8 Novel Pembunuhan yang Berlatar di Tempat Kerja

- All Her Little Secrets - Wanda M. Morris: Ellice menemukan bosnya tewas, lalu dipromosikan untuk menggantikannya.
- The Cage - Bonnie Kistler: Wanita ditemukan tewas di lift kantor, misteri pembunuhan atau bunuh diri?
- Murder Must Advertise - Dorothy L. Sayers: Detektif Lord Peter Wimsey menyelidiki kematian karyawan agensi periklanan.
Bagi banyak orang, kantor adalah tempat yang monoton dan membosankan. Asal kita clock in, clock out, dan digaji tepat waktu, kita akan merasa puas-puas saja meski kehidupan pekerjaan berlalu begitu-gitu saja. Namun, apa jadinya kalau tiba-tiba terjadi pembunuhan di kantor tempatmu bekerja? Kamu yang awalnya karyawan biasa, mendadak jadi detektif amatiran untuk menyelidiki misteri yang bikin sekantor heboh!
Penasaran? Delapan novel pembunuhan yang berlatar di tempat kerja berikut ini menyajikan cerita menegangkan tersebut. Cerita-cerita ini dijamin membuatmu berdebar-debar. Yuk, simak rekomendasi novel tersebut!
1. All Her Little Secrets-Wanda M. Morris

Di kantormu, pernahkah kamu mendengar desas-desus rekan kerja yang punya hubungan backstreet dengan si bos? All Her Little Secrets bercerita tentang Ellice Littlejohn yang punya karier stabil di sebuah law firm. Ia juga punya hubungan romantis yang kasual dengan bosnya, Michael. Sekilas, hidup Ellice tampak sempurna dan ia seakan punya segalanya.
Segalanya berubah di suatu pagi, saat Ellice memasuki ruangan Michael dan melihat bosnya tewas dengan luka tembakan di kepala. Bukannya berduka, seisi kantor ramai bergosip, apalagi ketika Ellice dipromosikan untuk menggantikan Michael. Di saat yang sama, Ellice berusaha menghindari lampu sorot yang ditujukan padanya karena masa lalu yang ia rahasiakan. Kehidupan Ellice yang dulu dan sekarang berpadu di novel mystery thriller berlatar perkantoran ini!
2. The Cage-Bonnie Kistler

Hampir semua gedung perkantoran punya lift. Para pegawai pasti sudah beratus-ratus kali naik-turun lift kantor tanpa berpikir panjang. Di The Cage, Bonnie Kistler menggunakan latar lift perkantoran ini untuk membangkitkan adegan yang menegangkan. Di sebuah kantor fashion ternama, dua perempuan bekerja sendirian sampai larut malam. Satunya adalah direktur HR, sementara satunya lagi pengacara perusahaan. Kedua perempuan itu pulang di waktu yang sama dan masuk lift berbarengan. Namun, setelah pintu lift terbuka di lobi, salah satu perempuan sudah tewas! Apakah ini pembunuhan… atau bunuh diri?
3. Murder Must Advertise-Dorothy L. Sayers

Kisah mystery thriller di perkantoran bukanlah hal baru. Murder Must Advertise adalah novel misteri klasik yang terbit di tahun 1930-an. Buku ini mengikuti petualangan detektif Lord Peter Wimsey yang menyelidiki kematian misterius karyawan Pym’s Publicity, sebuah agensi periklanan.
Ternyata, di balik copywriting yang diurus perkantoran ini, ada aksi fitnah, pemerasan, sampai penggunaan narkoba yang harus diselidiki sampai tuntas. Ditambah lagi, ada 5 kejadian pembunuhan berturut-turut, masing-masing sebagai “harga” atas rahasia mematikan yang diiklankan ke publik.
4. One by One-Ruth Ware

Jangan pikir kamu aman dari misteri yang membingungkan kalau sedang tidak di kantor! One by One berkisah tentang sebuah company retreat di sebuah pegunungan bersalju yang indah. Sayangnya, longsor salju membuat 8 orang rekan kerja terperangkap di kabin mereka. Insting bertahan hidup langsung mengalahkan rasa solidaritas. Satu per satu orang mulai ditemukan tewas. Kalau kamu berada di situasi seperti ini bersama rekan-rekan kerjamu, bisakah kamu memercayai mereka?
5. White Elephant-Trish Harnetiaux

Novel pembunuhan di kantor yang satu ini mengangkat skenario yang cukup familiar bagi pegawai: acara tukar kado! Di perusahaan real estate yang dimiliki Henry Calhoun dan istrinya, Claudine, para karyawan berlomba-lomba membawa kado paling mahal dan paling keren. Namun, di acara tukar kado kali ini, ada orang yang membawa sebuah patung koboi aneh yang tidak mengesankan. Tak ada yang tahu siapa yang membawa kado itu dan mengapa memilih sebuah patung yang sangat aneh sebagai hadiah.
Namun, Henry dan Claudine tahu makna di balik patung tersebut. Patung itu digunakan Henry sebagai alat pembunuhan bertahun-tahun lalu. Pembunuhan yang membantunya memulai bisnisnya. Sementara Claudine membantu menghapus jejak pembunuhan tersebut. Bisakah Henry dan Claudine menemukan karyawan yang mengetahui rahasia mereka?
6. The Intern’s Handbook-Shane Kuhn

Rekomendasi novel pembunuhan berlatar di perkantoran yang berikutnya adalah The Intern’s Handbook, buku pertama di serial John Lago Thriller. Si tokoh utama, John Lago, adalah pembunuh bayaran paling sukses di New York di usianya yang baru 25 tahun. Saat ini, ia juga merangkap sebagai anak magang di sebuah law firm elit.
Sehari-hari, John membuat kopi, mengangkat telepon, dan melakukan segala pekerjaan remeh yang tidak sudi dilakukan karyawan tetap. Namun, John tidak berniat memanjat tangga korporat. Posisinya sebagai pemagang yang tak kasat mata dan gampang digantikan adalah samaran sempurna. Tujuan aslinya? Membunuh salah satu partner perusahaan yang dikelilingi bodyguard secara ketat!
7. Vertical Run-Joseph R. Garber

Kalau kamu sering mengeluhkan pekerjaan yang membosankan, bersyukurlah harimu tidak semengerikan karakter David Elliot di novel Vertical Run. Tiap hari, di ruang kantornya di lantai 45, David menikmati pagi yang tenang sebelum jam kerja dimulai. Hingga suatu pagi, bosnya masuk ke ruangan David dan mengarahkan sepucuk pistol ke arahnya. Sepanjang hari itu, semua orang yang memasuki ruangan David berusaha membunuhnya. David sendiri cuma punya waktu 24 jam untuk mencari tahu alasannya!
8. The Escape Room-Megan Goldin

The Escape Room bercerita tentang empat orang yang sukses di dunia finance: Vincent, Jules, Sylvie, dan Sam. Keempat orang ini diundang mengikuti tantangan escape room untuk membangun kerja sama tim mereka. Tentu saja, empat karyawan kompetitif ini bersemangat membuktikan keahlian mereka.
Namun, escape room yang mereka masuki bukan permainan biasa. Perlahan, mereka sadar harus membayar harga mahal untuk menebus dosa-dosa yang mereka perbuat demi memanjat tangga korporat. Di akhir permainan, keempat orang ini harus memecahkan satu pertanyaan sulit: siapa di antara mereka yang rela membunuh demi bertahan hidup?
Membaca novel pembunuhan yang berlatar di tempat kerja memang seru dan menegangkan, tetapi semoga kisah-kisah ini tetap jadi cerita fiksi saja, ya. Semoga di tempat kerja kalian, tidak ada kasus misterius yang bikin sekantor panik!