Jakarta, IDN Times - Netflix mengumumkan lagu tema atau original soundtrack untuk series lokal terbaru mereka yang berjudul Gadis Kretek dalam acara Senja Bersama Nadin: Pengumuman Lagu Tema Serial Gadis Kretek di Casakhasa, Kemang, pada Jumat (29/9/2023).
Acara tersebut dihadiri Nadin Amizah, Tissa Biani, dan sutradara Kamila Andini. Selain pengumuman lagu tema untuk serial ini, Netflix juga merilis teaser terbaru Gadis Kretek. Yuk, cari tahu fakta-faktanya di bawah ini!
Nadin Amizah mendapat kesempatan untuk menjadi pengisi lagu tema serial Gadis Kretek. Dalam acara Senja Bersama Nadin di Casakhasa, Kemang, pada Jumat (29/9/2023), Nadin mengungkap perasaannya saat mendapat tawaran ini.
"Pertama gak percaya dulu yah, karena aku juga belum pernah ada kerja sama dalam bentuk apa pun sama Netflix dan sama Mbak Kamila Andini juga belum pernah. Semoga ini bukan kerja sama yang pertama dan terakhir," kata pelantun lagu "Rumpang" tersebut.
Penyanyi kelahiran Bandung itu juga turut bercerita mengenai pengalamannya saat membawakan lagu tersebut.
“Aku merasa diberikan kehormatan untuk menyanyikan remake salah satu lagu termasyhur Chrisye judulnya 'Kala Sang Surya Tenggelam,'” ujarnya.
Nadin kemudian melanjutkan, "Dan yang ingin kita sampaikan adalah bahwa lagunya memang sudah indah dari sananya. Kita tidak ingin mengubah apa pun."
Nadin Amizah menceritakan tekanan yang dirasakannya saat membawakan lagu milik mendiang Chrisye, "Kala Sang Surya Tenggelam."
"Pressure yaa, karena ada banyak sekali yang harus disuarakan perihal perempuan. Tapi, satu yang aku emban tugasnya adalah aku ingin menyanyikan lagu ini bukan sebagai apa ya... tentu tidak ada yang bisa merepresentasikan Chrisye dengan baik. Apalagi aku perempuan, gak mungkin aku bisa me-remake suara dia," beber penyanyi "Sorai" itu.
“Terus akhirnya aku diskusi bareng produser musik Mas Ricky Lionardi dan Mbak Kamila Andini, ternyata mereka mau lagu ini gak diubah terlalu jauh dari versi aslinya dan aku diharapkan untuk bisa bernyanyi dengan natural sebagaimana aku biasa bernyanyi," tambah penyanyi berusia 23 tahun itu.
Dalam acara yang sama, Nadin juga menceritakan tantangan yang dirasakannya. Ia bahkan mengaku sudah menyaksikan episode awal dan akhir serial Gadis Kretek.
"Kebetulan aku sudah diberikan izin untuk menonton filmnya kemarin dari awal sampai akhir. Dan aku jadi tahu, cerita ini tuh seperti apa, serta dimensi seperti apa yang harus aku bawakan ke lagu ini," beber penyanyi berjuluk Ibu Peri tersebut.
"Sangat challenging, karena ini pertama kali aku punya soundtrack yang aku nyanyinya sambil tahu kalau lagu ini bakal jadi soundtrack. Biasanya aku punya lagunya sendiri dulu kemudian dibeli untuk jadi soundtrack," lanjutnya.
Terpilihnya lagu "Kala Sang Surya Tenggelam" mempunyai alasan tersendiri. Menurut sutradara yang mengarahkan film Before, Now, and Then (Nana) itu, lagu milik mendiang Chrisye punya daya tarik yang kuat.
“Saya penggemar lagu ini sejak lama, dengan liriknya tentang sepasang kekasih yang sedang kehilangan arah,” ujar sutradara Kamila Andini.
“Tapi lebih dari itu, saya suka bagaimana lagu ini juga dibawakan dengan sangat magis, baik dari aransemen dan cara almarhum Chrisye menyanyikannya,” kata istri dari sutradara Ifa Isfansyah itu.
“Ada nuansa yang puitis, magis, dan juga kelam. Ini mewakili Gadis Kretek yang tidak hanya bercerita tentang romansa, tapi bagaimana dua karakter utama menghadapi banyak sekali situasi yang memengaruhi kisah mereka," tambah Kamila Andini.
"Ada banyak lika-liku yang membuat lirik lagu ini menjadi metafora dari semua perjalanan mereka,” lanjutnya.
Dalam acara yang sama, Tissa Biani juga mengaku turut menyanyikan lagu untuk soundtrack serial Gadis Kretek. Walau lagu tersebut masih dirahasiakan, namun Tissa mengaku senang bisa terlibat dan bekerja sama dengan Nadin Amizah.
"Aku kebetulan ikut isi soundtrack-nya juga dan aku seneng banget bisa ketemu dan kerja sama bareng Nadin," ujar aktris kelahiran tahun 2002 tersebut.
Ketika ditanyakan apakah serial ini bisa diterima oleh anak-anak muda zaman sekarang, pemain Nur di film KKN di Desa Penari itu menjawab dengan tegas bahwa Gadis Kretek bisa disaksikan oleh banyak generasi.
"Wah, aku percaya banget anak-anak muda zaman sekarang lebih memilih tontonan yang positif ditonton. Aku percaya banget mereka bisa merespons serial ini dengan positif," kata Tissa Biani.
"Aku percaya juga, serial ini bisa membawa generasi muda untuk membawa dua zaman, dari zaman dulu zaman klasik sama zaman sekarang bisa jadi satu, karena dari teaser-nya aja kita sudah bisa melihat bahwa kemasan serial ini tuh bisa ditonton dari setiap kalangan," tambahnya.
Gak cuma itu, Kamila Andini selaku sutradara mengaku sudah lama fans Nadin Amizah sejak masih meng-cover lagu. Dirinya sangat antusias ketika memilih Nadin sebagai pengisi lagu tema serial Gadis Kretek.
"Sebenernya aku ngikutin Nadin di Instagram sejak dia masih bikin cover-cover dan rambut kamu masih keriting. Jadi aku udah lama banget nge-fans dan mengagumi suaranya Nadin. Karena selain penyanyi, dia juga kreator muda yang spesial dan membanggakan," kata sutradara kelahiran tahun 1986 itu.
"Terus ternyata Nadin juga bisa buat lagu, makin kagum aku sama dia. Kita juga banyak dengerin lagu-lagu Nadin di lokasi syuting. Ada lagu dia juga yang kita pakai untuk serial Gadis Kretek ini," lanjutnya.
Kamila Andini juga berdiskusi dengan produser untuk memilih Nadin Amizah sebagai pengisi lagu tema Gadis Kretek. Menurutnya, suara Nadin tepat untuk membawakan apa yang disuarakan oleh Dasiyah dan karakter perempuan lainnya di serial ini.
"Rasanya semua karakter perempuan di sini penting untuk punya representasi yang kuat. Dan Nadin bisa merepresentasikan itu semua aku rasa," beber sutradara film Yuni itu.
Nantikan penayangan serial Gadis Kretek di Netflix pada 2 November 2023, ya!