Penting & Bijak, 5 Pelajaran Hidup Drama Bride of the Water God

Moo-ra memang sudah sejak dulu sangat menyukai Ha-baek. Bahkan saat Ha-baek bersama pengawalnya pergi ke dunia manusia, ia juga mengikutinya. Namun apa yang diharapkan Moo-ra tidak dapat terwujud. Pasalnya ketika Ha-baek berada di dunia manusia, Ha-baek lebih menyukai Yoon Soo-Ah. Karena hal itulah Moo-ra selalu mendesak Yoon Soo-Ah untuk meninggalkan Ha-baek.

Perilaku yang dilakukan Moo-ra malah semakin membuat Ha-baek tidak menyukainya. Sekuat apapun kehendak kita namun jika takdir belum mengizinkan cobalah untuk tetap bersyukur. Karena segala sesuatu yang diberikan pastinya yang terbaik untuk kita. 

Ha-baek boleh saja menjadi dewa air di kerajaannya. Namun di dunia manusia, ia sama seperti manusia lainnya yang mempunyai kelemahan. Saat Ha-baek menemui seseorang yang sedang membutuhkan pertolongan, Ha-baek tak segan untuk membantunya.

Ia bahkan rela membawakan barang rongsokan yang ditarik dalam gerobak. Sudah sepantasnya sebagai makhluk sosial kita dapat memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan sekecil apapun itu. Mungkin saja semua kebaikan yang kita dilakukan dapat memberikan manfaat bagi orang lain dan kembali ke diri masing-masing di masa depan.

Yoon Soo-Ah merupakan tipe wanita yang selalu bekerja keras dalam menjalani hidupnya. Meskipun banyak halangan dan rintangan dalam menjalani pekerjaannya sebagai seorang psikolog ia tetap berjuang sekuat tenaga untuk menghadapinya. Tak hanya itu, bahkan saat ia berkolega dengan orang tang dikenalnya, Yoon Soo-Ah juga tetap berlaku professional.

Tentu saja sikap professional dapat diterapkan di dunia kerja agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif. Seberat apapun masalah yang dihadapi dalam hidup tetaplah bangkit dan bekerja keras untuk mengatasi masalah tersebut. Percayalah tidak ada suatu masalah yang bisa selesai tanpa kita mencobanya!

Tidak dapat dipungkiri, trauma masa lalu dapat terjadi dengan siapa saja tidak peduli dengan jabatan maupun yang lainnya. Begitu pula dengan trauma yang dialami oleh Hoo Ye. Ia adalah seseorang yang mempunyai jabatan tertinggi di perusahaannya. Namun siapa sangka jika ternyata Hoo Ye mempunyai trauma masa lalu. Ia akan menyendiri dan menyalahkan diri sendiri saat tidak bisa mengendalikan emosinya.

Tetapi ketika seseorang yang disukainya datang yaitu Yoon Soo-Ah, ia berusaha dengan sekuat tenaga untuk melawan rasa traumanya. Meskipun sulit, akhirnya Hoo Ye bisa meredam trauma tersebut. Trauma tidak akan hilang apabila kita tidak mencoba untuk melawannya. Bukan karena orang lain, namun tekad dari diri sendirilah yang dapat menghilangkan trauma tersebut. 

Sama halnya dengan sahabat, kesetiaan juga merupakan hal yang sangat berharga dalam hidup. Bukan hanya soal hubungan asmara, kesetiaan juga dapat berlaku dalam persahabatan. Seperti dengan pengawalnya Ha-baek yang dengan rela dan setia selalu menemani Ha-baek.

Meskipun di dunua manusia status mereka sama, namun sang pengawal tersebut tetap menjaga Ha-baek dan selalu bersamanya. Tidak lagi sebatas dewa dan pengawal, mereka sudah seperti sahabat sejati yang tidak dapat dipisahkan. Di kehidupan nyata, tentu saja kesetiaan juga menjadi hal yang paling disukai siapa saja dan sangat berharga dibandingkan dengan hal apapun itu. 

Nah itulah beberapa ulasan mengenai pesan moral apa sajakah yang dapat dijadikan pelajaran hidup dari drama Bride of the Water God. Tentu saja pesan-pesan moral di atas sangat menginspirasi generasi muda ya!