My Hero Academia: 5 Fakta Menarik tentang One For All

One For All pertama kali dimiliki oleh Yoichi Shigaraki, adik dari All For One. Sebelumnya, Yoichi dianggap sebagai Quirkless sehingga dirinya hanya bisa menyaksikan kakaknya berbuat kejahatan. Geram dengan situasi tersebut, All For One memberikan adiknya Quirk yang memungkinkannya untuk menimbun kekuatan.

Namun, ketika All For One memberi adiknya Quirk, ternyata Yoichi tidak benar-benar Quirkless. Yoichi sebenarnya memiliki Quirk yang memungkinkannya untuk memindahkan Quirk ke orang lain. Ketika Quirk asli Yoichi digabungkan dengan Quirk yang diberikan oleh All For One, terciptalah One For All.

Pada dasarnya, Quirk adalah bakat yang sudah ada sejak seseorang dilahirkan. Quirk biasanya akan muncul dengan sendirinya ketika seseorang menginjak usia 4 tahun, tanpa harus melakukan latihan atau ritual tertentu. Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi One For All.

Karena terciptanya dengan cara yang unik, mendapatkannya juga perlu dengan cara yang unik. Bisa dibilang bahwa One For All adalah satu-satunya Quirk yang diwariskan dari generasi ke generasi. Untuk menjadi pewaris dari Quirk ini, pewaris harus memiliki DNA dari pengguna sebelumnya. Itu bisa didapatkan dengan memakan rambut pengguna sebelumnya.

Tentu saja, ada alasan mengapa Quirk ini bisa dipindahkan kepada orang lain. Seperti yang sudah penulis sebutkan, Yoichi memiliki Quirk yang memungkinkannya untuk memindahkan suatu Quirk ke orang lain. Karena One For All adalah gabungan dari Quirk asli Yoichi, hal tersebut membuat One For All bisa dipindahtangankan.

Meskipun One For All tidak sengaja diciptakan oleh All For One, Quirk ini adalah counter alami dari All For One. One For All adalah satu-satunya Quirk yang tidak bisa dicuri oleh All For One. Hal ini pertama kali dibuktikan ketika Nine mencoba untuk mencuri One For All dari Deku dengan kekuatan All For One. Anehnya, Nine malah merasa seperti dirinya tidak memiliki ruang yang cukup untuk menampung One For All. 

Meskipun One For All bisa diwariskan ke pengguna lain, Quirk ini tidak bisa dicuri oleh Quirk apa pun. Hal ini karena One For All hanya bisa dipindahtangankan jika pengguna sebelumnya memang menginginkannya. Contohnya, All Might bisa mewariskan One For All kepada Deku karena All Might memang ingin Deku menjadi pewarisnya.

Karena memiliki kemampuan untuk tidak dapat dicuri oleh All For One, One For All menjadi counter alami dari All For One. Pengguna All For One tidak bisa membuat pengguna One For All tidak berdaya dengan mencuri Quirknya. Satu-satunya cara untuk melawan mereka adalah menggunakan kekuatan fisik juga meskipun tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan fisik dari One For All.

One For All pada awalnya diperkenalkan sebagai Quirk yang dapat meningkatkan kekuatan fisik penggunanya. Namun, diungkapkan oleh Deku, One For All rupanya memiliki kemampuan yang lebih dari sekadar power boosting.

One For All memiliki kemampuan untuk menyimpan Quirk asli dari penggunanya. Misalnya, jika seseorang yang bukan Quirkless menjadi pengguna One For All, Quirk asli mereka akan tersimpan dalam One For All. Nantinya, itu bisa digunakan oleh pengguna selanjutnya. Meski demikian, kemampuan ini baru bisa digunakan oleh Deku.

Sejauh ini, One For All sudah digunakan oleh 9 pengguna dan sudah menyimpan 6 Quirk asli dari pengguna sebelumnya. Quirk tersebut adalah Gearshift dari pengguna kedua, Fa Jin dari pengguna ketiga, Danger Sense dari pengguna keempat, Blackwhip dari pengguna kelima, Smokescreen dari pengguna keenam, dan Float dari pengguna ketujuh.

Jika sebelumnya penulis sudah membahas kekuatan rahasia One For All, sekarang mari kita berbicara tentang kekuatan sejati One For All. Seperti yang kita ketahui, One For All memberikan kekuatan fisik yang sangat kuat kepada penggunanya. Saking kuatnya, kekuatan One For All bahkan bisa memberikan dampak bagi penggunanya sendiri.

Meskipun Deku telah melakukan latihan keras selama 10 bulan, Deku tetap merusak tangannya ketika menggunakan One For All dalam kekuatan penuh. Hal ini berarti bahwa tubuh seseorang bisa benar-benar meledak ketika menggunakan One For All tanpa persiapan, seperti yang pernah dikatakan oleh Deku.

Ketika digunakan oleh All Might, dirinya mengakui bahwa ia jarang menggunakan 100 persen dari kekuatan One For All. Hal ini membuktikan bahwa kekuatan penuh One For All bisa memberikan ledakan yang sangat besar. Seperti yang dibuktikan pada insiden di Kamino, All Might bisa menghancurkan Kamino dengan One For All miliknya.

One For All memang berbeda dengan Quirk yang lain. Selain kekuatannya yang overpowered, Quirk ini juga merupakan satu-satunya Quirk yang diwarisi dari generasi ke generasi. Jadi, bagaimana menurutmu tentang Quirk yang saat ini dimiliki oleh Deku ini?