Pemutaran Perdana Weapons (2025) di Jakarta, Seru Maksimal!

Sejak sore, XXI Plaza Indonesia sudah dipenuhi keramaian yang tak sabar menyaksikan Weapons. Poster film dengan desain gelap dan gambar anak-anak yang hilang menjadi daya tarik utama, membuat suasana bioskop terasa lebih mencekam.

Lorong-lorong dipenuhi dekorasi sederhana, seperti siluet bayangan dan lampu redup, yang langsung membawa penonton ke dalam dunia cerita. Banyak yang berfoto di depan backdrop, menambah hype sebelum pintu studio dibuka.

Pintu bioskop dibuka pada 19.00 WIB, dan film baru diputar pada 19.50 WIB. Awal film langsung dibuka dengan narasi yang membuat bulu kuduk merinding, menggambarkan 17 anak yang menghilang secara misterius pada pukul 2.17 pagi.

Bagian pembuka pun semakin ciamik dengan soundtrack dari George Harrison berjudul "Beware of Darkness". Misteri dilanjutkan melalui pemaparan cerita Rashomon-style, membuat penonton terus menebak-nebak sepanjang film.

Zach Cregger memang ahli dalam membuat penonton filmnya merasa tidak nyaman. Visual, lighting, hingga scoring sukses menciptakan suasana gelisah yang intens. Tak banyak adegan jumpscare, tapi tentunya kualitas dibanding kuantitas menjadi kunci keberhasilannya.

Teriakan seperti "Buru, buru, buru!" pun terdengar saat adegan krusial. Suasana menjadi sedikit emosional menjelang akhir, di mana seluruh bioskop menjadi hening. Namun setelahnya, penonton langsung tertawa dengan sentuhan absurd khas Cregger. Weapons tak cuma sukses jadi film serba misterius dan menegangkan, tetapi juga menghibur dengan humornya. A must watch!