Naruto: 5 Jurus Terkuat yang Dimiliki oleh Akatsuki, Apa Saja?

16 Mar 2022, 21:48 WIB

Pain menyerang Konoha dengan Shinra Tensei. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Sebelum dibubarkan, Akatsuki berperan sebagai antagonis utama dalam seri Naruto. Akatsuki adalah organisasi berbahaya yang terdiri dari buronan kelas S dari berbagai negara. Akatsuki sendiri bertujuan untuk mendapatkan semua Bijuu dan menguasai dunia dengan kekuatan Bijuu.

Sebagai organisasi yang dikenal sangat berbahaya, tentunya Akatsuki diisi oleh ninja-ninja berbakat yang menguasai banyak jurus kuat. Dari semua jurus yang dikuasai oleh semua anggota Akatsuki, kali ini penulis sudah merangkum lima jurus terkuat yang dimiliki oleh Akatsuki. Simak ulasan berikut.

1. Shinra Tensei

Nagato menggunakan Shinra Tensei. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Shinra Tensei adalah jurus milik sang ketua Akatsuki, Pain. Untuk menggunakan jurus ini, penggunanya harus memiliki Rinnegan. Pada dasarnya, Shinra Tensei memungkinkan penggunanya untuk menolak atau mendorong segala sesuatu yang ada di sekitarnya.

Biasanya jurus ini digunakan untuk bertahan, namun dapat juga digunakan untuk menyerang. Seberapa kuat dorongan yang dihasilkan tergantung pada seberapa besar chakra yang digunakan. Dalam jumlah besar, Shinra Tensei cukup kuat untuk menghancurkan sebuah desa. Seperti yang terlihat pada arc Invasi Pain, jurus ini cukup kuat untuk menghancurkan Konoha dengan satu serangan.

2. Kamui

Obito menggunakan Kamui. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Di urutan kedua ada jurus milik orang yang menggantikan posisi Pain setelah kematian Nagato, yaitu Obito Uchiha. Kamui adalah jurus yang hanya dapat diakses dengan menggunakan Mangekyo Sharingan. Jurus ini memungkinkan penggunanya untuk membawa suatu objek dari atau ke dimensi lain.

Selain membuat Obito hampir kebal terhadap semua serangan, Obito juga dapat menjebak musuhnya di dimensi ini. Pada Perang Shinobi Keempat, Obito menggunakan jurus ini untuk bertarung melawan teman masa kecilnya, Kakashi Hatake.

3. Susanoo

Itachi menggunakan Susanoo. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shipudden)

Meskipun Susanoo Itachi bukanlah yang terkuat di kalangan Uchiha, jurus ini tetap harus diperhitungkan. Sama seperti Kamui, Susanoo juga merupakan jurus yang hanya dapat diakses dengan menggunakan Mangekyo Sharingan.

Meskipun Susanoo milik Itachi tidak memiliki wujud penuh, kekuatannya tetap tidak dapat diremehkan. Pasalnya, Susanoo Itachi memiliki Pedang Totsuka dan Cermin Yata. Pedang Yata dapat menembus apa saja yang menjebak musuhnya dalam ilusi, sementara Cermin Yata dapat memblokir serangan apa saja.

4. C0

Deidara menggunakan C0. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

C0 adalah jurus milik ahli bahan peledak Akatsuki, Deidara. Meskipun sangat kuat, C0 hanya dapat digunakan satu kali. Pasalnya, C0 pada dasarnya adalah bom bunuh diri. Ketika mulut yang ada di dadanya memakan tanah liat, tubuhnya akan meledak.

Sangat kecil untuk selamat dari ledakan ini karena ledakannya sangat besar dan jangkauannya sangat luas. Mengingat jurus ini dapat menghancurkan seisi hutan, Sasuke hanya beruntung dapat selamat dari ledakan C0.

5. Kami no Shisha no Jutsu

Konan menggunakan Kami no Shisha no Jutsu. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Kami no Shisha no Jutsu adalah jurus milik Konan, salah satu dari tiga yatim piatu Amegakure yang mendirikan Akatsuki. Untuk menggunakan jurus ini, Konan menyembunyikan 600 miliar kertas peledak untuk membunuh musuhnya.

Ketika diledakkan, ledakan tersebut akan berlangsung selama 10 menit dan cukup sulit untuk selamat dari ledakan ini. Kami no Shisha no Jutsu pernah digunakan Konan saat dirinya bertarung melawan Obito yang mengaku sebagai Madara.

Tidak mengherankan Akatsuki dikenal sebagai organisasi yang sangat berbahaya. Pasalnya, anggotanya memang memiliki banyak jurus yang tidak dapat diremehkan. Menurutmu, jurus milik Akatsuki apa lagi yang tak kalah kuat dengan kelima jurus di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.