Sebagai protagonis utama, Luffy bisa dibilang sebagai pahlawan dalam seri One Piece. Meski begitu, peran antara pahlawan dan penjahat cukup membingungkan dalam seri One Piece. Terlepas dari Luffy yang sudah menyelamatkan banyak orang, Luffy tetaplah seorang kriminal yang dikenal dengan bajak laut.
Jadi, apakah Luffy bisa disebut pahlawan? Simak penjelasannya di bawah ini!
Definisi baik dan buruk dalam One Piece sebenarnya sangat abu-abu. Baik dan buruk seseorang tidak bisa ditentukan dengan profesi mereka. Di sini, tidak semua Marinir baik dan tidak semua bajak laut jahat.
Marinir yang sering disebut sebagai pahlawan justru sering melakukan kejahatan. Sakazuki adalah salah satu contohnya. Meskipun sering mengatasnamakan keadilan, Sakazuki tak jarang melupakan kemanusiaan. Pada Insiden Ohara, dirinya menembak kapal yang berisi ribuan orang tidak bersalah dengan dalih antisipasi jika ada "orang jahat" yang bersembunyi di sana.
Sebaliknya, bajak laut yang dicap sebagai penjahat juga tak jarang malah membantu masyarakat. Protagonis kita, Monkey D Luffy, adalah salah satu contohnya. Dari Orange Town hingga Wano, kita tahu bahwa Luffy telah menyelamatkan banyak kota dan pulau sepanjang perjalanannya.
Tentu saja, ada Marinir yang benar-benar baik dan bajak laut yang benar-benar jahat. Sebagian Marinir tetap menegakkan keadilan tanpa melupakan sisi kemanusiaan. Tak sedikit juga bajak laut yang melakukan kejahatan bajak laut, seperti menjarah atau membunuh.
Secara teknis, Luffy adalah pahlawan dalam seri One Piece. Menariknya, Luffy justru menolak untuk disebut sebagai pahlawan. Ia bersikeras bahwa dirinya bukan pahlawan, melainkan bajak laut. Bahkan, Luffy memiliki pemahaman yang unik terhadap apa arti pahlawan.
Menurutnya, pahlawan adalah seseorang yang akan membagikan dagingnya kepada semua orang. Sementara itu, Luffy adalah bajak laut, bukan pahlawan. Bajak laut tidak membagikan dagingnya dengan orang lain, tetapi memakan semua dagingnya.
Ketika ditanya apakah Luffy orang baik atau bukan, Luffy akan menjawab bahwa itu tergantung pada bagaimana orang lain melihatnya. Hal ini ia katakan kepada Shirahoshi di Pulau Manusia Ikan. Meskipun sudah menyelamatkan banyak pulau, Luffy tidak berharap bahwa dirinya akan dicap sebagai orang baik. Luffy sadar betul bahwa bajak laut tetaplah bajak laut.
Seperti yang sudah dikatakan oleh Luffy, ini juga tergantung pada bagaimana seseorang menilainya. Luffy adalah pahlawan atau bukan juga tergantung pada definisi pahlawan setiap orang. Pasalnya, setiap orang memiliki penilaian terhadap pahlawan yang berbeda.
Jika definisi pahlawan ditentukan dengan profesi mereka, Luffy tidaklah lebih dari seorang kriminal. Namun, jika pahlawan adalah seseorang yang telah membantu banyak orang, Luffy bisa dibilang sebagai pahlawan. Meski begitu, Luffy adalah pahlawan atau bukan tetap menjadi suatu hal yang sangat ambigu.
Di satu sisi, tidak terhitung berapa banyak orang yang sudah dibantu oleh Luffy. Luffy telah mengalahkan Crocodile untuk menyelamatkan Alabasta, menyelamatkan anak-anak yang menjadi bahan eksperimen di Punk Hazard, sampai menumbangkan Kaido untuk membebaskan Wano. Meski begitu, apakah Luffy mendapatkan penghargaan dari semua aksinya? Tentu tidak.
Di sisi lain, Luffy juga telah melakukan beberapa kejahatan yang umum dilakukan bajak laut. Salah satu kejahatan terbesar Luffy mungkin adalah menerobos ke Impel Down. Meski dirinya hanya ingin menyelamatkan kakaknya, Luffy telah membebaskan banyak kriminal besar dari Impel Down. Aksinya juga memancing Blackbeard untuk membebaskan banyak tahanan yang jauh lebih berbahaya.
Pada akhirnya, semuanya tergantung pada penilaian masing-masing. Ketimbang pahlawan, Luffy mungkin lebih cocok untuk disebut sebagai bajak laut yang telah menolong banyak orang. Kamu setuju?