Di tengah dinamika sosial dan politik Indonesia yang makin kompleks, isu-isu seperti pembatasan kebebasan berekspresi, represi terhadap kritik, dan sentimen terhadap masa lalu otoriter kembali mencuat. Banyak orang mulai membicarakan bahaya kekuasaan yang terlalu besar dan bagaimana sejarah bisa berulang jika masyarakat lengah.
Di momen-momen seperti ini, karya sastra sering kali menjadi cermin yang membantu kita memahami dampak kekuasaan yang menindas, tidak hanya secara politik, tapi juga dalam kehidupan pribadi. Lima rekomendasi novel berikut menyuarakan keresahan terhadap rezim otoriter dari berbagai sudut dunia, termasuk Indonesia. Kira-kira apa saja, ya?