Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pandji Pragiwaksono Minta Maaf atas Materi Stand Up Bahas Toraja

Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono (youtube.com/Pandji Pragiwaksono)
Intinya sih...
  • Pandji Pragiwaksono meminta maaf atas joke stand up yang melukai masyarakat Toraja
  • Pandji siap menjalani proses hukum yang berlaku terkait materi stand up-nya
  • Pandji juga akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk menjadi pelawak yang lebih baik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Komika Pandji Pragiwaksono menuliskan permintaan maaf kepada masyarakat Toraja. Seperti diketahui, nama Pandji sendiri belakangan ini ramai dibicarakan karena materi stand up yang dianggap menyinggung adat dan tradisi di Toraja.

Permintaan maaf itu disampaikan Pandji melalui unggahan di Instagram pada Selasa (4/11/2025) pagi. Selain menyampaikan permintaan maaf, lelaki 46 tahun itu juga menyatakan kesediaannya untuk mengikuti proses hukum yang berlaku.

1. Pandji minta maaf joke stand up darinya melukai masyarakat Toraja

Dalam tulisan caption unggahan Instagram, Pandji menjelaskan bahwa ia sudah menerima banyak protes dan kemarahan dari masyarakat Toraja atas joke stand up yang ditampilkannya dalam pertunjukan "Mesakke Bangsaku" tahun 2013 silam.

Ia pun sudah berdialog dengan Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Sombolinggi. Melalui pembicaraan itu, Pandji telah mendapatkan penjelasan mengenai budaya Toraja dan menyadari kalau materi stand up darinya telah melukai masyarakat Toraja.

"Dari obrolan itu, saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai," tulis Pandji.

2. Pandji siap menjalani proses hukum yang berlaku

Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono saat show stand up (youtube.com/Pandji Pragiwaksono)

Lanjutnya, Pandji menjelaskan bahwa saat ini sudah ada dua proses hukum yang berjalan imbas dari materi stand up-nya yang membahas tentang Toraja, yaitu proses hukum negara karena ada laporan ke pihak kepolisian, dan proses hukum adat.

Berdasarkan pembicaraan dengan Rukka, Pandji menyebut kalau penyelesaian secara adat hanya dapat dilakukan di Toraja. Ia pun akan berusaha mengambil langkah mediasi dengan perwakilan 32 wilayah adat Toraja yang akan difasilitasi oleh Rukka. Tak hanya itu, ia juga siap menjalani proses hukum yang berlaku.

"Saya akan berusaha mengambil langkah itu. Namun bila secara waktu tidak memungkinkan, saya akan menghormati dan menjalani proses hukum negara yang berlaku," ujarnya.

3. Pandji akan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran

Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono (youtube.com/Pandji Pragiwaksono)

Pandji mengaku akan belajar dari kejadian ini untuk menjadikannya sebagai pelawak yang lebih baik, lebih peka, lebih cermat, dan lebih peduli. Selain itu, ia pun berharap kejadian ini tak membuat para komika berhenti mengangkat nilai dan budaya dalam karya mereka.

"Semoga para komika di Indonesia terus bercerita tentang adat dan tradisi bangsa ini dengan cara yang lebih baik, lebih bijak, dan lebih menghormati. Terima kasih," pungkasnya.

Sebelumnya, materi stand up yang dibawakan Pandji Pragiwaksono sempat viral di media sosial dan mendapatkan banyak kecaman. Lewat materi yang dibawakannya itu, Pandji sempat membahas soal upacara adat pemakaman di Toraja. Materi itulah yang menyinggung masyarakat Toraja hingga akhirnya menjadi perbincangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us

Latest in Hype

See More

7 Film Thailand yang Dibintangi James Rusameekae

04 Nov 2025, 17:07 WIBHype