Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Novel Non-Superhero untuk Penggemar Film Superman

novel Midnight's Children karya Salman Rushdie, poster film Superman garapan James Gunn, dan novel A Psalm for the Wild-Built tulisan Becky Chambers
Intinya sih...
  • A Psalm for the Wild-Built (Becky Chambers)
    Lakon novel tentang robot yang mencari tahu keinginan manusia melalui seorang biksu.
  • Babel (R. F. Kuang)
    Novel dengan pesan antipenjajahan dan dilema moral seperti Superman (2025).
  • Grey Bees (Andrey Kurkov)
    Cerita tentang pria idealis yang hanya ingin menebar kebaikan, mirip dengan Superman.

Film Superman (2025) tuai pujian gara-gara pendekatan alternatifnya. Selain pasifis (antiperang), Superman versi James Gunn dipotret sebagai sosok yang mementingkan kemanusiaan di atas segalanya. Tak ada kompromi dengan politik, uang, dan kekuasaan, hanya berbuat baik yang ada di benaknya. Ini membuatnya jadi sosok pahlawan super yang edgy alias beda dari biasanya, minim ego dan lebih sentimental.

Sontak, gak sedikit yang sebelumnya bukan penggemar film superhero ikut memuji film ini. Kalau kamu salah satunya dan ingin merasakan kembali sensasi nonton film aksi seru dengan pesan kemanusiaan dan keadilan seperti Superman (2025), boleh coba sederet rekomendasi novel ini. Meski tidak spesifik menyoal manusia super, isu dan temanya mirip dengan yang diangkat film terbaru DC Studios itu.

1. A Psalm for the Wild-Built (Becky Chambers)

novel A Psalm for the Wild-Built karya Becky Chambers

Layaknya Superman, lakon novel A Psalm for the Wild-Built adalah pendatang yang dikirim ke bumi untuk sebuah misi khusus. Lebih spesifiknya, ia adalah robot yang ditugaskan mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkan manusia. Misi itu mempertemukannya dengan seorang biksu yang sehari-harinya bekerja mendengarkan keluh kesah orang-orang. Lewat sang biksu, si robot mencoba menggali berbagai pertanyaan seputar manusia dan keinginannya. Apakah manusia pada akhirnya bisa puas dan merasa cukup?

2. Babel (R. F. Kuang)

novel Babel karya R. F. Kuang

Antipenjajahan jadi salah satu pesan utama yang diangkat film Superman (2025). Sang pahlawan diceritakan nekat mengambil risiko untuk mencegah perang terjadi dan nyawa warga sipil melayang sia-sia karena ego pihak-pihak tertentu. Banyak yang percaya, secara tersirat, film ini sebenarnya membawa pesan anti-Zionis.

Kalau kamu suka pesan itu, coba juga baca Babel tulisan R. F. Kuang. Sama dengan Superman/Clark Kent, sang lakon, Robin juga diadopsi sejak kecil dan dapat kehidupan yang layak. Namun, seiring ia bertumbuh, fakta-fakta gelap tentang negara yang jadi rumahnya dan kampus tempatnya menimba ilmu menyeruak. Ini menumbuhkan dilema moral dan dorongan untuk memberontak demi mengikuti hati nuraninya.

3. Grey Bees (Andrey Kurkov)

novel Grey Bees karya Andrey Kurkov

Hanya ingin hidup damai bersama lebah-lebah kesayangannya adalah prioritas hidup Sergey. Ia bahkan memilih untuk tetap tinggal di rumahnya yang berada di zona netral demi lebah-lebah itu. Sampai lebah-lebahnya mulai terganggu dengan suara bising bom dan peluru yang makin menjadi seiring memanasnya konflik di Ukraina.

Si pria paruh baya ini pun terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih kondusif bersama lebah-lebah itu. Di sinilah keseruan mulai terbangun. Sergey bertemu dengan banyak tipe manusia yang membuatnya tiba pada satu kesimpulan. Seperti Superman, Sergey adalah tipe pria idealis yang hanya ingin menebar kebaikan.

4. Midnight’s Children (Salman Rushdie)

novel Midnight's Children karya Salman Rushdie

Memadukan magical-realism dengan isu sosial politik, Midnight’s Children berlatarkan India jelang kemerdekaannya pada 1954. Berbagai konflik menyertai proses itu seiring dengan kebijakan migrasi paksa yang Inggris inisiasi sebelum menyerahkan kekuasaan mereka ke pemerintah lokal. Di antara orang-orang itu, ada sosok Saleem Sinai, bocah yang dianugerahi kemampuan telepati dengan beberapa bocah seusianya. Bersama rekan-rekan barunya itu, Saleem mencoba memahami maksud dari kekuatan super mereka sembari merenungkan kembali identitas mereka yang diobrak-abrik kondisi politik India saat itu. Balada Saleem mirip dengan pergolakan batin yang dirasakan Superman sebagai alien yang dikirim ke bumi dan mengalami krisis identitas seiring pertambahan usianya.

5. Small Boat (Vincent Delecroix)

novel Small Boat karya Vincent Delecroix

Small Boat adalah novela yang menuai pujian sejak penerbitan perdananya. Novel pendek ini seperti film Superman (2025) menyenggol isu migrasi dan kemanusiaan. Ia ditulis dari perspektif petugas keamanan perbatasan Inggris dan Prancis yang saling lempar tanggung jawab. Ini terjadi setelah mereka sama-sama menolak kapal sekoci berisi pencari suaka masuk ke wilayah mereka. Setelah terombang-ambing berjam-jam, kapal itu terbalik dan menewaskan seluruh penumpangnya.

6. System Collapse (Martha Wells)

novel System Collapse karya Martha Wells

Pesan pasifis ala Superman (2025) juga tampak di novel System Collapse karya Martha Wells. Novelnya berfokus pada Murderbot, robot ciptaan sebuah korporasi yang misinya menguasai sebuah planet. Mereka ditugaskan membasmi apapun yang menghalangi tujuan tuannya.

Namun, setelah beberapa waktu, Murderbot tak bekerja sesuai harapan. Tak ada laporan, tak ada perkembangan dan korporasi itu pun mengirim bala bantuan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Banyak analogi yang bisa kamu simpulkan sendiri dari novel ini, mulai dari korporasi yang mirip penjajah, sampai Murderbot yang ibarat tentara yang mengalami trauma.

Superman versi James Gunn memang komplit untuk sebuah film, karakternya solid dan segar, ditambah komentar sosial politiknya yang nampol. Kalau suka tipe cerita seperti itu, keenam novel di atas pasti bisa bikin kamu terhibur pula.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us