Ifan Seventeen Kepada Dylan: Aku Pamit Dulu Ya Sayang
IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ponorogo, IDN Times - Dylan Sahara (26), istri vokalis grup band Seventeen, Ifan, menjadi salah satu dari ratusan korban meninggal akibat Tsunami di Selat Sunda. Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Taman Arum, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Selasa (25/12) siang.
Saat peti jenazah diturunkan dari ambulans, Ifan, sang suami ikut memikul bersama sejumlah keluarga dan warga. Tidak berhenti di situ, Ifan juga membantu menyangga ketika jenazah istrinya dimasukkan ke liang lahat. Pelantun lagu berjudul 'Jaga Selalu Hatimu' ini juga mencangkul tanah untuk dimasukkan ke liang lahat Dylan.
1. Ifan khidmat mendoakan di atas pusara istrinya
IDN Times/Nofika Dian NugrohoKetika tokoh agama memimpin doa bagi almarhumah, Ifan yang mengenakan baju koko berwarna putih dan celana hitam itu ikut berdoa dengan khidmat di atas pusara istrinya.
Setelah itu, Ifan bersama Dwi Retno, ibu mertuanya dan Luhur Kusumo, adik Dylan menaburkan bunga ke makam. Saat itu, berungkali Ifan mengelus batu nisan istrinya. "Aku pamit ya, sayang," ucap Ifan lirih.
2. Ifan memohonkan maaf Dylan
IDN Times/Nofika Dian NugrohoEditor’s picks
Usai prosesi pemakaman, Ifan sempat diwawancarai oleh sejumlah wartawan. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan duka yang mendalam atas bencana tsunami di Selat Sunda Sabtu (22/12) malam lalu.
Selain itu, ia memohonkan maaf bagi almarhunah istrinya. "Jika ada kesalahan, tutur kata dan perbuatan yang tidak berkenan saya mohon untuk dimaafkan. Semoga, istri saya, personel band Seventeen dan manajer Khusnul Khotimah," ujar Ifan.
Baca Juga: 7 Unggahan Ifan Seventeen Tentang Almarhum Istrinya yang Menyayat Hati
3. Tiga personel dan satu manajer juga menjadi korban meninggal
IDN Times/Nofika Dian NugrohoTsunami terjadi ketika band Seventeen manggung untuk mengisi acara PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Sabtu (22/12) malam. Tiga personel, yakni Bani (bass), Herman (gitar), dan Andi (Drum), dan Road manajer Seventeen, Oky menjadi bagian dari korban yang ditemukan meninggal.
Dylan yang kala itu mengikuti suami juga meninggal. Jenazahnya ditemukan Minggu (23/12) malam. Pada hari itu bertepatan dengan hari lahir Dylan, 23 Desember 1992.
Baca Juga: 10 Momen Haru Pemakaman Istri Ifan Seventeen di Ponorogo, Bikin Nangis
Berita Terkini Lainnya
