Olivia Payten buka suara terkait tuduhan bahwa dirinya melakukan live di sebuah aplikasi 18+. Dalam story di TikTok, ia menerangkan kejadian yang sebenarnya. Olivia Payten juga membongkar alasannya hengkang dari JKT48.
Ia tampak berusaha meluruskan isu simpang siur terkait dirinya. Berikut adalah kronologi sekaligus klarifikasi dari eks member JKT48 ini.
Olivia Payten sempat menjadi member JKT48 generasi ke-9 pada tahun 2019 lalu. Tak berlangsung lama, ia memutuskan untuk keluar pada Februari 2020. Ia menjelaskan alasannya sekaligus meluruskan isu yang beredar di media sosial.
"Aku resign karena pindah keluar kota dan gaboleh tinggal sendiri, bukan dipecat atau hoaks-hoaks aneh yang kalian buat sendiri," tulisnya dalam unggahan story di TikTok. Kini sudah empat tahun berlalu semenjak mengundurkan diri dari JKT48.
Beberapa bulan belakangan ini, Olivia Payten sempat dituding melakukan siaran live 18+ di sebuah aplikasi. Mantan member JKT48 ini pun menerangkan bahwa selama ini ia hanya live dance saja.
"Selama ini aku live dance. DANCE. Bukan bugil atau apalah. Aku live dgn outfit rumahan atau pergi seperti biasa. Kalau kalian mudah percaya dengan satu video yang dibuat oleh seseorang yang tidak tau bahkan hal itu benar atau tidak, then it's on you," tambahnya.
Sejumlah netizen pun mempertanyakan mengapa Olivia Payten membatasi kolom komentar di media sosial. Ia melakukan hal tersebut untuk menjaga kesehatan mentalnya, dan menghindari membaca komentar negatif.
"Ganggu. Kesehatan mental number one," tulisnya membalas salah satu komentar netizen.
Meski sudah keluar dari JKT48, Olivia Payten masih memiliki banyak penggemar. Kini ia aktif di TikTok sambil buat konten yang trending.