Kenapa Patrick Sangat Menjiwai saat Jadi Perempuan? Cek Hal Ini!

Percaya atau tidak, kemampuan Patrick untuk "menjadi" perempuan ternyata punya dasar ilmiah di dunia nyata. Banyak spesies bintang laut adalah hemafrodit, yang berarti mereka memiliki organ reproduksi jantan dan betina. Bahkan, beberapa jenis bintang laut punya kemampuan untuk mengubah jenis kelamin mereka sepenuhnya.

Meskipun ini hanya kartun, bukan tidak mungkin "bakat" alami ini ada di dalam DNA Patrick sebagai seorang bintang laut. Kemampuannya untuk dengan mudah dan nyaman masuk ke dalam peran "Patricia", bisa jadi versi lelucon dari fluiditas gender yang memang ada pada spesiesnya di kehidupan nyata. Cerdas banget, kan, si penulis menyusupkan fakta ilmiah ke dalam kartun!

Di luar penjelasan ilmiah, ada kemungkinan lain yang lebih simpel, yaitu Patrick Star ternyata adalah seorang "aktor” yang berbakat. Saat menyamar menjadi "Patricia" di episode "That's No Lady", ia tidak hanya sekadar memakai wig dan gaun. Ia tuh benar-benar berkomitmen penuh pada perannya.

Bukti terbesarnya? Ia berhasil menipu semua orang. Penampilannya sebagai Patricia begitu meyakinkan hingga ia tidak hanya mendapatkan pekerjaan di Krusty Krab, tapi juga membuat Tuan Krabs dan Squidward sama-sama naksir berat padanya. Kemampuan untuk membuat dua karakter paling sinis ini jatuh hati adalah bukti dari totalitas aktingnya yang luar biasa.

Kalau kita coba pikir lagi bagaimana biasanya Patrick diperlakukan, rasanya ia menjiwai jadi perempuan memang cukup masuk akal. Karena ia sering kali dianggap sebagai si bodoh, si pemalas, dan si pengacau. Ia jarang sekali mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain selain SpongeBob. Tentu saja, ini bisa saja memengaruhi rasa percaya dirinya.

Namun, saat ia berubah menjadi "Patricia", dunianya langsung terbalik. Tiba-tiba, ia menjadi pusat perhatian, dipuji karena pesonanya, dan dianggap sebagai karyawan yang kompeten oleh Tuan Krabs. Banjir apresiasi dan validasi positif inilah yang mungkin menjadi bahan bakar semangatnya. Dengan menjadi perempuan, ia untuk pertama kalinya merasakan bagaimana rasanya dihormati dan dikagumi, sebuah perasaan yang pastinya ia nikmati.

Pada akhirnya, ternyata ada juga penjelasan ilmiah tentang kenapa Patrick sangat menjiwai jadi perempuan. Penulisnya jenius banget memasukkan referensi ilmiah ke dalam karakter Patrick ini. Selain itu, ia bisa jadi adalah karakter yang jago berakting serta diam-diam menginginkan apresiasi. Walau dua poin pembahasan terakhir adalah teori penulis saja, sih. Kalau menurut kamu, kenapa Patrick bisa sangat menjiwai ketika jadi perempuan?