Sebagai seorang seniman, memiliki nama pena adalah hal yang wajar. Banyak sekali motif atau alasan seseorang dalam memilih nama pena atau nama panggung.
Sama halnya yang terjadi pada para penyanyi Barat di bawah ini. Mereka sukses dikenal dengan nama "palsu"-nya oleh penggemar. Siapa sajakah mereka? Apa saja alasan mereka pakai nama panggung? Yuk, intip penjelasan berikut ini!
Tak banyak yang tahu bahwa pelantun "Royals" yang dikenal sebagai Lorde ini ternyata bukanlah nama asli. Peraih dia piala Grammy ini memiliki nama asli Ella Marija Lani Yelich-O’Connor. Penyanyi berkebangsaan New Zealand ini lahir pada 7 November 1996.
Nama Lorde sebagi nama panggung dipilih karena dirinya tertarik dengan istilah "bangsawan dan aristokrasi". Dilansir Useless Daily, awalnya nama Lord yang dipilih, karena terlalu maskulin, sehingga ditambahkan "e" agar lebih feminin.
Pelantun "Video Games" Ini lahir di New York pada 21 Juni 1985. Sukses dengan albumnya Born to Die, pemilik nama asli Elizabeth Woolridge Grant ini ternyata, pada awalnya suka sekali mengubah-ubah nama panggungnya.
Dilansir NME, sebelum nama Lana Del Rey dipilih, dia dikenal sebagai Lizzy Grant. Kemudia berganti menjadi Sparkle Jump Rope Queen dan May Jailer. Namun, pada akhirnya nama Lana Del Rey karena dia ingin nama yang terdengar agak eksotis dan mengingatkan pada pantai Floridian.
Sukses dengan hitsnya "Blinding Lights" dari album terbarunya After Hours, nama The Weeknd ternyata bukanlah nama asli. Penyanyi berkebangsaan Kanada yang lahir pada 16 Februari 1990 ini bernama asli Abel Makkonen Tesfaye.
Melansir Sporting News, pada awalnya dia ingin bernama panggung The Weekend dengan huruf "e". Namun, sudah ada nama band dengan nama itu sehingga dia mengihilangkan huruf "e", menjadi The Weeknd. Alasannya menggunakan nama tersebut, lantaran dia membenci nama aslinya pada saat itu.
Lizzo dengan beberapa hitsnya dari mulai "Juice", "Truth Hurts" dan "Cuz I Love You". Namun, siapa sangka bahwa nama yang membawa kesuksesannya itu bukanlah nama asli? Ya, Lizzo bernama asli Melissa Jefferson.
Dilansir Wonder Wall, nama Lizzo dipilih kkaren nama itu berasal dari nama panggilan sekolah menengahnya, "Melisso", yang disingkat menjadi Lizzo. Dia juga mengungkapkan bahwa di Houston, tempat dirinya dibesarkan, biasa memotong setengah nama dan memberi "o" di bagian akhir.
Pelantun "Rain On Me", Lady Gaga juga bukanlah nama aslinya. Ya, penyanyi kelahiran New York pada 28 Maret 1986 punya nama asli yang berbeda jauh sekali. Ya, nama aslinya adalah Stefani Joanne Angelina Germanotta.
Dilansir Insider, nama Gaga dipilih karena itu adalah sebutan teman-teman dan produser padanya. Selain itu, Gaga juga berasal dari lagu "Radio Ga Ga". Sedangkan penambahan kata Lady karena dirinya ingin menemukan kembali jati dirinya.
Baru comeback dengan single terbaru "Leave the Door Open", ternyata Bruno Mars juga punya nama asli. Ya, penyanyi kelahiran Hawaii pada 8 Oktober 1985 ini bernama asli Peter Gene Hernandez.
Melansir Elite Daily, nama Bruno dipilih karena nama itu adalah julukan dari ayahnya karena mengira bahwa dia mirip dengan pegulat profesional Bruno Sammartino. Sedangkan, kata Mars ditambahkan sebagai tambahan pizazz saja.
Terakhir, ada penyanyi kondang pelantun hits "Roar" dan "Firework", Katy Perry. Ya, penyanyi kelahiran California pada 25 Oktober 1984 ini bernama asli Katheryn Elizabeth Hudson.
Dilansir Cheat Sheet, keputusan untuk tidak menggunakan nama asli, lantaran dia takut nama aslinya Katheryn Hudson akan membuat orang bingung dengan aktris Kate Hudson. Sehingga, nama Katy dipilih karena itu adalah nama panggilannya. Sedangkan Perry sendiri adalah nama ibunya.
Nah, itulah tujuh penyanyi barat yang memilih untuk menggunakan nama "palsu". Walau bukan pakai nama asli, karier mereka ternyata bisa sukses, ya!