dengan lagunya. Kita kalau perform tapi penontonnya gak ngerti, gak ikut nyanyi itu jadi kayak gak punya semangat. Jadi takutnya di Jakarta penontonnya gak ada. Sampai akhirnya main di Synchronize kita kaget dan gak nyangka. Ternyata penontonnya ngerti dan bisa juga nyanyi Bahasa Jawa," kenang Nanda dan Fajar.

Pada Synchronize Fest 2019, Nanda mengaku bahkan lebih gila lagi. Mereka gak menyangka kalau NDX AKA diplot menjadi bintang tamu pamungkas pada acara tersebut. Namun mereka tetap khawatir karena NDX dijadwalkan manggung pada jam 3 pagi.

"Kita sempat pupus harapan karena takut gak ada yang nonton, udah jam segitu. Ternyata antusias penonton masih banyak sekali yang nungguin. Kado terindah untuk kita," ujar Nanda.

6. NDX kembali tampil di Synchronize Fest 2020. Walau virtual tapi tetap bakal tampil maksimal

NDX AKA Gak Nyangka Lagu Jawa Bisa Tenar, dari Sakit Hati Jadi RezekiInstagram.com/ndxakatv

Ada yang beda dari Synchronize Fest tahun ini. Dikarenakan pandemik COVID-19 yang tak berkesudahan, festival musik ini pun untuk pertama kalinya harus diselenggarakan secara virtual. Meskipun ditayangkan di televisi, namun atmosfernya tetap saja kurang terasa.

NDX AKA menjadi salah satu penampil yang bakal manggung di Synchronize Fest 2020. Mereka bakal tampil di SCTV pada 14 November 2020 pukul 21.00 WIB.

Synchronize Fest tahun ini tentunya bakal jadi pengalaman yang berbeda bagi Nanda dan Fajar. Sebab, salah satu yang paling ia sukai dari festival musik tersebut adalah kegilaan penontonnya yang saling mencurahkan isi hati mereka dengan menyanyikan lagu NDX.

"Kita gak mau bohong kalau agak kecewa. Gak kebayang sih perform tanpa penonton seperti apa. Synchronize 2020 tanpa penonton, mau gak mau kita harus beradaptasi, harus profesional. Kita dikasih job, ya kita harus berikan yang terbaik. Walaupun sedikit kecewa tapi kita harus tetap profesional. Rindu delapan bulan tanpa penonton, tiba-tiba ada job tapi tanpa penonton," kata Nanda.

7. Pandemik COVID-19 cukup banyak mengganggu rencana Nanda dan Fajar untuk urusan NDX maupun pribadi

NDX AKA Gak Nyangka Lagu Jawa Bisa Tenar, dari Sakit Hati Jadi RezekiInstagram.com/ndxakatv

Sebelum pandemik melanda, NDX AKA menikmati bertemu dengan penggemarnya di berbagai kota di Indonesia. Mereka dibawa oleh sponsor untuk manggung keliling Indonesia, termasuk keliling Provinsi Jawa Timur.

Pandemik ini membuat Nanda dan Fajar tidak menyangka akan akibatnya yang cukup serius. Dampak tersebut juga tentunya mempengaruhi jadwal manggung mereka yang semuanya tiba-tiba ditunda hingga akhirnya dibatalkan.

"Harapan kita mengumpulkan uang untuk produksi, sampai menikah itu terganggu ya. Intinya kecewa, tapi mau gak mau kita harus menerima karena bukan kita sendiri yang mengalami," kata Nanda.

Itu dia kisah perjalanan karier NDX AKA yang bermula dari lagu patah hati kemudian malah membawa rezeki. Jangan lupa saksikan penampilan NDX AKA di Synchronize Fest 2020 yang disiarkan di SCTV, 14 November 2020 jam 21.00 WIB!

Baca Juga: 10 Gaya Sederhana NDX, Duo Hip Hop Dangdut yang Lagi Hits

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya