Padahal Baru Kenal, Ini 7 Pengorbanan Luffy Demi Orang Lain!

Pada awal-awal episode, diceritakan Luffy tiba-tiba muncul di dalam gentong. Hal itu membuat kaget Coby. Coby merupakan pesuruh di kapal bajak laut Alvida. Sebenarnya Coby bercita-cita menjadi anggota Angkatan Laut, namun justru dirinya berada di kapal bajak laut Alvida ketika sedang memancing.

Sosok Luffy inilah yang menyelamatkan Coby dari bajak laut Alvida dan membangkitkan semangat pada Coby untuk menggapai cita-citanya pada suatu saat nanti. Dan itu pun terbukti ketika Coby direkrut menjadi anggota Angkatan Laut walau pun pada awalnya juga dijadikan pesuruh. Namun kemudian Coby menjadi anggota Angkatan Laut tangguh bahkan menjadi Kapten Angkatan Laut!

Untuk berlayar, Luffy membutuhkan anggota. Dan anggota yang pertama yang akan direkrut adalah pemburu bajak laut terkenal di East Blue, Zoro. Namun Zoro saat itu sedang menjalani masa eksekusi oleh anak dari kapten Morgan, Helmeppo.

 Pada awalnya Zoro menolak keinginan Luffy untuk bergabung. Namun, Luffy bersikeras untuk mengajaknya bergabung dan memberikan syarat untuk menolong dirinya. Benar saja, saat tembakan diarahkan ke Zoro, Luffy menyelamatkan Zoro dengan menahan tembakan memakai tubuhnya. Tentu saja tembakan pistol gak mempan, Karen Luffy adalah manusia karet. Pada akhirnya Zoro pun menyetujui untuk bergabung dengan Luffy.

Sempat tampil sebagai Miss Wednesday bersama dengan Mr. 9, namun itu merupakan siasat Vivi untuk memata-matai Crocodile sebagai pemimpin Baroque Works sekaligus Shichibukai yang ternyata ingin mengambil alih kerajaan Alabasta. Keterlibatan Luffy dan para kru-nya menyelamatkan Alabasta, bermula dari Nami yang menawarkan untuk menyelamatkan Vivi. Soalnya, Nami tertarik pada uang karena mengetahui Vivi adalah putri kerajaan.

Namun seiring berjalannya waktu menuju Alabasta, para kru bajak laut Topi Jerami kemudian menganggap Vivi sebagai bagain dari kru. Bahkan Luffy rela mati-matian mengorbankan nyawanya demi melawan Crocodile!

Sempat dikalahkan oleh Crocodile, Luffy pun kembali mencari Crocodile dan bertarung. Dalam bertarung, Luffy menggunakan air untuk bisa menyentuh tubuh Crocodile. Di akhir pertempuran, pada akhirnya Crocodile dapat di kalahkan oleh Luffy. Dan Kerajaan Alabasta pun berhasil diselamatkan.

Lagi-lagi Luffy dan para kru-nya menyelamatkan Kerajaan Ryuguu di Pulau Manusia Ikan, khususnya Luffy memenuhi janjinya pada Shirahoshi untuk menyelamatkannya. Sempat cekcok dengan rencana Jinbe karena gak mau disebut dengan pahlawan, pada akhirnya Luffy menerima ketika Jinbe menyebut soal perjamuan makanan dan daging.

Rencana Jinbe pun berjalan mulus. Luffy pun tiba-tiba muncul dari dalam perut Megalo dan langsung menghajar Hody Jones. Setelah mengalahkan Hody Jones, rupanya permasalahan belum berakhir. Noah akan jatuh dan menghancurkan Manusia Ikan.

Walau pun tampak kelelahan dan bersimbah darah, Luffy berusaha menghancurkan Noah yang akan jatuh di pulau Manusia Ikan. Namun, saat Luffy kelelahan dan Noah dalam kondisi setengah hancur, para Sea King datang karena terpanggil oleh Shirahoshi dengan gak sengaja. Kemudian para Sea King itu membawa Noah ke hutan laut.

Pada awalnya, Trafalgar Law mengajak Luffy berkerja sama dalam rencana menjatuhkan salah satu Yonko. Rencana dimulai dengan menculik Caesar di Punk Hazard. Pada awalnya Luffy bahkanterang-terangan mengatakan pada Caesar ingin menculiknya.

Saat pertama kali Luffy dan kawan-kawan menghadapai Caesar, mereka lengah dan kemudian dikurung di sel gantung oleh Caesar yang bermaksud menjadikan mereka eksperimen senjata pemusnah masal. Namun berkat kecerdikan Trafalgar Law, semua berhasil selamat.

Dan untuk kedua kalinya Luffy mencari Caesar. Namun, sesaat sebelum berhadapan dengan Caesar, Luffy melihat Chahige, anak buah dari Caesar sendiri yang babak belur karena dikhianati oleh Caesar. Melihat hal itu, niat Luffy yang awalnya menculik Caesar, malah menghajar dan menghempaskan Caesar sampai keluar laboratorium!

Kebaikan yang diberikan orang lain, tentu bakal diingat Luffy, meski orang lain itu mempunyai maksud tertentu. Yups, hanya karena dibelikan makan siang gratis, Luffy pun memaafkan Rebecca yang berusaha untuk membunuhnya demi melenyapkan pesaing buah Mera Mera no Mi dalam pertandingan Colosseum.

Dan gak cukup sampai cukup disitu aja kebaikan Rebecca diingat Luffy, bahkan Luffy memberikan alasan gak masuk akal pada Trafalgar Law untuk menyelamatkan kerajaan Dressrosa gara-gara mendapatkan makan siang. Yups, Luffy dan kru beserta Law dan aliansi petarung gladiator berhasil menjatuhkan kelompok Doflamingo.

Satu lagi, kebaikan kecil dari orang lain yang pastinya selalu diingat Luffy. Kali ini datang dari gadis kecil bernama O-Tama. O-Tama memberikan makanan pada Luffy, meski dirinya rela gak makan. Tahu akan hal itu dari Tenguyama, Luffy pun merasa bersalah pada O-Tama, lalu dengan cepat pergi mencari dokter karena O-Tama meminum air yang tercemar untuk menahan rasa laparnya.

O-Tama sempat diculik oleh Holdem, karena menginginkan kekuatan O-Tama yang unik, bisa menjinakan hewan buas. Mengetahui hal itu, Luffy langsung menuju tempat Holdem dan menghajarnya. Dengan begitu, Luffy pun membuat kekacauan di Wano.

Luffy juga membalaskan Kaido dengan memukulnya karena mengetahui Speed yang terluka. Ketika itu, Speed sedang membawa O-Tama. Meski sudah diperingatkan oleh Trafalgar Law, namun amarah Luffy memuncak mengetahui kalau O-Tama diserang oleh Kaido. Pukulan beresiko ini membuat Luffy akhirnya kalah sekali pukul oleh Kaido dan berakhir di Penjara Udon.

Itu dia pengorbanan Luffy demi orang lain yang baru dikenal. Sebagai seorang kapten, Luffy memang menjadi sosok panutan untuk para kru-nya. Yah, meski sifatnya itu terkadang suka membuat para kru-nya kerepotan.