7 Film yang Angkat Masalah Ketimpangan Sosial

Bangkitkan kesadaran akan isu-isu ketimpangan sosial

Sejumlah film telah menggabungkan cerita yang mendalam dan kritik sosial yang kuat, menjadikannya karya seni yang berfungsi sebagai cermin bagi masyarakat kita. Artikel ini akan menjelajahi tujuh film yang mengangkat masalah ketimpangan sosial dengan cemerlang, memberikan pandangan mendalam tentang ketidaksetaraan dalam masyarakat. Setiap film ini adalah contoh kuat tentang bagaimana sinema dapat digunakan untuk menciptakan perubahan sosial dan menyampaikan pesan-pesan penting.

Film dapat menggugah emosi penonton, memicu pemikiran kritis, dan seringkali menjadi sumber inspirasi untuk bertindak dalam upaya mengatasi masalah-masalah sosial. Dari masalah ketimpangan ekonomi hingga ketidaksetaraan rasial, film-film ini memberikan perspektif yang kuat tentang masalah-masalah sosial dan mendorong kita untuk lebih dalam memahami dan meresponnya.

1. Parasite (2019)

7 Film yang Angkat Masalah Ketimpangan SosialParasite (dok. Barunson / Parasite)

Parasite mengikuti kisah keluarga Kim yang miskin yang ingin mengambil alih rumah orang kaya Park. Mereka menyusup ke rumah itu dengan pura-pura menjadi pekerja rumah tangga dan pengasuh. Film ini adalah karya sutradara Bong Joon-ho yang memaparkan kontras sosial di Korea Selatan dengan brilian. Dalam satu sisi, kita melihat keluarga Kim yang hidup dalam kondisi penuh ketidakpastian dan kekurangan. Di sisi lain, keluarga Park hidup dalam kemewahan tanpa peduli pada masalah sosial yang ada. Film ini menghadirkan narasi yang kuat tentang ketimpangan sosial.

2. Snowpiercer (2013)

7 Film yang Angkat Masalah Ketimpangan SosialSnowpiercer (dok. Moho Films/ Snowpiercer)

Masih disutradari Bong Joon-ho, Snowpiercer berlatar di dunia pasca-apokaliptik di mana manusia tersisa hidup di kereta. Kereta ini dibagi menjadi kelas sosial, dengan yang kaya tinggal di depan sementara yang miskin tinggal di belakang. Snowpiercer merupakan metafora nyata tentang ketidakadilan sosial. Melalui perjalanan epik melalui kereta ini, penonton disuguhi kritik sosial tentang ketidaksetaraan dan pelaporan kelas yang tajam. Film ini menjadi bukti kuat bahwa kritik sosial bisa hadir dalam kemasan cerita yang mendebarkan. Snowpiercer memaksa penonton untuk merenungkan pertanyaan yang mendalam tentang ketidaksetaraan dan pemberontakan.

3. The Florida Project (2017)

7 Film yang Angkat Masalah Ketimpangan SosialThe Florida Project (dok. A24 / The Florida Project)

The Florida Project adalah kisah anak-anak yang hidup di sekitar resor mewah di Florida. Film ini mengikuti Moonee, seorang anak kecil yang tumbuh dalam kondisi kemiskinan dan kesulitan finansial. Dengan warna-warni dan kegembiraan seorang anak kecil, The Florida Project menggambarkan realitas yang penuh kontradiksi. Di satu sisi, kita melihat indahnya masa kecil Moonee dan teman-temannya. Di sisi lain, kita juga melihat ketidakpastian dan ketidaksetaraan yang mendera keluarga mereka. Film ini menjadi pengingat bahwa ada kehidupan di balik kilauan yang kita lihat.

Baca Juga: 5 Film yang Raih Skor 0 Persen di Rotten Tomatoes, Panen Kritik Pedas!

4. Joker (2019)

7 Film yang Angkat Masalah Ketimpangan SosialJoker (dok. Warner Bros. / Joker)

Film Joker memberikan sudut pandang yang berbeda tentang ketidaksetaraan sosial. Kisahnya mengikuti Arthur Fleck, seorang pelawak yang berjuang di Gotham City, kota yang tengah berjuang dengan ketidaksetaraan sosial yang mendalam.

Film ini menggambarkan perjuangan Arthur sebagai refleksi dari perjuangan mereka yang terpinggirkan dalam masyarakat. Joker memeriksa bagaimana ketimpangan sosial dapat memengaruhi kesehatan mental individu dan bahkan memicu kekerasan. Film ini merangsang pembicaraan penting tentang isu-isu sosial yang berkaitan dengan kesehatan mental, keadilan, dan perlakuan yang adil.

5. Roma (2018)

7 Film yang Angkat Masalah Ketimpangan SosialRoma (dok. Participant Media / Roma)

Roma mengikuti Cleo, seorang pembantu rumah tangga asal Meksiko, yang bekerja untuk keluarga kelas menengah di Colonia Roma, Mexico City. Film ini berlatar belakang konflik sosial dan ekonomi pada tahun 1970-an.

Film ini membahas isu-isu seperti ketidaksetaraan kelas, hubungan rasial, dan perubahan sosial di Meksiko. Melalui mata karakter Cleo, penonton diajak merenung tentang kompleksitas ketimpangan sosial dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan sehari-hari.

6. The Help (2011)

7 Film yang Angkat Masalah Ketimpangan SosialThe Help (dok. DreamWorks SKG / The Help)

Berlatar belakang di Mississippi tahun 1960-an, The Help mengikuti kisah Eugenia 'Skeeter' Phelan, seorang penulis muda yang menulis buku berdasarkan pandangan para pembantu rumah tangga Afrika-Amerika tentang kehidupan mereka. Film ini adalah penggambaran kuat tentang ketidaksetaraan rasial dan sosial yang melanda Amerika Selatan pada era tersebut. Melalui narasi Skeeter dan para pembantu rumah tangga, film ini menggambarkan masa lalu yang menyakitkan, tetai juga penuh harapan tentang perubahan sosial.

7. In Time (2011)

7 Film yang Angkat Masalah Ketimpangan SosialIn Time (dok. Regency Enterprises / In Time)

In Time adalah film fiksi ilmiah yang menghadirkan konsep unik di mana waktu adalah mata uang dan orang hanya bisa hidup sampai usia tertentu. Film ini menggambarkan kelas sosial yang didasarkan pada berapa banyak waktu yang dimiliki seseorang. In Time memicu pemikiran tentang ketidaksetaraan ekonomi dan sejauh mana hal itu dapat memengaruhi masyarakat. Waktu menjadi representasi kehidupan dan kesempatan, dan film ini mengajak penonton merenung tentang nilai waktu dalam kehidupan sehari-hari.

Film adalah medium yang kuat untuk menyuarakan pesan sosial dan membangkitkan kesadaran akan isu-isu ketimpangan sosial. Melalui film-film di atas penonton dihadapkan pada realitas pahit ketidaksetaraan dalam berbagai bentuknya. Mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi kita untuk bertindak dan mengubah dunia menjadi tempat yang lebih adil.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Korea Peraih Piala Best Film di Buil Film Awards

Nur Wahyudi Photo Verified Writer Nur Wahyudi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya