One Piece: 5 Kejadian Terbesar di Reverie

Ketika Reverie akan segera berakhir, Cobra menemui Gorosei untuk menanyakan beberapa pertanyaan. Pertama, Cobra menanyakan Ratu Lily yang merupakan salah 1 dari 20 Orang Pendiri. Karena tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, Cobra kemudian bertanya tentang arti dari inisial D.

Secara mengejutkan Im datang untuk menjawab pertanyaan Cobra secara langsung. Di sini, Im memberikan sedikit pengungkapan tentang arti dari inisial D dan siapa Ratu Lily. Sayangnya, menemui Im adalah hal yang tabu. Karena Cobra sudah melihat sosok Im, dirinya langsung dibunuh oleh Im dan Gorosei.

Akhir-akhir ini, Pasukan Revolusioner mulai bergerak secara agresif. Tindakan mereka yang paling berani mungkin adalah menyerang Reverie. Ketika Reverie berlangsung, Pasukan Revolusioner menyerang Mary Geoise dengan membakar simbol Bangsawan Dunia dan menghancurkan gudang makanan di Mary Geoise.

Tak hanya itu, mereka juga membebaskan para budak. Sementara itu, tujuan utama dalam serangan ini adalah menyelamatkan rekan mereka, Bartholomew Kuma. Berkat serangan tersebut, Pasukan Revolusioner mulai mendapatkan banyak dukungan dari berbagai negara.

Sebelumnya, Shichibukai adalah salah satu dari Tiga Kekuatan Besar di dunia. Pada dasarnya, Shichibukai adalah bajak laut yang diakui oleh Pemerintah Dunia. Namun, karena mereka dilindungi oleh Pemerintah Dunia, banyak Shichibukai yang justru menyalahgunakan wewenangnya.

Dengan adanya sistem ini, Pemerintah Dunia sudah seperti melegalkan kejahatan para bajak laut. Oleh karena itu, Fujitora mengusulkan untuk membubarkan sistem Shichibukai. Karena banyak penguasa yang merasa dirugikan dengan adanya sistem tersebut, sistem Shichibukai akhirnya dibubarkan pada Reverie kemarin.

Saint Charlos pertama kali diperkenalkan dalam Sabaody Archipelago arc. Saat itu, Charlos menembak Hatchan setelah mengetahui bahwa dirinya adalah Manusia Ikan. Karena hal tersebut, Luffy memukul Charlos sehingga terjadi kekacauan di Sabaody.

Pada Reverie kali ini, Charlos kembali berulah. Dirinya mencoba untuk menjadikan Shirahoshi sebagai budaknya. Shirahoshi berhasil diselamatkan oleh Mjosgard, tetapi Charlos kembali dengan Kuma. Di sini, Sai dan Leo datang dan langsung memberikan serangan yang hampir membunuh Charlos.

Meskipun seorang Bangsawan Dunia, Donquixote Mjosgard tidak seburuk Charlos. Dirinya bahkan membantu Shirahoshi melarikan diri dari Charlos berkali-kali. Namun, membantu manusia adalah hal yang tabu bagi Bangsawan Dunia.

Hingga akhirnya, Mjosgard dieksekusi oleh salah satu Kesatria Dewa, Saint Figarland Garling. Eksekusi Mjosgard juga menjadi perkenalan salah satu anggota Kesatria Dewa. Di sini, terungkap bahwa Garling adalah Komandan Tertinggi di Kesatria Dewa.

Reverie kali ini benar-benar kacau. Pasukan Revolusioner menyerang dan ada beberapa orang yang kehilangan nyawanya. Apakah ini adalah pertanda dari awal runtuhnya Pemerintah Dunia dalam dunia One Piece? Tulis pendapatmu di kolom komentar!